10 Musisi jazz muda ini makin memanjakan penikmat musik Tanah Air

Brilio.net - Kalau kamu penikmat musik jazz, tentunya kamu tahu kalau banyak sekali musisi jazz tanah air yang mempunyai bakat dan talenta luar biasa. Hal ini membuat mereka tak hanya bersinar di dalam negeri, tetapi juga manca negara.

Nah, kini ada banyak musisi jazz muda yang semakin memanjakan penikmat musik Tanah Air, lho. Musisi-musisi tersebut memiliki suara vokal dan kemampuan bermusik yang ciamik, tak kalah dari musisi-musis jazz senior.

Penasaran siapa saja musisi jazz muda yang bikin kamu makin menikmati jazz? Yuk, intip deretan musisi jazz berikut yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (21/11).

1. Sierra Soetedjo.

foto: youtube.com

Sierra Soetedjo adalah seorang pendatang baru dalam blantika musik jazz Indonesia. Ia pernah belajar olah vokal di Western Australia Academy of Performing Arts (WAAPA). Sierra juga sempat menjadi teman duet dalam album ketiga Tompi, My Happy Life, dalam lagu "Love Letter", sebagai penyanyi tamu lho. Sierra juga telah beberapa kali tampil di Java Jazz Festival dan berduet dengan Katon Bagaskara untuk beberapa lagu Kla Project.

2. Teza Sumendra.

foto: youtube.com

Teza Sumendra adalah salah satu penyanyi Tanah Air yang bergenre jazz. Ia juga vokalis dari band bernama Clorophyl D'Next Generation. Pada tahun 2009 ia bekerja sama dengan Musisi jazz Indonesia, Indra Lesmana untuk album kompilasi berjudul Kembali Satu. Ia juga tampil dalam album kompilasi, Amanda And Friends.

3. Kiara Riz.

foto: youtube.com

Kiara Riz merupakan pemenang MLDARE2PERFORM 2015, untuk kategori vocal. Kiara tertarik terjun ke dunia Jazz setelah mendengarkan lagu-lagu Dira Sugandi, Snarky Puppy, dan musisi Jazz lainnya, dan Kiara pun berniat untuk mempelajari teknik bernyanyi Jazz.

Keseriusan Kiara pada musik Jazz dibuktikan dengan pelatihannya bersama musisi Indra Aziz, dan terbukti ketekunannya membuahkan hasil, Kiara memenangkan kategori vocal dalam kompetisi bergengsi tersebut.

4. Michael Setiawan.

foto: mldspot.com

Michael Setiawan juga merupakan pemenang live audition MLDARE2PERFORM 2015 dari kategori keyboard. Berbicara tentang dunia Jazz, Michael yang menggemari pianis legendaris Oscar Peterson ini berpendapat bahwa musik Jazz itu sendiri memang sulit dipelajari, karena banyak terdapat chord-melody yang lebih kompleks dibandingkan genre pop. Karena itulah saat belajar musik Jazz dibutuhkan latihan yang lebih intens.

5. Kunto Aji.

foto: youtube.com

Kunto Aji Wibisono yang lahir di Yogyakarta, 4 Januari 1987 ini akrab disapa Kunto Aji. Ia adalah seorang penyanyi jazz Tanah Air yang tak bisa begitu saja dipandang sebelah mata.

Pada tahun 2010, ia mencoba merambah dunia layar kaca dengan membintangi film pertamanya "Senggol Bacok". Penyanyi berambut ikal ini memulai debut singlenya yaitu Terlalu Lama Sendiri pada tahun 2014.

6. Andre Dinuth.

foto: youtube.com

Di kalangan musisi Indonesia, sosok gitaris kelahiran 3 Agustus 1982 ini sudah sangat familier. Personel termuda di Six Strings ini lebih banyak "bersembunyi" di balik layar.

Andre Dinuth merupakan arranger dan session player yang menjadi rebutan para penyanyi terkenal. Sebutlah Glenn Fredly, Afgan, Once, Rossa, Sandhy Sondoro, Rio Febrian, Marcell, dan lainnya.

7. Barasuara.

foto: youtube.com

Grup musik asal Jakarta ini digawangi oleh Iga Massardi (vocal, gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), dan Marco Steffiano (drum). Selain itu, dilengkapi dua penyanyi wanita pengiring, Asteriska dan Puti Chitara.

Barasuara diisi oleh personel yang tidak asing lagi di dunia industri musik. Yang menarik, mereka dari latar musik yang berbeda-beda sehingga tidak heran jika musik Barasuara terasa begitu kaya.

Musik Barasuara adalah musik yang berupa daur ulang dari nafas psychedelic, rock, folk, blues dan jazz dengan lirik Indonesia yang kental. Barasuara mengedepankan ritme dan energi yang menerjang adrenalin dengan lirik yang bercerita tentang memori, semangat, dan kemerdekaan pikiran.

8. Barry Likumahua.

foto: flickr.com

Barry Likumahua adalah seorang bassist muda berbakat yang dimiliki oleh Indonesia, dengan aliran funk jazz-nya. Tahun 2008 ia merilis album solo pertamanya yaitu Good Spell. Selanjutnya pada tahun 2011 ia bersama Barry Likumahuwa Project (BLP) merilis album keduanya yaitu Generasi Synergy.

Album Generasi Synergy berada pada urutan ke-9 di 20 album terbaik 2011 menurut majalah Rolling Stone Indonesia. Lalu pada Februari 2014 BLP merilis album keduanya yang bertajuk Innerlight. Album ini berkolaborasi dengan deretan penyanyi hebat Indonesia di antaranya Indra Aziz, Soulmate, Bayu Risa, Bubu Giri, Ivan Saba dan Glenn Fredly.

9. Tesla Manaf.

foto: soundcloud.com

Tesla Manaf atau Tesla Manaf Effendi adalah seorang musisi Indonesia yang bermain gitar dalam genre akustik progresif atau neoklasik dalam aliran musik jazz. Keunikan musik yang dimainkan Tesla telah menarik minat sebuah perusahaan rekaman, MoonJune Records di New York, Amerika Serikat, yang kemudian merekam dan memasarkan album kelima Tesla dengan judul A Man’s Relationship with His Fragile Area pada Desember 2014 lalu. Hingga kini, Tesla telah menerbitkan lima album, sedangkan album sebelumnya atau yang keempat berjudul It’s All Yours.

10. Rizal Sianturi.

foto: mldspot.com

Rizal merupakan pemenang kategori Saxophone MLDARE2PERFORM 2015 yang berasal dari Tapanuli Utara. Di dunia musik, Rizal tidak langsung terjun menekuni saxophone, malahan dulu ia lebih memainkan gitar dan lebih menyukai genre rock.

Saat Rizal kuliah musik di Yogyakarta, barulah ia tertarik dengan alat musik tiup tersebut dan mulai menyukai musik jazz. Salah satu musisi yang mempengaruhi karir Rizal salah satunya adalah sang legendaris Charlie Parker.

Nah, udah tahu semua, kan? Kamu yang suka mendengarkan jazz, atau bahkan mampu memainkan alat musik jazz bisa mengekor kesuksesan musisi-musisi di atas. Tak ada salahnya lho, untuk kamu terus mengembangkan bakatmu dan menunjukkannya pada dunia dengan cara ikut ajang kompetisi MLDARE2PERFORM 2016. Di mana pemenang MLDARE2PERFORM akan bergabung dalam MLD Jazz Project yang berkesempatan buat tampil di Java Jazz Festival 2017. Cek link ini yuk, buat informasi lebih lanjut. Tunggu apa lagi?