Brilio.net - Gelaran festival umunya dilakukan di akhir pekan. Tentu saja tujuannya agar festival tersebut bisa menjadi sarana hiburan bagi mereka yang penat setelah sepekan menjalani rutinitas.
Tapi bagaimana jika ada festival justru dilaksanakan di hari kerja? Ternyata keseruannya nggak kalah lho dengan festival weekend. Hal inilah yang terlihat dalam Jakarta Weekday Festival (JWF) di kawasan Helipad Parking Lot, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (24/10).
Justru festival ini menjadi sarana nge-gig kalangan pekerja muda. Tak jarang dari mereka yang datang usai ngantor. Apalagi, sederet musisi Tanah Air meramaikan acara ini.
Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB dibuka dengan penampilan duo Manjakani dilanjutkan Reality Club, Ten2five, Elephant Kind, Ecountez.
Semakin malam, festival ini kian dipadati pengunjung. Terlebih grup musik Hivi! Tampil dengan lagu-lagu hits mereka seperti Remaja, Pelangi dan Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi.
Selain itu ada pula penampilan Efek Rumah Kaca yang selalu bisa membius penonton dengan lagu–lagu mereka. Efek Rumah Kaca membawakan total Sembilan lagu di antaranya Seperti Rahim Ibu, Desember dan Sebelah Mata. Sementara lagu Cinta Melulu menjadi penutup penampilan band yang digawangi Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal, bass, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).
“Baru hari ini ada festival di hari kerja. Acaranya ramai, on time, dan rapih,” ujar Cholil dari atas panggung.
Puas menyaksikan penampilan Efek Rumah Kaca, penonton kembali dihibur Bams, mantan vokalis Samsons yang membawakan sejumlah lagu hits di antanranya Naluri Lelaki. Sontak penonton pun dibawa bernostalgia ke era tahun 2000-an. Bahkan Bams juga membawakan single terbarunya Will You Dance With Me.
Tak hanya bernyanyi, dalam festival ini Bams juga mengumumkan dirinya bakal menggelar konser mini di sejumlah tempat untuk menggalang dana bagi mereka yang membutuhkan.
“Saya juga nanti akan perform di beberapa tempat untuk menggalang dana. Jadi konser amal gitu. Tunggu saja infonya di mana saja tempat saya tampil,” ujar Bams.
Setelah Bams tampil di Stage B, giliran band indie pop asal Kanada menghibur penonton di Stage A yang terletak di sebelahnya. Dalam penampilan pertamanya di Jakarta, Men I Trust membawakan sejumlah lagu seperti Talwhip, Show Me How, Norton Commander, Found Me, Days Go By, You Deserve This, Humming Man, Numb, All Night, Thirsty, Seven, dan Say, Can You Hear tanpa jeda.
Sang vokalis yang sekaligus gitaris, Emmanuelle Proulx sangat senang bisa tampil di acara ini. “Apa kabar kalian? Senang bisa berada di sini, kami datang jauh dari rumah,” sapa Emmanuelle.
Usai Men I Trus tampil, panggung JWF diramaikan Yura, Maliq & D'Essentials, dan ditutup dengan penampilan Afgan. Yang jelas, JWF berbeda dari festival lain.
Acara ini bukan sekadar hiburan tapi dibalut kegiatan donasi sebagai bentuk rasa peduli kepada sesama manusia. Tak heran jika JWF diharapkan menjadi salah satu alternatif tujuan konser bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya pada hari produktif yaitu pada hari kerja. Nge-gig di hari kerja? Kenapa nggak.
(muhammad ikram/mgg)