Brilio.net - Lagu "Di Atas Meja" oleh Payung Teduh adalah salah satu karya yang berhasil menyentuh hati banyak pendengarnya. Lagu ini tidak hanya menawarkan melodi yang menenangkan, tetapi juga lirik yang penuh makna dan refleksi.
Payung Teduh dikenal sebagai band yang seringkali menyuguhkan lagu-lagu dengan lirik puitis dan musik yang menenangkan. "Di Atas Meja" adalah salah satu lagu yang menonjol dari album mereka. Lagu ini menceritakan tentang momen-momen kecil dalam kehidupan yang sering kali terlewatkan, namun sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam.
Lirik "Di Atas Meja" menggambarkan suasana hati yang tenang namun penuh dengan perenungan. Meja dalam lagu ini bisa diartikan sebagai simbol dari tempat di mana banyak hal terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Di atas meja, banyak cerita dan kenangan yang tercipta, baik itu kebahagiaan, kesedihan, maupun harapan.
Lirik
Di atas meja rindu itu hilang
Dalam kata-kata
Sebentar lagi kita saling lupa
Kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Disela-sela gelisah yang menunggu reda
Di dalam kamar rindu itu menguap
Dalam kebisuan
Sebentar lagi kita semakin lupa
Kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Disela-sela gelisah yang menunggu reda
Di tiap langkah rindu kita menghilang
Penuh keraguan
Lalu kita pun sungguh smakin lupa
Oooo..
Kita menjelma kebisuan yang tak kunjung terungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Disela-sela gelisah yang menunggu reda