Brilio.net - Forestra 2024 kembali hadir dengan melibatkan musisi dari berbagai genre. Dipimpin Maestro, Erwin Gutawa, Forestra 2024 terus menjaga komitmennya sebagai pertunjukan musik yang mengutamakan simfoni dan harmonisasi dalam keberagaman. ABM by Barry Akbar, selaku penyelenggara, sebelumnya telah mengumumkan Line-up fase pertama, yaitu The Adams, Efek Rumah Kaca, dan Erwin Gutawa Orchestra yang akan berkolaborasi dengan Nadin Amizah, Majelis Lidah Berduri, dan Scaller.

Nggak hanya deretan musisi di atas, baru-baru ini penyelenggara mengumumkan line up fase kedua yaitu Jason Ranti, Isyana Sarasvati, dan Diskoria yang akan memeriahkan pertunjukan musik orkestra di tengah hutan Orchid Forest Cikole pada tanggal 31 Agustus 2024.

Mengangkat pesan “Simfoni Gema Rasa”, Forestra 2024 mencoba mengajak penikmat musik untuk memaknai keindahan semesta melalui harmonisasi musik orkestra di tengah hutan Orchid Forest Cikole yang akan menjadi titik temu aneka ragam suara, nyanyian, alunan, dalam satu resonansi keindahan.

“Kolaborasiku bareng Erwin Gutawa Orchestra di Forestra 2019 adalah pengalaman tak terlupakan. Tahun ini makin bersemangat untuk bisa menampilkan hal yang beda! Ga sabar sih untuk bisa berkolaborasi kembali dengan Om Erwin dan 40 pemain orkestra di tengah hutan,” tutur Isyana dalam rilis yang diterima brilionet.

Forestra bukan sekadar pertunjukan musik biasa, melainkan perayaan yang merayakan harmoni antara karya manusia dan kebesaran alam. Acara ini menempatkan musisi dan penontonnya dalam setting yang memukau dengan panggung yang megah. Tidak hanya sekadar pertunjukan musik, Forestra juga menjadi momentum bagi para pengunjung untuk terhubung kembali dengan alam.

Panggung Forestra pada setiap gelarannya terus menerus mengalami eksplorasi bentuk dan berganti rupa. Dalam membangun tata panggung, kesadaran alam dan pertumbuhan hutan Orchid Forest selalu diperhatikan. Tidak ada pohon yang dipotong satupun di area panggung, dan konstruksi panggung dibangun beriringan dengan pepohonan.

Jay Subyakto, sebagai Creative Director Forestra 2024, menjelaskan panggung sebagai ruang ekspresi dalam setiap pagelaran Forestra adalah tatanan transformatif yang terus menerus mengalami eksplorasi bentuk dan berganti rupa.

"Panggung Fotestra dibangun dengan kesadaran untuk dapat bertumbuh selaras dengan hutan untuk membuat kesan pohon di sekelilingnya menjadi tak kasat mata, tidak menghalangi pandangan penonton menikmati bentang alam dan juga panggung secara bersamaan," ujar Jay Subyakto.

Pertunjukan memukau di panggung megah Forestra 2024 dapat disaksikan oleh semua pengunjung yang hadir. Antusiasme masyarakat yang begitu besar tercermin dari penjualan tiket Forestra 2024, termasuk tiket Harmoni (Early Bird) telah habis terjual kurang dari 10 menit dan Tiket Simfoni 1 hingga Simfoni 2 (Presale), juga telah terjual habis.

Untuk memenuhi permintaan yang luar biasa tersebut, Forestra akan memulai penjualan tiket Simfoni 3 (Presale) pada tanggal 1 Juli 2024, dengan harga Rp 575.000. Tiket akan tersedia untuk dibeli secara eksklusif di situs resmi, Forestra.id.

Bergabunglah untuk merayakan keindahan alam dan alunan harmoni musik di Forestra 2024. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi Forestra.id, serta ikuti media sosial Instagram @forestra.id dan TikTok di @forestra.id