Proses panjang
foto: instagram@ godblessrocks
Proses pembuatan album ini juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari pemilihan lagu, mengaransemen ulang hingga perekaman. Proses pemilihan lagu menjadi salah satu bagian penting dari lahirnya album ini.
Sebab ke-12 lagu tersebut merupakan karya-karya terbaik GodBless sepanjang 50 tahun berkarier. Tetapi tidak semua lagu God Bless bisa diberikan sentuhan orkestra, karena itu baik para personel God Bless dan Tohpati mendiskusikan lagu mana saja yang dipilih.
foto: brilio.net/yani andriyansyah
Tangan dingin Tohpati memberi warna dan memperkuat daya magis lagu-lagu di album ini melalui sentuhan orkestra. Menurut Tohpati, dari 12 lagu yang terpilih, terdapat beberapa judul yang mengalami penyesuaian sebagai respons atas kebutuhan orkestrasi. Menurutnya secara keseluruhan peran aransemen orkestrasi di album ini merupakan penyegaran bagi siapa saja yang sudah terbiasa mendengar lagu-lagu God Bless.
Setelah melihat hasil akhirnya, lagu God Bless tetap menonjol. Saya nggak mau memasukkan orkestrasi tetapi menghilangkan karakter lagu God Bless. Hanya ada beberapa penyesuaian saja seperti perubahan interlude di salah satu lagu, ujar Tohpati.
Lahirnya album ini juga tidak terlepas dari peran Hendra Lie sebagai produser eksekutif. Pemilik Mata Elang Production ini juga merupakan salah satu manajer di awal perjalanan God Bless di era 1970-an.
Rangkaian Program 50th Anniversary God Bless
foto: brilio.net/yani andriyansyah
Denny MR, perwakilan manajemen God Bless menjelaskan album Anthology ini dirilis dalam format digital di seluruh platform musik. Setelah rilis dalam format digital, rencananya juga akan segera menyusul perilisan dalam bentuk fisik, mulai dari vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.
Selebrasi usia emas 50 tahun God Bless tidak akan berhenti pada perilisan album semata. Sejumlah agenda sudah disiapkan. Rencananya God Bless akan menggelar konser tour di beberapa kota mulai dari September hingga Oktober.
foto: instagram@ godblessrocks
Menambah memorable rangkaian usia setengah abad, God Bless juga akan menerbitkan buku yang mengisahkan perjalanan band yang lahir pada 5 Mei 1973 ini. Pada saat bersamaan, diikuti pula dengan pembuatan film biopik God Bless yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Selebrasi usia emas God Bless turut mendapat apresiasi dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek RI. Diinisiasi Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, dukungan diberikan melalui produksi video klip untuk lagu Musisi dari album ini.
foto: instagram@ godblessrocks
Video klip Musisi digarap sineas muda asal Bali Erik Est dan technical director Ezekiel Rangga. Direktorat Jenderal Kebudayaan bersama God Bless rencananya juga akan menggelar pameran koleksi masterpiece di salah satu cagar budaya nasional.
Puncaknya, God Bless akan menggelar Konser 50 Tahun God Bless with Tohpati Orchestra pada 10 November 2023 di Istora Senayan. Ini akan menjadi konser spesial persembahan GodBless untuk para fans dan seluruh pencinta musik Indonesia.Melihat perjalanan yang nyaris tanpa jeda sejak 1973, di usia 50 tahun nggak berlebihan jika God Bless dikatakan sebagai Indonesian living legend rock band.
Songlist Album Anthology
1. Overture (Instrumental Medley)
2. Menjilat Matahari
3. Bla Bla Bla
4. Huma Di Atas Bukit
5. Kehidupan
6. Serigala Jalanan
7. Jalan Pulang
8. Balada Sejuta Wajah
9. Musisi
10. Rumah Kita
11. Semut Hitam
12. Maret 89
Recommended By Editor
- 4 Keseruan panggung MLDSPOT di ajang Java Jazz Festival 2023, hadirkan kolaborasi musisi muda
- Panggung MLDSPOT bakal hadirkan keseruan dan kolaborasi epik di ajang Java Jazz Festival 2023
- Terlena dalam hentakan heavy metal Deep Purple World Tour di Solo
- Deep Purple dan God Bless bakal sepanggung di Solo, ulang sejarah 48 tahun lalu
- Presiden Jokowi berikan penghargaan dan apresiasi untuk God Bless