Brilio.net - Impian setiap mahasiswa akhir tentunya adalah bisa segera lulus dan wisuda tepat waktu. Sayangnya untuk mencapai hal tersebut diperlukan perjuangan yang besar dan berbagai faktor. Ada satu yang kurang maka jalan menuju wisuda dipastikan bakal terhambat.
Hal itu yang terjadi pada Nia, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur ini bercerita jika dirinya harus mundur waktu wisudanya karena gagal tes TOEFL. Kampusnya mewajibkan untuk lulus tes TOEFL dengan poin 475 sebagai salah satu persyaratan wisuda.
"Padahal skripsi sudah saya selesaikan dari Januari awal, lalu saya sidang Januari akhir, revisi saya kerjakan secepatnya biar bisa yudisium Februari demi wisuda Maret," tutur Nia melalui layanan storytelling brilio.net 0-800-1-555-999.
"Tapi satu masalah mengganjal yakni tes TOEFL. Saya sudah tes hampir 10 kali, namun gagal mencapai skor 475. Paling tinggi cuma 440-an. Saya juga sudah habis uang banyak sampai Rp 2 juta lebih untuk mengikuti tes sana-sini," lanjutnya.
Nia memang mengaku lemah dalam bahasa Inggris. Selama ini dia sudah belajar mati-matian namun tetap saja gagal.
"Saya nggak tahu ya harus bagaimana lagi, rasanya benar-benar down banget. Setiap pulang tes saya selalu menangis," kata Nia sedih.
Yang paling membuat Nia tambah down adalah hingga batas waktu yang ditentukan, dia tak bisa memenuhi syarat TOEFL tersebut. Risiko yang dia dapat adalah wisudanya mundur ke bulan Juli.
"Yang nyesek itu temen-temen seperjuangan saya saat skripsi sudah lulus semua, rasanya tuh kayak hampa ditinggal sendirian," pungkas dia.
Belum lagi tuntutan orangtuanya yang juga menyuruhnya untuk cepat lulus membuat Nia semakin frustasi. Tak hanya itu saja karena tes TOEFL Nia juga harus melepas panggilan kerja. Meski begitu, sampai sekarang Nia masih tetap gigih mengikuti tes TOEFL dengan harapan segera cepat lulus. Semangat ya Nia.....
Cerita ini disampaikan oleh Nia melalui telepon bebas pulsa brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
Recommended By Editor
- 'Saat sendiri saya kerap membentur-benturkan kepala ke tembok'
- Akibat kekasih posesif, Ayu selingkuh dengan pria beristri
- Lama memendam rasa, Fajri belum punya nyali ungkapkan cinta ke Riska
- Sialnya Doni, dibenci tetangga dan dituding melepas tali sapinya
- Pernah diselingkuhi, Budi kini selektif dalam mencari pasangan hidup