Brilio.net - Festival jazz tahunan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 bakal kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020. Serunya lagi nih, di Java Jazz ke-16 ini The Jacksons dan Omar Apollo akan menjadi special show. Ada lebih dari 50 musisi lokal dan internasional yang bakal tampil pada festival yang akan menyuguhkan 11 panggung setiap harinya ini.
Rencananya, The Jacksons yang kini hanya menyisakan tiga personelnya, Tito Jackson, Jackie Jackson, dan Marlon Jackson akan tampil pada 29 Februari 2020. Kehadiran The Jacksons di Java Jazz 2020 bertepatan dengan tur 50 negara grup vokal yang pernah membesarkan nama raja pop dunia Michael Jackson ini.
“The Jacksons sedang tur di banyak negara dalam rangka memeringati 50 tahun anniversary mereka,” ujar President Director Java Festival Production Dewi Gontha dalam jumpa pers beberapa waktu lalu di bilangan Senayan, Jakarta.
Lebih jauh Dewi menjelaskan, sementara untuk Omar Apollo akan tampil pada Minggu, 1 Maret 2020. Penyanyi dan penuilis lagu asal Indiana, Amerika Serikat yang banyak digemari generasi muda ini direncanakan akan membawakan sejumlah lagu hits.
Yang jelas keseruan Java Jazz 2020 bakal memanjakan penikmat musik dengan hadirnya sederet musisi Tanah Air dan internasional. Berikut tujuh fakta salah satu festival jazz terbesar di dunia ini yang berhasil dirangkum Brilio.net.
1. Sekilas mengenal The Jacksons dan Omar Apollo
Selama lebih dari 50 tahun berkarya dan tetap berjaya hingga saat ini, The Jacksons telah menginspirasi grup musik lain seperti Backstreet Boys, New Edition, N*SYNC, New Kids on the Block, the Jonas Brother, One Direction dan masih banyak lagi. Hal inilah yang menjadi alasan penyelenggara Java Jazz 2020 mengundang grup musik legendaris pelantun lagu I Want You Back, ABC, dan I’ll Be There itu sebagai salah satu penampil special show.
Yang tak kalah keren Omar Apollo juga bakal menghibur penggemarnya di Java Jazz 2020. Maklum, penyanyi kelahiran 1997 ini banyak menelurkan lagu dengan berbagai genre mulai dari jazz, R&B, funk, soul dan pop. Benny Sings, D’angelo, Los Panchos, John Mayer, Elliott Smith, Cuco Sanchez, Paul Simon, Gary Numan, dan Joao Gilberto adalah nama-nama yang menginspirasi Omar dalam bermusik.
2. Line up musisi yang keren abis
Marcell Siahaan akan menjadi salah satu pengisi acara Java Jazz 2020
Penyelenggara Java Jazz 2020 juga telah mengonfirmasi deretan line up musisi Tanah Air di antaranya Benny Mustafa N Jongens, Dwiki Dharmawan feat Nadin Amizah, Marcell Siahaan, MLDJAZZPROJECT S4 feat Potret, Fariz RM dan Humania, Nita Aartsen Quintet, Nusantero, Pamungkas, MLDJAZZPROJECT All Star feat Devinta, Maya Hasan, KRLY, Moneva, Arta (ICINC), Yongky Vincent, Ade Avery, Ardhito Pramono, Cantika, Idang Rasjidi Sundicate, Faye Risakotta, Lalahuta, Gerald Situmorang & Sri Hanuraga META feat Ify Alyssa, Mondo Gascaro feat Rien Djamain, Otti Jamalus dan Yance Manusama, ZAD, Tommyivan feat Uap Widya, Good Morning Everyone, dan masih banyak lagi.
