Brilio.net - Masihkan musim menulis surat dengan tulis tangan? Hmmm ..., sepertinya sih, sudah ketinggalan zaman mengingat lebih mudah, praktis, dan cepat menggunakan email. Namun ternyata, menulis surat menggunakan tulisan tangan memiliki manfaat, lho. Mau tahu apa saja?
Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir brilio.net dari Lifehack, Senin (14/9).
1. Menjadi memori yang menyentuh hati orang yang kamu cintai
Sebuah surat bisa menjadi saksi cinta kasih seseorang yang tak tertelan waktu. Kalau harta bisa lebur, maka surat bisa saja menjadi bagian sejarah otentik yang membuktikan sesuatu. Tak heran dong, kalau ada surat yang sengaja disimpan di museum.
2. Bikin kamu lebih bahagia
Steve Toepfer dari Kent State University melakukan studi tentang "author benefits" yang menunjukkan manfaat kebiasaan menulis surat. "Kamu akan merasa lebih bahagia, lebih puas, dan jika menerita depresi, gejala itu akan berkurang," ungkapnya.
3. Mengonfirmasi pentingnya sebuah hubungan
Butuh waktu untuk menuangkan tulisan dalam surat, begitu pula waktu pengirimannya. Hal ini ternyata bisa menunjukkan manisnya sebuah hubungan. Menulis dan mengirim surat bukan hanya memperkuat ikatan persahabatan atau penikahan, tapi juga cara tercerdas menumbuhkan kesetiaan antara klien dan partner bisnis. Secara sederhana, semakin lama dan penting sebuah surat, akan semakin berharga untuk ditunggu dan dibaca.
4. Sesuatu yang klasik dan bagus untuk kamu lakukan
Menulis akan mengingatkan kamu pada orang istimewa, sekaligus bikin kamu tampak keren. Surat tulisan tangan sendiri merupakan permainan antarteman klasik. Kamu pasti pernah main surat-surat di kelas bersama teman, kan? Kenangan lama pun akan hadir menghangatkan hatimu.
5. Membantumu mendapatkan waktu untuk memikirkan apa yang harus ditulis
Mengirim pesan singkat atau email kebanyakan reaksioner. Kamu butuh infromasi sehingga menggunakan dua teknologi itu. Lain cerita dengan menulis surat yang jauh lebih disengaja. Kamu menulis untuk "memberi", bukan "menerima". Kamu menulis karena memang ada sesuatu yang perlu kamu katakan, bukan sesuatu yang perlu kamu ketahui.
6. Bisa menjadi kejutan menakjubkan
Apakah kamu ingat rasanya ketika mendapat surat dulu? Dengan dibungkus kertas amplop, bikin kamu deg-degan, dong. Inilah yang disebut kejutan. Beda sensasinya ketika kamu mendapatkan pesan singkat atau email.
7. Melestarikan tradisi
Iya, dengan menulis surat kamu melanjutkan tulisan tangan nenek moyang, lho. Kamu melanjutkan menulis tangan layaknya para raja atau leluhur yang menulis di batuan sehingga menjadi prasasti, menulis di pelepah pohon dan sebagainya.
8. Menghargai generasi senior
Bagi anak muda, menulis tangan dan mengirim surat mungkin sudah usang. Namun bagi generasi orangtua kamu, kegiatan ini memiliki kenangan sentimentil tersendiri, lho. Mereka lahir pada zaman surat berjaya. Dengan begitu mereka akan tersentuh kalau mendapat surat dengan tulisan tangan.
9. Memberikan peluang memperbaiki tulisan tangan kamu
Karena zaman semakin canggih, banyak aktivitas surat menyurat lebih mengandalkan pengetikan di komputer. Akibatnya, kamu kagok saat menulis dengan tangan. Maka dari itu, dengan rutin menulis surat dengan tangan menjadi salah satu cara untuk meluweskan kembali tanganmu menulis.
Bagaimana, guys, tergerak menulis tangan surat cintamu pada si doi? Selamat menulis!
Recommended By Editor
- Hobi yang kelihatan sepele tapi menghasilkan uang
- Elma Novita, model cantik yang merintis bimbingan belajar
- Sodik 'Raja Jingle Indonesia' seminggu bikin 3 jingle & juara 41 lomba
- Lipat sini lipat sana ala Ganes, jadilah boneka kertas unik ini
- Anak muda ini 'sulap' ampyang tradisional jadi jajanan modern
- Bikin penampilanmu lebih menarik dengan aksesori dari kepompong
- Pemuda ini sulap pelepah pisang jadi tugu monas
- Bunga Indonesia ini kian indah berkat teknik kerajinan khas Jepang
- Cerita Adry, bos brownies yang kerap disapa 'Sist'
- Brownies bikinan Adry bikin Dewi Persik kepincut
- Ifa, hijaber cantik yang sukses berbisnis online produk etnik, wow!
- Di balik usaha tas karung goni, Ina ikut lestarikan penyu, mulia!
- 'Jamu gaul' agar jamu tak lagi menjadi momok
- Drop Out, pria ini malah sukses berbisnis kulkas dari tanah liat
- Gadis cantik berdarah Dayak penjual jamu online