Brilio.net - Tak hanya mampu menjadi idola di negeri sendiri, rupanya banyak musisi Indonesia yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah mancanegara dengan lagu-lagu mereka yang oke punya.
Beberapa musisi di bawah ini rupanya punya cara sendiri untuk mengharumkan nama Indonesia lewat lagu-lagu mereka yang sukses mereka bawakan untuk soundtrack film dan serial luar negeri yang bergengsi. Wuih, membanggakan, ya? Siapa saja mereka?
Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (11/9), sembilan musisi Indonesia yang membawakan soundtrack film dan serial luar negeri. Kita patut bangga, Sobat Brilio!
1. Di Bawah Langit Yang Sama by D'masiv untuk OST BoiBoiBoy: The Movie.
DMasiv kembali dipercaya menjadi pengisi soundtrack sebuah judul film. Kali ini, Rian dan kawan-kawan ini melantunkan lagu Di Bawah Langit yang Sama untuk BoBoiBoy the Movie. Rian Ekky Pradipta sang vokalis mengaku dirinya tak butuh waktu lama untuk menerima tawaran tersebut. Sebab film animasi asal Malaysia itu dinilai sudah memiliki karakter yang kuat. Rencananya lagu ciptaan Iksan Skuter tersebut akan dimasukkan ke album D'Masiv berikutnya.
2. Cut Meyriska featuring Matoma, Wonderfull Life (Mi Oh My) untuk Angry Birds.
Selama ini wajah Cut Meyriska dikenal oleh pemirsa Indonesia lewat perannya dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri. Kini, aktris yang akrab disapa Chika ini mulai melangkah ke dunia tarik suara. Menariknya, Chika memulai kariernya dengan single debut "Wonderful Life (Mi Oh My)" versi Indonesia, yang merupakan salah satu lagu soundtrack film animasi Hollywood, The Angry Birds Movie.
Lagu "Wonderful Life (Mi Oh My)" sendiri merupakan salah satu lagu soundtrack untuk The Angry Birds Movie yang dibawakan oleh DJ asal Norwegia, Matoma. Lirik versi asli lagu berirama dance ini dibuat dalam bahasa Inggris, kemudian dialihkan dalam beberapa versi bahasa, termasuk bahasa Indonesia yang vokalnya dibawakan oleh Chika.
3. Raisa, Mimpi Harapan Hati untuk Cinderella.
Raisa didaulat menyanyikan lagu soundtrack Cinderella era klasik, tahun 1950, "Dream Is The Wish Your Heart Makes" di film Cinderella yang tayang beberapa waktu lalu, namun dalam versi Indonesianya. Di tangan Raisa, lagu "Dream Is The Wish Your Heart Makes" berubah judul menjadi "Mimpi Harapan Hati". Liriknya tentang seseorang yang bersemangat mewujudkan mimpi. Bahwa penderitaan dan sakit hati tak akan mampu menghentikan semangat untuk mewujudkan mimpi.
4. Edane, Cry Out untuk OST Spiderman 2.
Edane sendiri adalah grup rock yang didirikan oleh Eet Syahranie dan Eki Lamoh ini mendapat kehormatan untuk mengisi lagu soundtrack Spiderman 2 pada 2004. Cry Out! menjadi judul lagu yang digeber oleh Edane. Kalau kamu pecinta lagu rock, sekaligus pecinta Spiderman, kamu wajib mendengarkan lagu ini.
5. Nidji, Heaven dan Shadow untuk serial Heroes.
Serial Heroes adalah drama televisi populer Amerika di NBC pada tahun 2006 hingga 2010. Nah, Nidji mendapatkan kehormatan untuk menyumbang dua lagu dalam album soundtrack seri Heroes. Pertama adalah lagu Heaven untuk Heroes season kedua, lalu season berikutnya Nidji menyumbang lagu Shadow. Album soundtrack tersebut hanya dijual di kawasan Asia saja.
6. Boomerang, Bebas Hambatan untuk Tomb Raider 2.
Lagu Bebas Hambatan dari Boomerang berhasil masuk dalam daftar album soundtrack film Tomb Raider 2 : The Cradle of Life tahun 2003. Kompilasi album soundtrack ini hanya didistribusikan di kawasan Asia saja, lho. Meski begitu, ini adalah sebuah prestasi bagi band asal Surabaya tersebut.
7. Padi, Sahabat Selamanya untuk Upin dan Ipin.
Setelah vakum sejak 2010, Padi diketahui terakhir merilis single "Sahabat Selamanya" yang menjadi soundtrack dari serial animasi asal Malaysia, Upin-Ipin beberapa waktu lalu. Kamu yang menjadi fans berat Padi patut berbangga hati atas kembalinya sang idola yang langsung menuai prestasi ini.
8. Dougy Mandagi 'The Temper Trap' untuk film legend 500 Days of Summer.
Dougy Mandagi adalah pria kelahiran Manado yang merupakan salah satu personel band dari group band The Temper Trap, di mana band tersebut merupakan band rock Indie Australia. Di band tersebut ia menjadi seorang vokalis. Album perdana The Temper Trap yaitu Conditions diterbitkan pada tahun 2009 silam yang diproduseri oleh Jim Abbiss.
Tidak hanya itu salah satu lagu unggulan mereka yang berjudul "Sweet Dispostion" tampil dalam film 500 Days of Summer. Bahkan lagu ini juga dimainkan dalam film seri Underbelly seperti Greek, A Tale of Two Cities, One Tree Hill, 90210, Skins, dan The Deep End.
9. Anggun C Sasmi, Saviour untuk Transporter 2.
Saviour adalah lagu Anggun C. Sasmi dari album internasional ketiganya Luminescence. Lagu ini juga direkam dalam bahasa Perancis berjudul "Cesse la pluie" serta dalam bahasa Indonesia berjudul "Mantra", lho. Lagu berunsur rock ini juga terpilih menjadi soundtrack film box office, The Transporter 2.
Semangat tanpa batas dari musisi-musisi tersebut rupanya mampu #BikinKerenIndonesia,dan tak hanya itu, lagu-lagu yang mereka bawakan pun mampu menjadi lagu-lagu yang diperhitungkan di dunia musik internasional.
Nggak cuma mereka saja lho, kamu pun bisa berkontribusi dalam bentuk menceritakan sosok-sosok inspiratif atau kekayaan keindahan Indonesia dari seni sampai kulinernya, lalu unggah beserta fotonya ke Instagram atau Twitter-mu.
Kamu berkesempatan meraih hadiah lho, kalau menang. Info lebih lengkap bisa kamu cek di telkomsel.com/bikinkerenindonesia . Tunggu apa lagi?
Recommended By Editor
- 5 Vokalis Indonesia ini keluar dari bandnya dan sukses bersolo karir
- 4 Penyanyi yang hits ini ternyata jebolan AFI Junior loh, kamu ingat??
- Menang penghargaan musik di Jerman, ini penampilan Fatin yang memukau
- 4 Musisi ini diam-diam jadi guru dan dosen, keren abis
- 10 Lagu soundtrack film terbaik ini bisa bikin telingamu 'eargasm'