Brilio.net - Kalau sudah hobi, apapun bisa dilakukan. Yang penting hasrat terhadap hobi yang dilakoni bisa tersalurkan. Begitu juga yang dilakukan Salim, 61, warga sekitar Setu Babakan, Depok ini. Lelaki yang sehari-hari dipanggil Babe ini sejak tahun 2000 hobi mengoleksi batu akik.

Kendati saat ini demam batu akik mulai memudar, namun kegilaan Salim pada batu akik tak pernah pudar. Kegemaran ini juga yang membuat Salim kerap menjadi tontonan pengunjung Setu Babakan. Dia selalu mengenakan batu akik miliknya di sekujur tubuh, mulai dari jari, pergelangan tangan, peci, hingga leher.

BACA JUGA:
Dulu mahal pun diburu, kini akik-akik ini diobral pun tak laris

Setiap hari, Salim selalu mengenakan koleksinya yang dipadupadankan dengan pakaian adat Betawi. Dahsyatnya lagi, seluruh koleksi batu akik yang dikenakan itu beratnya mencapai 4 kg. Luar biasa!.

Setiap hari saya pakai atribut kaya gini untuk menghibur orang yang berkunjung ke sini (Setu Babakan), ujar Salim kepada brilio.net.

Uniknya lagi, demi kecintaannya terhadap batu akik, Salim harus rela mencarinya hingga ke Nanggroe Aceh Darussalam dan Kalimantan. Karena hobi juga jadi rela cari-cari ke mana saja, tambahnya.

Jenis batu yang dimilikinya pun beragam, ada bacan, kalimaya, black oval, blue oval, borneo, dan masih banyak lagi. Salim juga pernah menanyakan nilai seluruh koleksi milikinya kepada orang yang mengerti. Dia cukup kaget begitu diberitahu harganya mencapai sekitar Rp 200 juta.

Ya itung-itung buat investasi. Banyak juga yang sudah nawar dengan harga Rp 75 juta. Tapi saya enggak lepas, katanya.

Ya begitulah kalau sudah hobi, ditawar puluhan juta rupiah pun tak tergiur. Bagi Salim, kepuasan hati mengoleksi batu akik mengalahkan nilai rupiah. Wahidealis sekali Babe yang satu ini.