Brilio.net - Masih ingat dengan lirik lagu Panggung Sandiwara yang dinyanyikan oleh Nicky Astria? Lagu ini memang ada benarnya bahwa dunia merupakan panggung sandiwara. Banyak "drama-drama" yang kamu temui di sekitarmu. Lebih parahnya lagi adalah kehadiran seorang "drama queen" yang membuat semua drama tidak berakhir.

Tapi tahukah kamu apa yang menyebabkan seseorang mendramatisasi masalah kecil menjadi sebuah drama besar? Dikutip brlio.net dari Psychological Science, Rabu (10/6), genlah yang menyebabkan seseorang menjadi drama queen. Jadi, kalau sudah faktor genetika, agak susah untuk menghilangkan kebiasaan drama.

Seorang ahli psikologi bernama Rebecca Todd menjelaskan bahwa gen tipe ADRA2b merupakan faktor utama yang mempengaruhi respon seseorang terhadap emosi, kata-kata, atau ide negatif. Gen inilah yang menstimuli otak untuk memproduksi norepinephrine, horman yang menyebabkan seseorang untuk melawan/mendebat alias drama.

Penjelasan Rebecca tersebut juga diperkuat dengan 39 hasil scanning otak ketika merespon emosi negatif. Bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengkontrol emosi sangat aktif dan tertekan bila orang tersebut memiliki gen tipe ADRA2b .

Studi tersebut juga menjelaskan bahwa emosi tidak hanya mempengaruhi bagaimana seseorang merasakan sesuatu secara psikologi. Akan tetapi juga mempengaruhi otak dalam merespon suatu keadaan.

BACA JUGA:

8 Hal yang perlu kamu tahu tentang pasta gigi dan cara pemakaiannya

Ini semut terganas dunia, gigitannya bisa bunuh orang dalam 15 menit

Gigi tanggal pada orang dewasa pertanda mulai pikun

Hikmah si kakek tua buat gadis cerdas ber-IPK 3,7

Ladies, pria ingin pasangan hidup yang cerdas, bukan ukuran fisik saja

Komunitas ini rutin bagikan buku untuk cerdaskan anak pedalaman, top!

Seberapa cerdas kamu? Tak perlu tes IQ, cukup lihat bentuk tanganmu