Brilio.net - Entah sudah berapa banyak artikel yang menulis tentang manfaat baik yang bisa diambil dari kebiasaan mengonsumsi teh setiap hari. Teh, bahkan sudah sejak berabad-abad yang lalu digunakan oleh para tabib Tiongkok untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya karena kandungan antioksidan yang tinggi sehingga sangat baik untuk jantung manusia.

Tapi perhatikan lagi caramu meminum teh ya? Jika kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi teh panas, sebaiknya dihindari deh!

Menurut Profesor Nick day, seorang ilmuwan kanker dari Cambridge University, seperti dikutip brilio.net dari Dailymail, Rabu (30/9), teh, jika terlalu sering diminum ketika masih dalam keadaan panas justru bisa sangat membahayakan kerongkonganmu. Bahkan jika kamu biarkan, peluang risiko untuk terkena kanker kerongkongan bisa mencapai tiga kali lipat kemunculannya.

Menurut studi yang juga termuat dalam British Journal of Cancer ini, setiap tahun terjadi 7.000 kasus kanker kerongkongan di seluruh dunia, yang sebagian besar, salah satunya disebabkan akibat kebiasaan minum teh yang masih panas. Lho kenapa bisa begitu? Sebab jika suhu teh terlalu panas, maka akan merusakkan jaringan-jaringan tubuh yang ada di area kerongkongan. Nah, rusaknya jaringan inilah yang kemudian akan membuat tubuh kembang sel-sel kanker yang mematikan itu.

Wah, kalau begitu mesti berhenti minum teh mulai sekarang dong? Ah nggak segitunya juga kok. Kamu masih tetap bisa menikmati secangkir teh secara rutin, tapi yang mesti jadi perhatian adalah kadar suhu dari minuman tehmu itu sendiri. Kalau masih terlalu panas, sebaiknya ditunggu sebentar sampai hangat atau dingin terlebih dahulu ya?