Brilio.net - “Siapa yang menyakiti kamu, Nad?” Pertanyaan ini seringkali muncul dari banyak orang usai mendengarkan karya-karya Bernadya. Seperti diketahui, lagu-lagu milik perempuan 20 tahun ini selalu sukses menyentuh hati pendengar. Seperti dari dua single ‘Kata Mereka Ini Berlebihan’ dan ‘Kini Mereka Tahu’ yang ia rilis di tahun ini. Setelah diliputi pertanyaan, kini Bernadya menyampaikan kisah lewat album penuh berjudul ‘Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’.

Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan adalah satu fase pendewasaan Bernadya, setelah mini album ‘Terlintas’ yang dirilis pada 2023. Lewat album ini, Bernadya memaparkan perjalanan kisah percintaannya dari tahap ke tahap secara lebih gamblang. Namun dengan pendekatan yang misterius melalui dominasi visual berwarna hitam yang mempertegas kegundahan, kekecewaan, dan amarah yang membalut sisi melankolisnya.

Tak sekadar luapan dari sudut pandang pribadinya, album ini juga mewakili perasaan banyak orang. Perasaan-perasaan yang mungkin tak pernah kita harapkan, tapi kenyataannya kerap terjadi dan mau tak mau harus kita hadapi. Di sinilah era baru Bernadya benar-benar dimulai.

“Lagu-lagu yang ada di dalam album ini bukan sekedar pemaparan cerita, tapi lebih kepada pengungkapan langsung soal semua yang dirasakan secara personal terhadap satu orang,” tambah Bernadya dikutip brilio.net dari keterangan press release, Kamis (27/6).

Musik dalam album ini semakin hidup lewat tangan dingin Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produsernya. Paduan aransemen para produser ini menyempurnakan emosi yang ingin disampaikan dalam setiap lagu yang mengantar perjalanan cinta tersebut melalui tiga fasenya.

Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan © 2024 brilio.net

foto: dok. JUNI Records

Fase heartbreak yang menjadi awal keresahan, dicurahkan pada lagu ‘Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’, ‘Kata Mereka Ini Berlebihan’, ‘Lama-Lama’, dan ‘Kita Kubur Sampai Mati’.

Dilanjutkan fase kedua dengan ‘Ambang Pintu’ dan ‘Berlari’ yang menandakan self doubt dalam diri kita. Hingga akhirnya proses realization yang menjadi fase ketiga diantar oleh lagu ‘Kini Mereka Tahu’ dan ‘Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’ yang menutup perjalanan ini

Petra Sihombing mengungkapkan musik yang dibawa Bernadya di album pertamanya ini menunjukkan sisi Bernadya yang sebelumnya tidak tampil di rilisan sebelumnya.

“Mungkin Bernadya di album ini hadir sebagai sosok yang berbeda. Namun di sini, Bernadya tidak meninggalkan cara bernyanyinya yang khas, yang bikin rilisan ini tetap ada benang merah khas Bernadya,” beber Petra Sihombing.

Petra juga menyebut, Bernadya sangat rajin dan serius selama penggarapan album ini, mulai dari berkomunikasi jarak jauh Bali-Jakarta, hingga akhirnya bertemu langsung di Bali untuk pengerjaannya.

"Tentu saja ia juga lebih berani dengan penulisan dan sisi musikal yang baru,” tambah Petra.

Sementara, Rendy Pandugo menyebut sosok Bernadya adalah salah satu songwriter favoritnya. Setelah pertama kali Bernadya memberinya demo untuk dikerjakan, Rendy merasakan hal yang beda dan unik.

"Nuansanya lebih dark, dan menyenangkannya lagi gue selalu mendapatkan hal baru yang bisa gue pelajari, baik dari segi produksi musik sampai penulisan liriknya” ungkap Rendy.

Menurut CEO JUNI Records, Adryanto Pratono, Bernadya berhasil menciptakan delapan lagu yang bukan sekadar lagu galau, yang mendayu, tetapi juga karya yang indah dan musik yang lebih dewasa.

"In a good way. Di usianya yang masih 20, terasa sekali musikalitas Nadya tumbuh. Ini adalah era Bernadya yang baru, Bernadya yang lebih tegas menyuarakan hati banyak pendengarnya yang ternyata terpikat oleh nuansa dark yang diusung Bernadya," terangnya.

Bernadya mengaku mencoba menulis lagu senatural mungkin, menuangkan hal-hal yang ada di dalam pikirannya dan menjadikannya lirik-lirik yang apa adanya. Ia berharap album ini bisa diterima oleh para pendengar.

Official music Video album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan kini sudah dapat disaksikan di kanal Youtube dan Spotify Bernadya. Video-video ini digarap oleh Rifqi Fadhlurrahman sebagai director, yang juga menggarap video lirik Kata Mereka Ini Berlebihan dan Kini Mereka Tahu. Dengan menampilkan banyak set dalam Official music video ini Bernadya dan Juni Records ingin menyampaikan satu kesatuan ruang makan sebagai set utama video lirik ini, Bernadya memainkan imajinasinya seolah-olah sedang menceritakan secara langsung pesan-pesan di dalam lagu-lagunya.

Yuk dengarkan “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”, di layanan digital streaming platforms seperti Spotify, Apple Music, Deezer, YouTube Music dan lain-lain di sini.