Brilio.net - Rasa pedas memang tidak bisa dipisahkan oleh lidah orang Indonesia. Wajar saja sambal merupakan menu andalan bagi pecinta kuliner Indonesia. Selain rasanya yang membakar, ternyata makanan pedas bisa bermanfaat dalam kehidupan kita. Sebuah riset menyebutkan bahwa makanan pedas bisa menambah umur yang panjang hingga 10%, sebagaimana dikutip brilio.net dari Mirror, Kamis (6/8).
Penelitian ini dilakukan oleh institusi Chinese Academy of Medical Science. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi pedas seminggu sekali atau dua kali bisa memperpanjang umur hingga 10%. Bahkan bisa meningkat hingga 14% jika dilakukan setiap harinya. Temuan riset tersebut juga menemukan bahwa orang yang suka dengan menu pedas ternyata bisa terhindar dari kanker, diabetes, gangguan pernafasan, dan juga gangguan jantung.
Dalam studi tersebut, cabai mentah atau yang sudah dikeringkan sering sekali dikonsumsi oleh mereka yang berusia antara 30 hingga 80 tahun. Selain itu, riset ini melibatkan 500.000 responden. Meskipun begitu, hasil riset ini bisa dipengaruhi oleh gaya hidup lainnya, tidak hanya makanan pedas.
Seorang ahli dari University of Cambridge, Nita Forouhi mengatakan bahwa riset ini memerlukan kajian lebih lanjut. Walau begitu, dalam rempah-rempah seperti cabai memang mengandung kandungan bioaktif. Kandungan tersebut bisa digunakan sebagai alternatif untuk antioksidan, antikanker, dan juga antiobesitas.
Jadi, kamu berani pakai cabai berapa?
Recommended By Editor
- Ini dia saus terpedas di dunia, bisa picu pendarahan internal!
- Sambal-sambal ini diklaim paling pedas di dunia, kamu berani coba?
- Hasil penelitian: Lombok bikin pria makin macho!
- Di warung ini kamu bebas pesan sambal, rekor 200 cabai!
- 5 Kasus kematian tak terduga karena tertawa
- 5 Kisah orang yang dikubur hidup-hidup, mengerikan!
- Tragis, 7 penemu ini terbunuh oleh temuannya sendiri
- VIDEO: Ketika pesta berubah petaka di Taiwan, mengerikan!
- Kena penyakit langka, gadis ini merasa dirinya sudah mati
- 23 Kebiasaan normal yang bisa menyebabkan kematian menurut media