Brilio.net - Monita Tahalea, seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia, dikenal dengan suara lembut dan lirik yang menyentuh hati. Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah lagu "Kekasih Sejati". Lagu ini tidak hanya menawarkan melodi yang menenangkan, tetapi juga lirik yang kaya akan makna dan emosi.

"Kekasih Sejati" pertama kali dirilis sebagai bagian dari album Monita yang menampilkan berbagai lagu dengan tema cinta dan pencarian jati diri. Lagu ini segera mendapatkan perhatian karena liriknya yang puitis dan aransemen musik yang sederhana namun memikat. Monita Tahalea, dengan suaranya yang khas, berhasil menyampaikan emosi yang mendalam melalui lagu ini.

Lirik "Kekasih Sejati" menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam mencari cinta sejati. Lagu ini berbicara tentang kerinduan dan harapan untuk menemukan seseorang yang dapat menjadi pendamping hidup yang sesungguhnya. Monita menggunakan kata-kata yang sederhana namun penuh makna untuk menyampaikan perasaan ini.

Salah satu bagian yang paling menyentuh dari lagu ini adalah ketika Monita menggambarkan perasaan kesepian dan pencarian yang tak kunjung usai. Ada rasa kerinduan yang mendalam untuk menemukan seseorang yang dapat memahami dan menerima diri apa adanya. Lirik ini mencerminkan pengalaman banyak orang yang merasa terjebak dalam pencarian cinta yang sejati.

LIRIK

Aku yang memikirkan
Namun aku tak banyak berharap
Kau membuat waktuku
Tersita dengan angan tentangmu
Mencoba lupakan
Tapi ku tak bisa
Mengapa begini?
Oh, mungkin aku bermimpi
Menginginkan dirimu
Untuk ada di sini menemaniku
Oh, mungkinkah kau yang jadi
Kekasih sejatiku?
Semoga tak sekedar harapku
Mencoba lupakan
Tapi ku tak bisa
Mengapa begini? (Begini)
Oh, mungkin aku bermimpi
Menginginkan dirimu
Untuk ada di sini menemaniku
Oh, mungkinkah kau yang jadi
Kekasih sejatiku?
Semoga tak sekedar harapku
Bila (tak menjadi)
Tak menjadi milikku
Aku takkan menyesal
Telah jatuh hati
Oh, mungkin aku bermimpi
Menginginkan dirimu
Untuk ada di sini menemaniku (mungkin kau 'kan jadi)
Oh, mungkinkah kau yang jadi
Kekasih sejatiku?
Semoga tak sekedar harapku
Semoga tak sekedar harapku