Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Musisi legendaris Leo Imam Sukarno atau yang akrab dipanggil Leo Kristi meninggal pada hari Minggu (21/5) dini hari di usia 67 tahun.
Leo Kristi dikenal sebagai musisi balada kelahiran Surabaya yang sangat produktif. Leo menghembuskan napas terakhirnya di di Rumah Sakit Immanuel Bandung, Jawa Barat.
Rencananya jenazah langsung akan dibawa ke rumah duka di Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, Leo Kristi dikabarkan mengidap penyakit yang membuatnya harus dirawat di RS Immanuel selama sebulan terakhir.
Beberapa tokoh nasional pun turut menuliskan bela sungkawa atas kepergian Leo Kristi lewat media sosial. "Burung malam kini terbang, melintasi langit terang. Selamat jalan Bung Leo Kristi," tulis Anies Baswedan di akun Twitternya.
Leo Kristi dikenal sebagai musisi yang banyak menghabiskan kariernya di jalanan. Bersama mendiang Gombloh dan Franky Sahilatua, ia mendirikan band bernama Lemon Trees yang beraliran rock progresif.
Semasa hidupnya, Leo telah banyak menelurkan sejumlah album musik, seperti Nyanyian Fajar (1975), Nyanyian Malam (1976), Nyanyian Tanah Merdeka (1977), Nyanyian Cinta (1978), Nyanyian Tambur Jalan (1980), dan Lintasan Hijau Hitam (1984).
Recommended By Editor
- Ini alasan Dipha Barus dijuluki sebagai 'DJ Syariah'
- Jadi juri penghargaan musik pertama kalinya, ini komentar Isyana
- Ngaku introvert, begini cara Isyana ekspresikan perasaannya
- Ini penghargaan musik yang paling mengerti anak muda, idolamu ada?
- Kesuksesan 6 lagu ini lebih panjang dari judulnya, mantap abis