Ini klarifikasi musisi yang dicatut di poster konser Gue Menang Telak

Brilio.net - Beberapa hari ini beredar poster konser musik bertajuk 'Gue Menang Telak Anies-Sandi' di media sosial. Konser yang bakal diselenggarakan pada 26 Mei 2017 di ex Driving Range Senayan ini ternyata cuma hoax. Hal ini telah dikonfirmasi juru bicara tim sukses Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak kepada awak media.

Dari pantauan brilio.net, Jumat (12/5), tak cuma juru bicara Anies-Sandi yang dibuat jengah dengan beredarnya poster yang didominasi warna merah ini. Namun sejumlah musisi yang namanya dicatut sebagai pengisi acara pun geram. Mereka mengunggah klarifikasi di akun media sosial masing-masing. Nah, berikut di antaranya yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (12/5).

1. Melly Goeslow

Melalui akun Instagram pribadinya, Melly menjelaskan band Potret tidak pernah tahu konser ini. Ada orang tak bertanggung mencatut nama Potret di poster tersebut.

"Kami atas nama POTRET mengecam siapapun yg menyebarkan berita ini dan mencatut nama band kami di poster ini. sekali lagi kami tidak punya keterlibatan dlm aksi ini," tegas istri Anto Hoed ini.

2. Superman Is Dead

Grup punk rock asal Bali, Superman Is Dead juga geram atas pencatutan nama mereka dalam poster itu. Mereka tak pernah dihubungi atau merasa terlibat acara tersebut.

"Pencatuman nama SID di flyer ini adalah tanpa sepengetahuan dan ijin kami. Jadi keterlibatan kami di acara ini sama sekali tidak benar," bunyi klarifikasi yang disampaikan melalui akun official SID.

3. Kla Project

Melalui akun officialnya, Kla Project juga mengklarifikasi tidak ada jadwal di tanggal tersebut. Apalagi mengikuti aksi konser #guemenangtelak.

"Hanya klarifikasi, bahwa KLa Project tidak ada scedul perform di Ex. Driving Range Senayan, pada tanggal tersebut.. Jadi ini HOAX ya KLanese," terangnya.

Selain ketiga grup band ini sebenarnya banyak kejanggalan yang terlihat. Seperti desain tangan bermain gitar sambil mengacungkan dua jari yang bukan ciri khas pasangan Anies-Sandi, hingga penonton dianjurkan membawa atribut politik. Di poster juga menyebut akan menghadirkan lebih dari 20 penyanyi dan grup band besar Indonesia.