Sementara musisi mancanegara yang akan menjadi pengisi acara adalah Jay Som, Jeff Lorber Fusion Trio (Jeff, Jimmy Haslip, Gary Novak), Michael Paulo & Gregg Karukas feat Melissa Manchester, Michael White, Paulinho Garcia, Phil Perry, Ron King Big Band, The Steve McQueens, United States Air Force Band of the Pacific. Selain itu ada juga Andezzz (Departure People), Anomalie, Ari Lennox, Brass Against, Brian Simpson feat Jackiem Joyner, Bruno Major, Cory Henry & The Funk Apostles, Cosmo’s Midnight, Ezra Collective, Mike Stern – Jeff Lorber Fusion Trio, New York Voices, Oslo Ibrahim, Sister Sledge, T-SQUARE, The Daunas, The Mighties, Tony Monaco and Friends, Young Gun Silver Fox
3. Tema yang ngajak penikmat musik rehat sejenak
Java Jazz Festival 2020 mengusung tema “Redeem Yourself Through Music”. Tema ini berasal dari sebuah pemikiran bahwa setiap manusia membutuhkan sesuatu untuk mengalihkan diri sejenak dari banyaknya hal yang terjadi dalam kehidupan ini, dan hal tersebut dapat berupa musik.
“Kami berharap festival ini dapat menjadi tempat di mana semua orang dapat menghabiskan waktu mereka dengan menyaksikan penampilan sensasional dan menikmati musik yang telah disuguhkan,” ujar Dewi.
4. Pola doodle untuk menjaring penikmat musik milenial
Tahun ini Java Jazz Festival ingin mengajak penikmat musik yang lebih muda. Konsep ini bisa terlihat dari desain Java Jazz yang menggunakan pola doodle (sketsa corat-coret) yang dibalut warna tren 2020. Pola ini sebagai simbol kebebasan. Konsep ini pun digambarkan sebagai ajakan untuk para penikmat musik baru dari kalangan muda dengan tetap mempertahankan penikmat musik dari generasi yang lebih matang.
Karena itu, dari sisi line up yang menjadi pengisi acara banyak juga dari musisi muda. Bahkan ada juga yang memulai debutnya di ajang Java Jazz Festival. “Kita ingin mengajak penonton dari kalangan muda tapi tetap mempertahankan yang lama agar berkelanjutan,” pungkas Dewi.
5. Tetap mempertahankan gaya non tunai
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Java Jazz Festival 2020 tetap menggandeng salah satu bank nasional. Selain menyaksikan penampilan musisi, di ajang Java Jazz para pengunjung juga bisa menikmati berbagai sajian kuliner maupun membeli cendera mata. Nah untuk transaksinya menggunakan pola cashless alias non tunai.
“BNI pun konsisten membawa ekosistem cashless payment yang menggunakan TapCash dan akseptasi pembayaran LinkAja,” ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo.
6. Nonton musik juga perlu asuransi lho
Setiap penonton Java Jazz 2020 akan mendapat perlindungan asuransi dari Avrist Assurance. Untuk ketujuh kalinya perusahaan asuransi ini menjadi official insurance partner Java Jazz Festival. Mengunsung tema #SaveAndSound, lembaga asuransi ini hadir untuk memberikan proteksi kepada semua pihak yang berperan andil dalam festival musik internasional terbesar di Indonesia, mulai dari pengunjung hingga kru dan artis, baik nasional dan mancanegara.
“Komitmen kami untuk memberikan perlindungan menyuluruh agar penikmat konser sejati dapat bebas mengekspresikan kecintaan terhadap musik dengan rasa aman dan nyaman, sehingga pengalaman aspiratif ini mejadi sempurna dalam kenangan,” ujar Head of Corporate Marketing Communications PT Avrist Assurance Ernest Febrianto.
7. Jangan sampai kehabisan tiketnya lho
Tiket Java Jazz Festival 2020 sudah dapat dibeli secara online melalui laman ini. Tiket dibagi dalam beberapa kategori yakni 3 Day Pass yang dibanderol seharga Rp 1.875.000. Lalu ada juga tiket daily pass seharga Rp 775.000. Nah untuk special show The Jacksons tiketnya seharga Rp 375.000 dan Omar Apollo seharga Rp 250.000. jangan sampai kehabisan lho.
Recommended By Editor
- Java Jazz Festival sukses memuaskan para pecinta musik jazz tanah air
- Debut Alexandra Teh di panggung BNI Java Jazz Festival, tampil memukau
- Addie MS, Afgan, dan H.E.R pukau penonton BNI Java Jazz Festival
- 6 Spot asyik di Java Jazz Festival 2018 ini buat penasaran, intip yuk!
- 5 Fakta penampilan MLDJAZZPROJECT Season 3 di Java Jazz Festival 2018