Brilio.net - Buat Sobat Brilio yang kerap menggunakan commuterline pasti sudah nggak asing dong dengan tampilan televisi layar datar yang dipasang di bagian atas dalam gerbong kereta. Fungsinya bukan sekadar pajangan saja ya. Tapi juga menyajikan berbagai informasi menarik.
Nah baru-baru ini LINIKINI Dioritma berkolaborasi dengan Perkumpulan Pekerja Promosi Label Musik Indonesia (Labelers) untuk memberikan peluang promosi dan publikasi bagi para pemusik Indonesia. Menariknya, promosi dilakukan melalui video klip pada program dioritma yang tayang di kereta commuterline, Jabodetabek.
Irfan Handoko selaku Head of LINIKINI sedang menjelaskan kolaborasi dengan Labelers
Acara peluncuran kolaborasi ini diselenggarakan pada acara bertajuk ‘LINIKINI Dioritma X Labelers’ di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Pembukaan acara dimulai pada pukul 15.00 WIB. Selain acara talk show dan konferensi pers, acara ini semakin meriah dengan penampilan Maisha Kanna, 3 Composers, Weni D'Academy dan Nur Bayan. Tak ketinggalan, pemutaran video klip persembahan ‘LINIKINI Dioritma X Labelers’.
“Harapan ke depannya sih emang banyak, step pertama kita adalah kerja sama ini di mana kita bisa membantu mempromosikan artis-artis yang ada di bawah Labelers. Labelers juga membantu mempromosikan media kita sebagai salah satu yang cukup besar untuk di-publish di transportation,” kata Head of LINIKINI sekaligus penggagas acara ‘LINIKINI Dioritma-Labelers Irfan Handoko.
Yanto Sutardji, Ketua Labelers menjelaskan kolaborasi dengan LINIKINI
Jadi lewat kolaborasi ini para musisi dari berbagai daerah di Indonesia bisa dipromosikan dan dipublikasikan melalui tayangan video klip pada moda transportasi favorit masyarakat itu. Malah lewat kolaborasi ini banyak hal yang bisa dicapai.
“Banyak ide-ide gila yang bisa kita tampung juga untuk menjadi satu konten yang menarik bagi LINIKINI dan Labelers,” lanjut Irfan.
Tentu saja peluang ini disambut baik pihak Labelers mengingat penumpang commuterline setiap hari bisa mencapai satu juta orang. Kolaborasi ini sekaligus menjadi pemicu bagi label musik menciptakan proyek promosi musik ini.
Foto bersama LINIKINI dan Labelers
Dengan semakin banyaknya label musik, hal ini menjadi peluang yang besar untuk mempromosikan lebih banyak karya pemusik Indonesia di media. Ketua Labelers Yanto Sutardji menyatakan proyek ini adalah kesempatan besar untuk mempermudah Labelers sebagai pekerja promosi dan menunjukkan eksistensi profesi promotor. “Mudah-mudahan proyek kolaborasi ini bisa berkembang menjadi kerjasama lain dengan LINIKINI,” ujar Yanto.
Penutupan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama MacroAd, Hendrik Tee sekaligus syukuran ulang tahun MacroAd dan LINIKINI yang sudah menginjak 5 tahun.
Recommended By Editor
- Viral penumpang KRL ngamuk gara-gara dipanggil 'nenek'
- 10 Potret Jokowi tiba-tiba nongol di KRL Jakarta-Bogor, heboh!
- 10 Kelakuan gokil penumpang KRL ini bikin kamu cekikikan geli sendiri
- Cewek ini dapat hinaan SARA karena tegur pria duduk di kursi prioritas
- Potret penuh sesaknya 'KRL' saat jam sibuk di 10 negara