Brilio.net - Masih ingat pepatah tangan di atas lebih baik daripada di bawah?" Ternyata ungkapan ini bukan omongan belaka. Dari sisi ilmiah, ternyata memberi berdampak positif bagi para pelakunya. Dikutip oleh brilio.net dari American Psychological Association, Jumat (22/5), orang merasa lebih baik setelah memberi.
Hasil riset ini didapatkan dari berbagai survei. Antara tahun 2006-2008, Gallup World Poll melakukan jajak pendapat terhadap 234.917 orang dan setengah di antaranya adalah laki-laki. Ternyata ada kolerasi positif antara memberi dan merasa lebih baik. Bahkan perasaan tersebut dirasakan meskipun ada perbedaan status sosial.
Hal yang senada juga terjadi dalam sebuah survei yang dilaksanakan di Universitas Kanada dan Uganda. Responden yang direkrut berjumlah 820 orang. Para responden mengatakan bahwa mereka lebih merasa bahagia saat menyumbangkan uang mereka kepada orang lain.
Di negara India pun hasilnya juga sama. Survei online yang diikuti oleh 101 orang dewasa mengungkapkan bahwa memberi ternyata mempengaruhi rasa bahagia mereka. Bahkan perasaan bahagia itu melebihi dibandingkan membelanjakan uang mereka untuk keperluan sendiri.
Sang ahli dari Universitas Simon Fraser, Kanada, Lara Aknin mengungkapkan bahwa manfaat emosional yang didapatkan dari memberi membuat mereka bertahan hidup lebih lama. Dia menyatakan pendapat tersebut dari teori evolusi.
Jadi, apakah kamu sudah tergugah untuk lebih banyak memberi mulai sekarang?