Brilio.net - Lagu My Heart Will Go On, dinyanyikan oleh diva internasional Cline Dion, adalah salah satu lagu paling ikonis dari era 90-an yang masih populer hingga kini. Dikenal sebagai lagu tema dari film Titanic (1997), karya ini menyampaikan kekuatan cinta yang abadi dan ketegaran dalam menghadapi kehilangan. Komposisi dan liriknya yang mendalam berhasil menyentuh hati pendengar dari berbagai generasi, menjadikannya sebuah lagu yang tak lekang oleh waktu.

Lirik

Every night in my dreams
I see you, I feel you
That is how I know you go on

Far across the distance
And spaces between us
You have come to show you go on

Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more, you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on

Love can touch us one time
And last for a lifetime
And never let go 'til we're gone

Love was when I loved you
One true time I'd hold to
In my life, we'll always go on

Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on (why does the heart go on?)
Once more, you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on

You're here, there's nothing I fear
And I know that my heart will go on
We'll stay forever this way
You are safe in my heart and
My heart will go on and on

Makna lagu.

My Heart Will Go On, dirilis pada 1997, adalah sebuah karya monumental yang membawa Cline Dion meraih popularitas global. Lagu ini dirilis bersamaan dengan film Titanic dan menjadi simbol kekuatan emosional dari kisah cinta tragis antara Jack dan Rose. Diaransemen oleh James Horner dan ditulis liriknya oleh Will Jennings, lagu ini awalnya ditujukan untuk menggambarkan perasaan kehilangan dan cinta abadi dalam film tersebut. Namun, lebih dari sekadar soundtrack, My Heart Will Go On telah menjadi bagian dari sejarah musik dunia.

Dari segi musik, aransemen lagu ini disusun dengan penuh kehati-hatian. Dimulai dengan nada flute lembut yang segera dikenali, nuansa yang dihadirkan memberikan kesan romantis sekaligus melankolis. Masuknya vokal Cline Dion dengan suara khasnya yang penuh emosi membawa pendengar langsung ke kedalaman cerita, membuat mereka merasakan getirnya perpisahan sekaligus keindahan kenangan. Penggunaan orkestra menambah intensitas, memberikan dimensi lebih dalam pada bagian akhir lagu yang penuh energi.

Liriknya memiliki kekuatan puitis yang memikat. Frasa seperti "Love was when I loved you, one true time I hold to" mengandung makna yang dalam, menggambarkan cinta sejati yang meski telah hilang, tetap akan hidup di dalam hati. Lirik ini mengajak pendengar untuk merenungkan nilai cinta yang abadi dan keindahan kenangan, meskipun tak lagi bersama.

Secara budaya, My Heart Will Go On adalah sebuah fenomena. Lagu ini telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Grammy dan Academy Award, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu karya terbaik di dunia musik. Pengaruhnya terasa hingga hari ini, di mana setiap nada dan liriknya mengingatkan pada keagungan cinta yang terhalang oleh batas waktu.

Keberhasilan My Heart Will Go On tidak hanya terletak pada aspek musikalnya, tetapi juga pada resonansi emosionalnya yang mendalam. Lagu ini mengajarkan bahwa meski seseorang telah tiada, cinta yang tulus akan selalu ada dalam hati. Dengan tema universal seperti cinta dan kehilangan, Cline Dion berhasil menyampaikan pesan yang relevan bagi setiap pendengar, menjadikan My Heart Will Go On sebagai karya abadi yang akan terus dikenang sepanjang masa.