Brilio.net - Soundrenaline 2019 baru saja selesai digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali pada 7-8 September kemarin. Gelaran akbar ini membawa kesegaran baru bagi dunia musik Indonesia. Nggak heran, acara yang sudah digelar sejak 2002 ini menghadirkan konsep baru yang unik. Tema besar The Spirit of All Time membuatnya merangkul musisi dari berbagai genre dan lintas generasi untuk tampil di atas panggung sama.
Panggung Soundrenaline 2019 juga dirancang menarik. Keempat panggung mempunyai ciri khas masing-masing. Panggung utama, A Stage terlihat wah dengan desain LED dan tata cahaya apik. Kedua, Celebration Stage kental dengan nuansa perkotaan atau urban. Ketiga, All Time Stage didesain lebih kecil sehingga penonton lebih dekat dengan musisi. Terakhir, Creators Stage tampil dengan desain khas Bali yang menawan.
Nggak hanya itu, penonton juga dimanjakan dengan hadirnya A Camp. Serunya camping sambil bertemu teman baru dari penjuru dunia hadir di sini. Selama tiga hari berturut-turut, penonton dimanjakan dengan leisure area, open bar, dan juga makanan gratis.
Ada juga asyiknya Festitalks di mana penonton bisa berdiskusi dengan pelaku seni Indonesia. Selain itu, ada Senandung Santai dengan penampilan akustik dari berbagai musisi.
Tak dipungkiri lagi, kehadiran berbagai musisi terkenal yang mencuri perhatian jadi daya tarik utama Soundrenaline 2019. Hadir dari berbagai aliran dan lintas generasi, deretan musisi ini mempunyai gebrakan unik.
Siapa saja mereka? Dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (24/10) yuk kita simak bareng-bareng.
1. Reality Club
foto: Instagram/@realityclub
Mini albumnya berjudul Never Get Better membuat band ini mulai terkenal. Reality Club digawangi Fathia Izzati, Era Patigo, Faiz Novascotia Saripudin, dan Iqbal Angga Kusumah. Terkenal hingga ke luar negeri, Reality Club pernah panggung di Jepang dalam acara Asian Music Junction.
2. Bilal Muhammad
foto: soundrenaline.id
Menjadi pendatang baru, Bilal mempunyai banyak bakat dalam bermusik. Lewat audisi Go Ahead Challenge kategori musik, cowok asal Bekasi ini menunjukkan karyanya lewat musik hip hop. Singlenya berjudul Role Model jadi hits karena terinspirasi cerita personalnya. Alunan lagu yang catchy dengan piano membuat Bilal berbeda dari yang lain.
3. Gym & Swim
foto: Facebook/@gymandswimkpop
Band asal Bangkok, Thailand ini mengusung melodi ceria yang asyik didengar seperti album pertamanya Seasick yang rilis pada 2016. Gym & Swim terdiri dari Halerm (vokal), Pokpong (gitar dan synth), Hob (bass dan synth), Terk (gitar) dan Mudmee (drum). Terkenal di dunia, grup asal ini sudah pernah tur ke berbagai negara di Asia seperti Jepang, Taiwan, dan Korea.
4. Kunto Aji
foto: Twitter/KuntoAjiW
Cowok satu ini memulai karier lewat ajang pencarian bakat pada 2008 lalu. Singlenya Terlalu Lama Sendiri membuat nama Kunto Aji melesat di dunia permusikan Indonesia. Karyanya juga sudah diakui dengan penghargaan seperti nominasi Breakthrough Artist of the Year dalam ajang Indonesian Choice Award pada 2015.
5. Shandya
foto: soundrenaline.id
Shandya merupakan trio yang terdiri dari Ezra Prayoga (flute), Isty Ulfartha (vokal & gitar), dan Donius Septiawan (gitar). Karya mereka mulai terkenal sejak menjadi finalis Go Ahead Challenge 2019 di kategori musik. Salah satu singlenya berjudul “Lini Masa Kini” membuat trio asal Pangkal Pinang ini mulai diperhitungkan di belantika musik Indonesia.
6. Tashoora
foto: Instagram/@Tashoora
Berasal dari Kota Pelajar, Yogyakarta, band ini digawangi Danang Joedodarmo, Dita Permatas, Gusti Arirang, Mahesa Santoso dan Sasi Kirono. Musiknya sendiri terinspirasi dari musik asal Mongol dan Eropa Timur. Lewat label rekaman, mereka merilis mini album fenomenal berjudul Ruang.
7. .Feast
foto: Instagram/@ffeastt
Terbentuk pada 2012, grup musik asal Jakarta ini membawa isu sosial yang menarik pencinta musik. .Feast digawangi Baskara Putra, Ryo Bodat, Dicky Renanda, Adnan S.P. dan F. Fikriawan. Salah satu albumnya yang fenomenal adalah Multiverses yang rilis pada 2017. Selain itu, mereka juga mengeluarkan single Berita Kehilangan dengan kolaborasi bareng Rayssa Dynta, penyanyi pop elektronik.
8. Jambinai
foto: Instagram/@jambinai
Grup dari Korea Selatan ini membawa napas baru di aliran musik rakyat atau Folk Song. Alat musik tradisional seperti haegeum, piri, dan geomungo berpadu dengan instrumen musik rock membuat lagu-lagu Jambinai jadi terlihat wah. Bahkan, karyanya juga mendapat penghargaan bergengsi Korean Music Awards pada 2013 kemarin dengan menyabet Best Crossover Album.
Recommended By Editor
- Ada aura magis kisah asli Bali di atas panggung utama Soundrenaline
- 3 Kolaborasi musik lintas genre yang apik di Soundrenaline 2019
- Soundrenaline, 'rumah besar' musisi dan insan kreatif berekspresi
- Kisah cinta di balik single terbaru Ghaitsa Kenang & Luthfi Aulia
- Mulan Jameela ungkap 'lirik misterius' lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi