7 Keistimewaan Prambanan Jazz di hari pertama, nyesel deh nggak nonton

Brilio.net - Prambanan Jazz kembali digelar tahun ini. Dibandingkan tahun kemarin, konser kali ini lbih memanjakan telinga jazz lover dengan line up artis yang lebih banyak. Show ini digelar dua hari Sabtu dan Mingu, 20-21 Agustus 2015 di pelataran Candi Prambanan. Musisi seperti The Everyday Band, Marcell, Rio Febrian, Shaggy Dog, Trio Lestari dipajang di panggung festival. Sementara Rick Price dan Boyz II Men disimpan di akhir show di special stage.

Nggak cuma list penyanyi saja yang membuat Prambanan Jazz istimewa seperti Yogyakarta. Venue serta konsep dari event ini juga memberikan pengalaman gig yang nggak biasa. Apa sajakah keistimewaan Prambanan Jazz 2016? Berikut adalah daftarnya sebagaimana dihimpun oleh brilio.net, Minggu (21/8).

1. Gig jazz musim panas yang amazing.

Sore hari dengan cuaca yang terik diiringi angin sepoi-sepoi merupakan sambutan pertama yang dirasakan para penonton. Duduk di rerumputan hijau sambil menikmati beat yang begitu jazzy seolah bisa melupakan keringat yang mulai bercucuran di kening para audiens. Suasa semakin syahdu dengan candi Prambanan sebagai background dari panggung sambil menikmati satu cup minuman dingin.

2. Mengenal Yogyakarta dengan cara yang lain.

Penampilan The Everyday Band di bagian opening bukanlah tanpa alasan. Sepertinya band ini sengaja didapuk sebagai usher alias pengarah penonton untuk gig ini. Hal ini tidak lain karena pentolan jazz yang satu ini memang tumbuh di Kota Gudeg. Di sela-sela lagunya, Riri, sang vokalis memang mengenalkan Jogja yang sesungguhnya. Inilah Jogja dengan keramahtamahannya, serunya kepada penonton.

3. Nggak cuma memanjakan telinga tetapi juga perut.

Susah memang mencari hot dog ataupun french fries di venue ini. Kehadiran Pasar Kangen memang memberikan warna beda Prambanan Jazz kali ini. Deretan tenant bakso, gudeg, siomay, sate, jajanan pasar, dan gorengan itulah yang mendominasi stand kuliner. Bukankah makanan ini lebih menggugah selera dan bikin kenyang dibandingkan burger?

4. Menikmati single terbaru artis secara live pertama kalinya.

Setidaknya ada dua artis yang menggunakan festival stage untuk membawakan lagu terbaru mereka secara live untuk pertama kalinya. Artis tersebut adalah Dinno Alshan dan Sandhy Sandoro. Bahkan Shandy juga memberikan CD secara cuma-cama dengan melempar ke barisan penonton.

5. Bersenandung di bawah sinar rembulan.

Apa yang ada di pikiranmu saat menyanyikan Malaikat Juga Tahu bareng Glenn Fredly? Makin baperkah? Hatimu bisa jadi semakin lemes ketika dipandu Glenn karaoke lagu ini di bawah sinar rembulan. Lirik namun kasih ini, silakan kau adu, malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya pasti akan langsung menyayat hatimu, apalagi bagi kamu yang baru dicampakkan. Apalagi nyanyinya sambil melihat bulan bukan Glenn. Duh!

6. Bikin kangen masa lalu.

Barisan penonton tiba-tiba menjadi paduan suara super galau gara-gara Marcell. Mereka seperti sudah hapal betul bagaimana penyanyi plonthos ini menggiring emosinya untuk menjadi baper. Lagu-lagu seperti Jangan Pernah Berubah, Semusim, dan Bahasa Kalbu sukses memancing penonton berkaraoke dengan penjiwaan yang luar biasa badass.

7. Panggung Rick Price & Boyz II Men yang eksklusif.

A video posted by BRILIO (@brilionet) on Aug 20, 2016 at 8:09pm PDT

Special stage Prambanan Jazz memang memberikan pengalaman yang ekslusif untuk menikmati dua lagu penyanyi legend, Rick Price dan Boyz II Men.

Dari beberapa lagu yang disenandungkan Rick, hanya Heaven Knows yang membuat mulut penonton terbuka untuk bernyanyi. Ya, mungkin paras Rick dengan gitarnya membius deretan penonton.

Ada jeda panjang yang membuat penonton penasaran dengan kedatangan Boyz II Men di stage. Tapi break itu langsung terobati ketika trio ini menyanyikan lagu mereka dengan beat yang oke untuk menggerakan pinggul di awal show. Tapi antusiasme penonton seolah-olah dipause saat grup ini meyanyikan lagu secara acapella.