Brilio.net - Saat kamu tidur, bukan soal bantal dan guling saja yang harus diperhatikan. Suhu ruangan pun harus masuk dalam pengawasanmu. Cobalah untuk tidur dengan suhu yang lebih dingin daripada biasanya. Hal ini akan memberikan efek yang positif terhadap tubuh kamu, seperti dikutip brilio.net dari New York Times, Senin (1/6).
Sebuah studi tentang manfaat suhu dingin pada saat tidur sudah dilakukan oleh National Institutes of Health, Amerika Serikat. Para peneliti mengajak lima orang laki-laki untuk mengajinya. Pada saat penelitian, semua orang diberikan makanan dengan klori yang sama.
Selama empat bulan, kelima orang tersebut tidur dengan suhu ruangan yang berbeda. Pada bulan pertama, mereka tidur pada suhu 24 derajat Celcius. Pada bulan berikutnya suhunya diturunkan menjadi 19 derajat Celcius. Untuk bulan ketiga, suhunya diubah seperti bulan pertama. Untuk bulan selanjutnya, mereka tidur pada suhu 27 derajat Celcius.
Sang peneliti, Francesco S Celi mengatakan, ketika orang tidur di suhu yang lebih dingin mereka bisa menaikkan brown fat (lemak cokelat) pada tubuh. Fungsi dari brown fat adalah untuk membakar energi untuk menghasilkan panas. Jadi, tidur pada suhu yang lebih dingin memang bagus untuk tubuh kamu.
Selain itu, sang peneliti juga percaya bahwa tidur dengan suhu ruangan lebih dingin bisa menurunkan risiko penyakit diabetes. Bahkan, suhu dingin juga bisa membakar kalori pada tubuh. Francesco mengatakan bahwa tidur dengan suhu dingin bisa dijadikan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan.