Brilio.net - Seperti diketahui, probiotik bermanfaat bagi tubuh kita, walaupun tidak semua jenis probiotik. Nah, dari jenis probiotik yang bermanfaat bagi tubuh, berikut dikutip brilio.net dari laman Huffington Post, Jumat (15/5), daftar manfaat probiotik.
1. Kesehatan pencernaan
Setiap orang memiliki lebih dari 1.000 jenis bakteri dalam saluran pencernaan, yang membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Namun, saat kita minum antibiotik (obat yang dirancang membunuh secara destruktif bakteri penyebab penyakit), maka obat ini juga bisa membunuh bakteri baik untuk pencernaan, lho.
Menurut studi baru Journal of the American Medical Association (JAMA), sekitar 30% pasien melaporkan bahwa ketika mereka mengonsumsi antibiotik, justru mereka menderita diare atau gangguan pencernaan yang lain. Dengan begitu, dokter meresepkan untuk 'menambah' probiotik dalam saluran pencernaan (berupa bakteri sehat) sebagai solusinya.
Probiotik bisa mengatasi masalah pencernaan lain, misalnya iritasi usus atau Irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS adalah kondisi usus yang ditandai sakit perut, kram, kembung, diare, dan semeblit. Dalam sebuah penelitian menunjukkan pasien IBS wanita mengalami beberapa gejala tersebut, diberi suplemen dari jenis bakteri Bifidobacterium infantis.
2. Kesehatan kandung kemih
Probiotik dapat menjadi antibiotik pada orang yang menderita infeksi saluran kandung kemih, lho. Terlebih lagi, muncul bukti probiotik dapat mencegah bakteri jahat yang dapat menyerang saluran kandung kemih dengan menjaga bakteri sehat di sekitarnya.
Menurut University of Maryland Medical Center, infeksi saluran kandung kemih sendiri sangat umum terjadi, terutama pada wanita. Kebanyakan infeksi menghilang dengan antibiotik, namun sekitar 30%-40% kemungkinan kembali.
3. Kurangi alergi
Penelitian keterkaitan alergi dan probiotik memang masih awal sekali dilakukan. Namun penemuan besar menunjukkan wanita yang mengonsumsi probiotik selama kehamilan, 30% dari populasi yang diteliti menunjukkan pengurangan dalam masalah eczema (eksim) atau tanda awal alergi pada bayi mereka.
Peneliti memilih wanita yang memiliki riwayat alergi musiman-atau yang pasangannya memiliki sejarah alergi. Bayi yang menerima asupan probiotik di dalam kandungan juga memiliki 50% lebih tinggi jaringan peradangan, yang diduga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kejadian alergi.
4. Kesehatan wanita
Sama seperti saluran pencernaan, vagina juga mengenal keseimbangan bakteri baik dan buruk. Ketika tidak seimbang, dapat memicu salah satu atau bisa kedua masalah vaginosis bakteri dan infeksi jamur. Bahkan, vaginosis bakteri sebenarnya dapat menyebabkan infeksi jamur.
Beberapa studi skala kecil menemukan bahwa Lactobacillus acidophilus dapat membantu mencegah infeksi. Meskipun begitu, 'konsumsi' probiotik ini digunakan sebagai supositoria vagina (obat solid atau padat berbentuk peluru yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam vagina), bukan sebagai makanan.
Probiotik juga memiliki peranan khusus bagi ibu hamil, sebab mereka rentan terhadap infeksi vagina. Seperti dijelaskan pada poin 2, probiotik bisa berkontribusi pada kesehatan janin.
5. Sistem kekebalan tubuh
Ajaibnya, salah satu fungsi utama dari bakteri sehat adalah merangsang respons kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan probiotik, maka usus pun akan sehat. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh juga sehat. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang minum susu fermentasi (bukan susu murni) mengalami peningkatan produksi limfosit (penanda respons imun).
6. Bantu turunkan berat badan
Pada tahun 2006, peneliti Stanford University menemukan bakteri usus yang berbeda pada orang obesitas daripada orang yang tidak obesitas.Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu orang dengan obesitas yang telah melakukan diet penurunan berat badan, bisa mempertahankan berat badan. Namun begitu, memang belum jelas bagaimana probiotik berperan dalam penurunan berat badan, sebab juga masih ada kontroversi.