Brilio.net - Vokalis, penulis lagu, multi-instrumentalis dan produser berdarah Indonesia, Niki Zefanya, merilis album baru berjudul Moonchild. Penggarapan full-length album perdana Niki yang diproduseri 88rising dan didistribusikan 12Tone Music ini membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 2 tahun.
Ini adalah proyek yang mengusung konsep ambisius perjalanan Niki pribadi sambil mengangkat tema universal mengenai identitas dan pemberdayaan. Moonchild yang dapat dikategorikan sebagai alegori sonic, menjelaskan eksplorasi kaum muda, digambarkan dalam 3 fase yang disimbolkan dalam bentuk bulan.
Bulan sabit melambangkan kepolosan, keingintahuan dan memulai atau mengambil bagian dari sesuatu hal. Lalu bulan setengah yang menyiratkan kehilangan harapan dan kekecewaan. Kemudian bulan purnama menggambarkan penemuan diri dan kekuatan.
Album ini menawarkan suatu yang memasukkan ketiga fase (triptych) tersebut dengan gaya eklektik—R&B, pop, urban, punk, country—dari balada piano hingga orchestra yang indah.
Lantas bagaimana proses pembuatan album yang memuat 10 lagu ini, berikut tiga faktanya.
1. Jadi child of the moon karena sering begadang
Niki menjelaskan, kata Moonchild datang kepada dirinya ketika melalui fase begadang pada jam-jam malam hanya untuk menulis musik. Ia menyadari betapa dirinya lebih berenergi dan terstimulasi di malam hari dibanding siang hari. Karena itu ia menyebut dirinya sebagai “child of the moon”.
Ia mulai membayangkan keseluruhan fiksi alam semesta. Menghadirkan seluruh cerita itu menurutnya adalah rollercoaster. Karena itu ia membuang semua prasangka, aturan, dan batasan yang membuat dirinya merasa kurang lepas dan membiarkan kreativitasnya mengambil kendali.
"Anda tidak akan dapat membayangkan gejolak mental yang terjadi untuk membawa album ini ke posisi sekarang,” papar Niki dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Kamis (10/9/2020).
2. Berisi 10 lagu, single hit dan karya baru
Album yang berisi 10 lagu ini menampilkan kolaborator seperti produser dan penulis Jacob Ray, collective producer Bekon & the Donuts (Kendrick Lamar, SZA), dan produser Montreal Pomo (Anderson .Paak, Mac Miller).
Moonchild memuat single hit seperti Switchblade, Selene, dan Lose, serta lagu baru Wide Open (Foreword), Nightcrawlers, Tide, Pandemonium, Plot Twist, If There Nothing Left… , dan Drive On.
3. Berbeda dibanding proyek sebelumnya
Karya Niki sebelumnya berbicara tentang cinta dan masa muda. Tetapi album ini sangat berakar pada diri dia sendiri. Pada dasarnya album in merupakan perumpaan tentang suatu perkembangan yang diterjemahkan dalam musik dan memang betul-betul sesuai dengan apa yang sedang terjadi pada dirinya ketika mengerjakan album ini.
“Tidak diragukan lagi bahwa album ini adalah proyek paling menantang yang pernah saya kerjakan yang tidak akan saya tukar dengan apapun di dunia ini!” tegas Niki.
Recommended By Editor
- 5 Momen Raline Shah di premiere Spies in Disguise, memesona
- Potret 20 band Tanah Air di majalah lawas, bikin nostalgia
- 4 Fakta Finneas, musisi yang baru saja rilis lagu untuk korban pandemi
- Lama vakum, ini 10 potret The Junas Monkey saat rilis lagu baru
- Lagu ini cocok buat kamu yang terjebak rumitnya cinta, jangan baper ya