5 Aksi spektakuler Soundrenaline 2019, bikin susah move on

Brilio.net - Gelaran Soundrenaline 2019 yang berlangsung awal September berhasil memberi suguhan terbaik. Mengangkat tema The Spirit of All Time, festival terbesar di Asia Tenggara ini digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.

Berlangsung selama dua hari tepatnya 7-8 September, Soundrenaline 2019 menghadirkan beragam aktivitas seru. Mulai dari kolaborasi musisi lintas genre dan generasi, workshop, hingga instalasi seni perupa muda maupun kawakan.

Penampilan para musisi yang hadir semakin meriah dengan desain panggung artistik. Keempat panggung Soundrenaline 2019 memberi kesan berbeda. Seperti A Stage sebagai panggung utama dengan desain LED mewah. Ada juga Celebration Stage dengan desain bernuansa perkotaan atau urban. Lalu, All Time Stage yang mengutamakan kedekatan antara penonton dan musisi. Terakhir, panggung bernuansa khas Bali di Creators Stage.

Selain panggung-panggung artistik, terdapat beberapa aktivitas seru lain yang bisa dinikmati pengunjung. Seperti area camping ground atau A Camp, Go Ahead Workshop, dan Jamuan Seniman atau live cooking demo dari beberapa seniman/musisi. Nggak kalah menarik, empat instalasi berskala besar karya para seniman jadi spot Instagramable yang dipenuhi pengunjung.

Tak dipungkiri, semua penampilan, karya, dan aktivitas menarik selama Soundrenaline 2019 berlangsung sukses serta memberi kesan mendalam. Seperti lima aksi spektakuler Soundrenaline 2019 yang bikin susah move on berikut ini, sebagaimana dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (25/10).

1. Penampilan magis teatrikal Bali Special Project

foto: brilio.net/Yani Andriansyah

Tak hanya alunan musik modern, panggung Soundrenaline 2019 juga menampilkan kesenian khas Bali lewat suguhan Bali Special Project. Proyek gawangan Putu Hendra Brawijaya Putra atau Saylow ini merupakan kolaborasi lintas komunitas yaitu Bali Extreme Drummer, Kelompok Balaganjur Adi Merdangga, Barungan Igel, Dalang, dan Insan Visual Art & Motion.

Tampil penuh energi selama 15 menit, Bali Special Project sukses membawa aura magis dan menghentak panggung utama Soundrenaline 2019.

2. Musisi-musisi 'baru' dengan musik khas yang menghibur penonton

foto: Instagram/@kuntoajiw dan soundrenaline.id

Panggung Soundrenaline 2019 juga menjadi ajang pembuktian beberapa musisi 'baru', baik lokal maupun Asia Tenggara. Musisi-musisi ini sudah punya nama tapi baru tahun ini unjuk gigi di panggung Soundrenaline. Mereka antara lain Kunto Aji, Reality Club, Gym & Swim (Thailand), Tashoora, .Feast, dan Jambinai (Korea Selatan).

Musikalitas tinggi para musisi 'baru' ini layak mendapatkan panggung dan eksposur. Tidak terkecuali finalis Go A Head Challenge, Bilal Muhammad, dan Shandya yang juga mendapat kesempatan tampil perdana di panggung berskala besar.

3. Nostalgia aksi panggung musisi legendaris Tanah Air

foto: Instagram/@fadlypadi13; @seringai_official

Salah satu magnet terbesar panggung Soundrenaline 2019 adalah penampilan dari para musisi legendaris Tanah Air. Maliq & D’Essentials, Seringai, Padi Reborn, Kahitna, Basejam, Jamrud, dan nama-nama musisi besar Tanah Air lain masih menjadi daya tarik utama penonton.

Setiap tahunnya, Soundrenaline selalu memboyong sejumlah musisi kawakan Tanah Air. Tahun ini, Padi Reborn jadi band yang ditunggu-tunggu penampilannya di Soundrenaline 2019 hari pertama. Bahkan meski tampil pukul 00.30 WITA, ribuan orang tetap memadati panggung A Stage.

4. Kolaborasi antar genre musik dan generasi

foto: Instagram/@maliqmusic; @ardhitopramono

Kolaborasi musisi antargenre dan generasi juga tidak kalah mencuri perhatian penonton. Salah satu kolaborasi yang menjadi kejutan besar datang dari Maliq & D’Essentials. Band pop yang kerap menghiasi line up Soundrenaline ini berkolaborasi dengan musisi kenamaan Indra Lesmana, Rekti Yoewono dari THE S.I.G.I.T, dan Tuan Tigabelas membawakan Drama Romantika yang bergenre dangdut.

Kolaborasi lain yang ditunggu-tunggu adalah Mocca dan Ardhito Pramono. Perbedaan usia di belantika musik yang terpaut jauh tak jadi halangan keduanya berkolaborasi. Musik manis Mocca dan alunan jazz dari Ardhito Pramono sukses memanjakan telinga para penonton di All Time Stage.

5. Nostalgia bareng band legendaris Inggris Suede dan Primal Scream

foto: Instagram/@primalscreamofficial; soundrenaline.id

Penampilan dedengkot britpop, Suede dan britrock, Primal Scream jadi puncak acara pada hari pertama dan kedua Soundrenaline 2019. Tampil pada hari pertama, Suede membuka penampilan dengan lagu As One dari album terbarunya. Nuansa magis langsung terasa ketika Suede memulai penampilannya di panggung utama A Stage.

Tak kalah heboh, Primal Scream yang tampil pada hari kedua juga berhasil bikin penonton jadi 'liar'. Penampilan ini merupakan kali pertama Primal Scream menyapa penggemarnya di Indonesia. Band yang digawangi Bobby Gillespie ini memulai aksi dengan lagu Movin' On Up. Menutup aksinya, lagu Country Girl dan Rocks jadi lagu perpisahan yang dibawakan Primal Scream.