Brilio.net - Air putih merupakan kebutuhan penting bagi tubuh kita. Maka dari itu, air tersebut juga harus higienis alias terbebas dari segala zat kimia dan bakteri. Persoalannya, bagaimana bisa mendapatkan air putih yang sehat untuk dikonsumsi di tengah maraknya pencemaran lingkungan?
Berikut ini cara mudah dan murah meriah yang bisa kamu lakukan untuk memurnikan air sehingga siap diminum.
1. Merebusnya hingga mendidih
Seperti dikutip dari wikihow.com, Rabu (22/4), air mendidih bisa membunuh bakteri dalam air mentah. Selain itu, juga bisa menghilangkan beberapa bahan kimia karena adanya penguapan. Namun, perlu kamu tahu, air mendidih tidak akan menghapus padatan logam atau mineral.
Setidaknya butuh waktu sekitar 1-3 menit untuk merebus air sehingga bisa menjernihkan air minummu. Nah, setelah kamu rebus, biarkan air tersebut. Dengan teknik ini, padatan-padatan yang mungkin tertinggal akan tenggelam dan terkumpul di dasar panci. Barulah kamu bisa mengambil bagian atasnya untuk kamu minum.
2. Tablet pemurni
Kamu bisa membeli tablet pemurni (tersedia juga dalam bentuk tetes) di toko peralatan olahraga dan naik gunung. Memakai cara ini mungkin bukan yang terbaik, tapi cukup berguna sebagai perlindungan dari bakteri yang membuat rasa air menjadi pahit atau tak enak. Bisa banget diterapkan ketika kamu butuh air minum saat berpetualang atau sedang krisis air minum mineral dalam galon.
Tablet yodium adalah tablet pemurni paling sering dijual, tetapi kamu juga dapat menggunakan tablet klorin dengan hasil yang sama. Tablet ini paling efektif bila air yang kamu murnikan memiliki suhu 68 derajat F (21 derajat C) atau lebih tinggi.
Tablet kimia ini akan membunuh bakteri yang hidup dalam air. Tablet ini yang paling sering digunakan untuk berkemah di padang gurun. Wanita hamil, wanita di atas 50, dan orang-orang dengan masalah tiroid harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tablet yodium. Yang perlu diketahui adalah tablet yodium maupun klorin memiliki tanggal kadaluarsa. Kalau kamu menggunakannya melebihi batas pakai, fungsinya tidak maksimal.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyaring terlebih dahulu partikel-partikel besar yang ada di dalam air mentah.
Kemudian masukkan tablet tadi. Ikutilah petunjuk yang tertera dalam bungkusnya, ya. Kamu perlu benar-benar melarutkan tablet ini. Kemudian tunggu selama 30 menit sebelum air diminum. Karena selama itulah bakteri akan terbunuh.
Perlu kamu tahu juga, tablet ini tidak akan bekerja dalam air dingin. Kalau air yang kamu murnikan memiliki suhu 40 derajat F, kamu harus menunggu setidaknya 1 jam setelah tablet dilarutkan sebelum minum air. Nah, untuk mengurangi rasa aneh tablet dalam air, kamu bisa menambahkan campuran bubuk limun atau garam.
3. Pemanasan dengan matahari
Untuk mendapatkan air murni yang siap konsumsi, kamu bisa mengandalkan sinar sang surya lho, guys. Berikut caranya, seperti dilansir brilio.net dari wikihow.com, Rabu (22/4).
- Siapkan mangkuk atau baskom
- Letakkan cangkir berbobot di tengah mangkuk atau baskom tersebut. Pastikan cangkir tersebut tidak mengapung.
- Tuangkan air mentah kotor ke mangkuk, tapi bukan di dalam cangkir tersebut
- Tutuplah seluruh permukaan mangkuk dengan penutup bening
- Letakkan batu di atas penutup tadi, tepat lurus di atas cangkir
- Biarkan air dalam mangkuk tersebut terpapar matahari. Matahari akan menguapkan air, namun dia tidak bisa keluar ke mana-mana. Akibatnya, uap akan berada di sekitar mangkuk dan penutup tersebut, berkumpul di bawah penutup yang terkena berat batu tadi, kemudian air akan menetes ke dalam cangkir.
Kamu hanya perlu menyesuaikan wadah yang lebih besar bila akan menjernihkan air dalam skala yang lebih banyak. Sayangnya, cara ini bisa membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
4. Pergunakan kulit kayu
Kalau kamu sedang mengalami krisis air minum ketika sedang menjelajah atau berkemah, kamu tidak perlu khawatir. Dengan memanfaatkan kulit kayu, kamu bisa menjernihkan air mentah siap minum.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
- Bentuklah kerucut dari kulit kayu. Kalau sulit atau mudah lepas, tahan dengan seutas tali atau sejenisnya yang bisa menjaga bentuk tersebut.
- Isi kerucut kayu tersebut dengan pasir, arang, rumput, dan kerikil. Arang sangat bagus untuk menghilangkan bakteri. Kamu bisa mendapatkan arang dari sisa pembakaran potongan-potongan kayu.
- Tuang air melalui kecurut yang di bawahnya sudah tersedia wadah untuk air hasil saringan. Lakukan ini beberapa kali untuk meningkatkan pemurnian.
Walaupun metode ini tidak sepenuhnya bisa memurnikan air, tapi bisa mengurangi jumlah mikroba dalam air. Dan, penggunaannya pun hanya dalam kondisi darurat yang ekstrem.
Selamat bereksperimen ya, guys!
