Brilio.net - Well guys, kalau kamu panik rambutmu lepek dan awut-awutan sementara sebentar lagi presentasi, meeting, atau bahkan ketemu gebetan, kamu bisa andalkan dry shampoo atau sampo kering.

Sampo kering? Dikutip brilio.net dari laman costamesa.toniguy.edu dan mnn.com, Rabu (13/5), sampo kering merupakan substansi yang diterapkan pada kulit kepala atau rambut untuk menyingkirkan minyak, kotoran, dan bau tanpa menggunakan air.

Bentuknya ada yang berupa bubuk, cairan, maupun aerosol yang disemprot.

Sebenarnya, sejarah pertama sampo kering sudah ada sejak sekitar akhir abad ke-15. Saat itu orang-orang benua Asia menggunakan bubuk tanah liat untuk rambut mereka. Sedangkan di Amerika, sejarah sampo kering dimulai selama akhir tahun 1700-an dan awal 1800-an ketika pati tanah digunakan untuk mewarnai dan menghilangkan bau wig atau rambut palsu nenek moyang kala itu.

Nah, pada tahun 1918, sampo kering diperkenalkan ke publik oleh kalangan American Journal of Pharmacy. Sampo kering pun mulai diproduksi dan dijual pada konsumen pada tahun 1940. Permintaan pun melonjak antara tahun 1940-1970-an.

Kepopuleran sampo kering menanjak karena 3 alasan, yaitu kenyamanan (menghemat waktu), konservasi (hemat air), dan pelestarian (menjaga warna rambut dan mencegah hilangnya nutrisi rambut).

Kamu bisa memanfaatkan sampo kering ini ketika kamu tidak cukup banyak waktu melakukan keramas dengan sampo cair yang membutuhkan air, termasuk bila dalam kondisi sakit yang tidak memungkinkan kita keramas. Namun begitu, saat kamu memutuskan menggunakannya, yang terpenting adalah memilih sampo kering yang dekat dengan warna rambutmu. Jadi, sekalipun bisa menjaga warna rambut, tetap saja kalau tidak cocok dengan warna rambut, bisa meninggalkan jejak putih di rambutmu.

Produk sampo kering sendiri tersedia dalam campuran bahan kimia maupun organik. Kamu bisa membeli yang berbahan organik bila khawatir pada yang berbahan kimia. Di Indonesia, sampo kering sudah cukup banyak dipasarkan di online shop-online shop terkemuka, bahkan juga ada beberapa dijual di outlet plaza di Jakarta. Merek yang cukup terkenal di pasaran Indonesia adalah Batiste dari Inggris.

Tapi eits, jangan mentang-mentang ada sampo kering terus sama sekali tidak keramas dengan sampo cair bercampur air seperti biasanya, ya. Perlu dicatat, sampo kering hanya menyingkirkan minyak, kotoran, dan bau sementara. Kamu tetap perlu keramas seperti biasanya untuk mengatasi permasalahan rambut yang lebih kompleks, misalnya ketombe atau rambut rontok. Sekaligus membersihkan sisa-sisa sampo kering yang mungkin saja masih ada di rambutmu.

Bagaimana? Kamu berminat mencoba keramas pakai sampo kering nggak?