Brilio.net - Salah satu grup band legendaris Tanah Air, Slank sukses menghentak Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Lewat ajang Magnumotion Slank-Mantap Melangkah Tour 2019 yang digelar di Lapangan Yonzipur 9, Ujung Berung, Kota Bandung, band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta Selatan itu mampu menghipnotis para Slankers, sebutan penggemar Slank. Mereka datang dari sekitar wilayah Bandung, mulai Tasikmalaya, Garut, Majalengka, Sukabumi, Cikarang, hingga dari luar daerah seperti Medan.
Slank sebagai sebuah band memang cukup fenomenal. Band yang lahir di era 1980-an ini seakan menjadi grup musik yang mampu menyuarakan kegundahan sosial anak-anak muda ketika itu. Tak heran, kehadiran Slank dinilai sebagai representatif “pemberontakan sosial” anak-anak muda saat itu.
Slank yang cikal bakalnya berasal dari Cikini Stones Complex (CSC) itu adalah satu satunya group band di Indonesia yang berhasil menciptakan sebuah sikap, gaya hidup dan trend bahasa nyeleneh yang dikenal dengan Slengean.
Lewat lagunya seperti Mawar Merah dari album kedua Kampungan (1991), band yang sudah alang melintang di industri musik Tanah Air selama 36 tahun ini ingin menyuarakan kisah cinta anak muda marjinal menghadapi saingan dari anak-anak orang kaya. Sontak lagu ini diterima kebanyakan anak muda.
Setidaknya, lagu-lagu cinta yang disajikan Slank dalam setiap albumnya, bukan roman picisan. Tapi lebih pada realita yang banyak dirasakan anak muda. Karena itu nggak heran lagu-lagu mereka dianggap mewakili perasaan penggemarnya.
Lagu-lagu semacam itu juga yang dibawakan Slank pada gelaran Magnumotion Slank-Mantap Melangkah Tour 2019 disamping lagu yang bernuansa “ngerock”. Berikut fakta konser Slank di Bandung yang mampu memantapkan langkah para Slankers menyaksikan idola mereka membakar semangat dan kreativitas.
1. Para Slankers tertib nonton tuh meski berdesakan
Sudah menjadi rahasia umum jika Slank menggelar konser, ada kekhawatiran para Slankers bakal bikin ulah. Seringkali juga Slankers diidentikan dengan kerusuhan. Namun hal itu tidak terlihat di saat Slank menjadi penampil utama di acara Magnumotion Slank--Mantap Melangkah Tour 2019. Para Slankers justru terlihat tertib meski saling berdesakan. Hal ini juga tak lepas dari imbauan yang disampaikan para personel Slank agar para penggemarnya menjaga ketertiban. Peace!
2. Bukan cuma konser, tapi juga mengajak anak muda kreatif
Ardy dari Sachi sebagai promotor Slank (kanan) dan Aden Salman pemenang sayembara marchendise Magnumotion Slank-Mantap Melangkah Tour 2019
Gelaran Magnumotion Slank-Mantap Melangkah Tour 2019 bukan cuma sekadar sajian musik. Tapi juga menjadi wadah bagi anak-anak muda kreatif untuk menyajikan karyanya. Hal ini dibuktikan dengan langkah Sachi sebagai promotor Slank untuk tur ini mengundang para talenta musik lokal berbakat untuk bisa tampil di panggung yang sama dengan Slank. Tidak hanya itu, Sachi juga mengajak ke-5 personil Slank mengurasi disain yang dijadikan Official Merchandise Magnumotion Slank-Mantap Melangkah Tour 2019.
3. Slankers asal Sukabumi menjadi pemenang desain merchandise
Aden Salman mengenakan kaos merchandise Magnumotion Slank- Mantap Melangkah Tour 2019.
Pemenang disain merchandise asal Sukabumi Aden Salman mengaku kesempatan bisa menunjukkan kreasinya di ajang yang besar apalagi mendapat apresiasi dari Slank merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Ia yang notabene seorang Slankers mengaku hal tersebut merupakan sebuah motivasi baginya untuk terus berkreasi dan memantapkan langkah dalam menekuni bidang yang saat ini digeluti.
4. Rocket Rockers jadi band pembuka
Rocket Rockers, grup band asal Bandung menjadi band pembuka konser Slank. Bisma sang Basist yang ditemui sebelum naik panggung menyatakan dukungannya terhadap kreativitas yang terus bergulir dan mampu menginspirasi banyak orang.
“Apresiasi untuk Magnumotion yang telah memberikan ruang kepada band asal Bandung untuk bisa mantap melangkah menjalani hal yang kami sukai, yaitu menghibur penonton melalui karya-karya terbaik kami. Rocket Rockers berharap bahwa semua audiens yang datang bisa terinspirasi agar terus mantap melangkah dan selalu berusaha untuk sukses dengan bidang apa pun yang mereka sukai,” ujar Bisma.
5. Bunda Iffet naik panggung
Disela-sela konser, Bunda Iffet naik panggung untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada para Slankers yang sudah setia mendukung Slank. Terutama Slankers yang membawa bendera dalam ukuran kecil.
Mengingat selama ini tidak sedikit Slankers yang membawa bendera raksasa sehingga menghalangi penonton yang berada di belakang. “Bunda ucapkan terima kasih buat semuanya yang sudah membuat bendera kecil. Jadi semuanya bisa kelihatan. Kalau bendera besar yang lain nggak kelihatan,” ucap Bunda Iffet dari atas panggung yang langsung disambut sorak sorai penonton.
6.Sekaligus jadi ajang unjuk kebolehan band-band indi
Konser ini bukan cuma menyajikan penampilan Slank sebagai band papan atas Tanah Air. Namun sekaligus menjadi ajang unjuk gigi band-band lokal beraliran indi yang juga nggak kalah piawai menebar semangat. Tengok saja penampilan Turtles Jr yang mengusung genre punk mampu membius penggemarnya. Selain itu ada juga Revenge The Fate dan Sendal Jepit.
Setelah Bandung, Magnumotion Slank- Mantap Melangkah Tour 2019 akan berlanjut ke kota Sukabumi (13 Juli), Medan (18 Juli), Panyabungan (27 Juli), Aek Kanopan (3 Agustus), Lampung (7 Agustus), Pekanbaru (14 Agustus), Lubuk Linggau (18 Agustus), dan Lahat (31 Agustus). Ikutin terus keseruannya!
Recommended By Editor
- Ini penyebab konser Base Jam di Aceh dibubarkan paksa
- Tutup Prambanan Jazz 2019, Tulus berhasil buat penonton baper
- Slank sukses menghipnotis penggemarnya dalam konser Magnumotion 2019
- Yanni siap tampil di Prambanan Jazz 2019, Jokowi diundang hadir
- 10 Keseruan Youth Fest 2019 yang bikin anak muda bersatu lewat musik