Brilio.net - Di balik kesuksesan sebuah lagu yang dibawakan seorang musisi, terdapat produser yang berperan penting. Biasanya, produser memiliki empat tugas utama, yaitu pembuatan lagu, proses engineering, distribusi, dan promosi. Produser lah yang memiliki andil besar dalam proses produksi musik yang nantinya dapat didengar banyak orang.
Mungkin pekerjaan sebagai produser musik masih diinginkan segelintir orang saja. Biasanya yang tertarik adalah mereka yang sangat mendalami musik atau memang musisi kawakan, yang sudah lama malang melintang di dunia musik.
Nah, untuk mendapatkan gambaran lebih tentang gimana sih kerjaan dalam memproduseri musik itu? Brilio.net kasih bocorannya nih, empat fakta unik dunia produser musik.
1. The Amen Break.
Pada era ini, sebuah band soul-funk merilis single dalam bentuk vinyl yang mengandung sebuah lagu instrumental berjudul “Amen, Brother”. Di dalam lagu ini, ada sebuah drum solo empat bar yang merupakan sampel yang paling banyak digunakan dalam sejarah. Nah, pada tahun 1980-an, ketika teknis produksi musik sedang melejit, sampel drum ini menjadi jagoan banyak produser musik. Diberi nama “Amen Break” lantaran sample ini tercatat udah dipakai dalam 2,894 lagu dari tahun 1985 hingga sekarang, lho!
2. 12 Jam Lagu Per Menit.
Memproduksi musik memang bisa di mana dan kapan saja, bahkan semudah merekam melalui ponsel. Pada 2012 lalu, layanan audio streaming online Soundcloud sedang heboh-hebohnya. Bahkan, Soundcloud sempat dijuluki “Youtube of Audio”. Pada jumpa pers LeWeb Convention di Paris, menunjukkan data statistik bahwa setiap menit ada sekitar 10 jam total durasi musik yang telah diupload.
3. Studio sebagai instrumen.
Kalau kamu tahu tentang band The Beach Boys, mereka pernah dijuluki “The most progressive pop album ever”. Bahkan Rolling Stone Magazine sempat memberikan album itu di posisi album nomor satu dalam urutan “500 Greatest Album of All Time”. Album ini dianggap sebagai contoh pertama di mana segi musikalitas di studio bisa menghasilkan karya di atas rekaman live performance dengan mengimplementasi teknik rekaman multi-track dan layering.
4. Revolusi Musical Instrument Digital Interface (MIDI).
Nah, pada tahun 1980an, MIDI memungkinkan adanya home recording yang memberikan kesempatan bagi musisi untuk memproduksi lagu tanpa memiliki ketergantungan terhadap produser dan studio musik yang layak. MIDI sendiri merupakan sebuah standar yang digunakan oleh berbagai alat musik untuk bertukar informasi dengan software musik.
Software musik yang lahir dari keberadaan MIDI salah satunya adalah Ableton Live. Software ini memungkinkan seseorang untuk bisa menciptakan musik tanpa memiliki pengetahuan musik formal. Double Deer Academy membuka kelas Digital Music Production bagi kamu yang tertarik untuk mulai menciptakan musik sendiri atau menjadi performer menggunakan Ableton Live. Kamu bisa cek info lengkapnya di sini.
Recommended By Editor
- Putar 20 lagu ini di Senin pagi, bikin libur seolah bertambah sehari
- Siap kurangi angka pembajakan musik? Kuasai dulu 14 trik Spotify ini
- 7 Band rock ini personelnya saling benci satu sama lain, kenapa ya?
- Peduli gempa Lombok, Armand Maulana bikin video klip yang menyentuh
- Keseruan ON OFF Festival, ketemu musisi kece sampai belajar edit video