Brilio.net - Menjadi dewasa tak semudah meniup lilin kue ulang tahun. Waktu itu kejam dan akan menggerus impian masa kecil jika kita tak memperjuangkannya. Sivia, penyanyi muda yang memulai karier sejak umur 6 tahun ini mengisahkan proses pendewasaan diri lewat album perdananya, "Love Spells" sebagai titik awal keseriusannya kembali berkarier di industri musik Tanah Air.

Menilik jejak kariernya ke belakang, pemilik nama lengkap Sivia Azizah ini pernah menjadi peserta ajang pencarian bakat Idola Cilik yang digelar salah satu televisi swasta. Sebelum memulai solo karier, dirinya juga pernah bergabung dengan group musik, Blink. Deretan single Blink seperti "Takut"," Sejuta Rasanya", dan "Jatuh Cinta" pernah menghiasi salah satu sinetron populer yaitu Putih Abu-Abu.

Lewat album perdananya sebagai penyanyi solo, Sivia ingin memantapkan diri bermusik dan berkarya. Penyanyi yang baru berusia 23 tahun ini mencurahkan tenaganya menggarap album ini selama satu tahun lamanya. Tak sendirian, Sivia juga berkolaborasi dengan penyanyi lain seperti Petra Sihombing, Iwan Popo, Asta Andoko (RAN), Teddy Adhitya, hingga Handy (Soulvibe).

Sivia mencoba bereksperimen dan mencari tahu gaya bermusik yang cocok dengan dirinya. Lewat kolaborasi dengan banyak musisi, Sivia belajar cara membuat lagu pop dengan warna musik berbeda. Selain itu, sebagai pencinta harmonisasi, Sivia turut menghadirkan choir di seluruh lagunya.

Album perdana Love Spells terdiri dari sembilan lagu. Sebelumnya, tiga lagu sudah lebih dulu dirilis pada 2019 kemarin seperti New York, Storm dan Love Jokes. Album ini kental dengan cerita pendewasaan diri seorang Sivia yang mencoba berkarier di dunia musik dan sebagai anak muda.

"Love Spells" kental dengan RnB dan Soul. Sebenarnya, Sivia tumbuh dikelilingi musik jazz. Tapi setelah melalui proses yang panjang, dirinya ternyata sangat suka dengan musik pop dan RnB. Sealur dengan temanya, "Love Spells" mengangkat pesan bahwa kita harus mempercayai sebuah proses.

Album ini menceritakan tentang proses pendewasaan diri gue, tentang gue dan orang-orang yang ada di sekeliling gue, berdasarkan sudut pandang gue. Patah, tumbuh, patah, terus tumbuh lagi. Itu yang gue ceritakan di sini," ujarnya dalam press release yang diterima Brilio.net, Kamis (5/11).

Yang menarik, lagu di album Love Spells mempunyai nama bahasa Inggris namun liriknya berbahasa Indonesia. Sivia ternyata mempunyai alasan khusus untuk hal ini. Sivia mempersiapkan kejutan untuk pendengarnya di setiap track di album perdananya yang telah rilis pada 11 September 2020 kemarin.

"Love Spells" bisa kamu nikmati sekarang dengan mengakses platform distribusi lagu digital seperti Spotify, YouTube Music, Deezer, Joox, dan masih banyak lagi.

Gue memperlakukan sebagian besar judul lagu-lagu gue di sini sebagai kiasan. Gue ingin mengajak para pendengar lagu-lagu gue untuk benar-benar menyimak apa yang ingin gue sampaikan di liriknya, tutup Sivia.