Brilio.net - Pagelaran musik jazz memang selalu ditunggu-tunggu oleh para pecintanya. Salah satu yang paling terkenal adalah Jazz Gunung Ijen, serunya menikmati keindahan Gunung Ijen dengan alunan musik jazz.
Kabar bahagia untuk yang sudah merindungan Jazz Gunung karena Jazz Gunung Ijen atau yang dikenal sebagai Summer Jazz kembali digelar. Acara ini akan diselenggarakan pada 22 September di Amfiteater Taman Gandrung Terakota – Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi.
Berbeda dari venue tahun sebelumnya, Amfiteater Taman Gandrung Terakota menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan berupa ratusan patung terakota berwujud penari Gandrung yang tersebar di sekitar persawahan 600 mdpl dengan kapasitas duduk penonton yang lebih besar.
Satu hal yang spesial dari Jazz Gunung Ijen adalah keintiman interaksi antara penampil dengan penonton. Penonton akan terasa lekat tanpa sekat seakan menyaksikan penampilan musik di belakang rumah sendiri. Musisi penampil pun tak sungkan untuk bercerita lebih mendalam tentang latar belakang musiknya. Ditambah lagi duo MC kawakan Alit-Gundhi dan Djaduk Ferianto sebagai pembawa acara semakin mencairkan suasana dingin menjadi lebih hangat dengan penuh gelak tawa.
Sejatinya pergelaran musik yang Jazz Gunung Ijen diharapkan menjadi salah satu festival yang dapat menjadi daya tarik pariwisata di daerah Banyuwangi. Hal tersebut disampaikan Sigit Pramono selaku Penggagas Jazz Gunung.
"Indonesia kaya akan keragaman budaya dan musisi-musisi luar biasa, lantas kami hendak menyajikan salah satu kekayaan Indonesia yaitu budaya Banyuwangi ke tatanan masyarakat yang lebih luas. Begitu pun sebaliknya, banyak musisi-musisi terbaik yang dimiliki negeri ini untuk kami sajikan kepada masyarakat lokal Banyuwangi hingga tercapainya keseimbangan pergelaran musik yang apik bagi semua khalayak," katanya dalam siaran pers yang brilio terima, Rabu (12/9).
Jazz Gunung Ijen dipastikan menjadi agenda tahunan kabupaten Banyuwangi yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh penikmat musik jazz di tanah air. Terlebih keunggulan indahnya kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daya tarik pariwisata lokal, di mana pegunungan Ijen dengan blue fire di kawah Ijen menjadi pesona yang tidak dapat ditemui di tempat lain.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pemkab sangat mengapresiasi dan terus mendukung pihak lain yang menggelar event di rangkaian Banyuwangi Festival. Ijen Summer Jazz ini diselenggarakan oleh managemen Jazz Gunung.
"Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemkab dan pihak swasta akan mempercepat pengembangan dunia pariwisata di Banyuwangi," ujar Anas.
Nantinya, Jazz Gunung Ijen 2018 akan dimeriahkan oleh penyanyi Andien, Shadow Puppets feat. Marcell Siahaan, serta Idang Rasjidi & The Next Generation feat. Mus Mujiono dan Sastrani sebagai penampil utama. Tak hanya itu, pergelaran akan dibuka oleh penampilan dari Sendratari Meras Gandrung dibawah pimpinan Haidi Bing Slamet yang nantinya akan digelar secara rutin di Amfiteater Taman Gandrung Terakota ini sebagai atraksi bagi penikmat wisata budaya yang berkunjung ke Kaki Gunung Ijen.
Recommended By Editor
- 7 Band rock ini personelnya saling benci satu sama lain, kenapa ya?
- Setelah Suju, 5 grup K-Pop ini bakal konser di Indonesia tahun ini
- Peduli gempa Lombok, Armand Maulana bikin video klip yang menyentuh
- Afgan dapat pujian selangit dari cewek Puerto Rico, begini isinya
- 7 Bukti dengerin musik bikin kamu makin produktif, tingkatkan fokus