Brilio.net - Belantika musik Tanah Air tak pernah kehabisan talenta. Produser muda bertalenta pun bermunculan. Contohnya tiga produser muda berbakat jebolan Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 yang diinisiasi ICEPERIENCE.ID. Mereka adalah Tebedayeng, Ryuzaki Rama, dan Quickbuck. Ketiganya adalah jawara EMPC 2020 yang siap menggebrak industri musik elektronik Tanah Air.
Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Sigit Diapsoputra pun mengucapkan selamat atas keberhasilan Tebedayeng yang sukses meraih juara pertama, Rama sebagai juara kedua dan Quickbuck di posisi ketiga. Menurutnya, kemenangan ini merupakan awal dari jalan panjang mereka meraih kesuksesan di panggung musik elektronik baik di Indonesia maupun kancah internasional.
“Dengan membawa misi #localICEmovement, kami rutin menyelenggarakan beberapa program, salah satunya ialah EMPC yang tahun ini telah melahirkan tiga jawara. Kami berharap, karya-karya para pemenang EMPC 2020 dapat diterima oleh pecinta musik Indonesia bahkan internasional, dan juga dapat menginspirasi produser musik yang ada di luar sana agar berani tampil menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia,” ujar pria yang biasa disapa Diop ini.
Ketiganya sukses menempati posisi top 3 setelah dipilih langsung oleh para juri yang merupakan barisan top DJ di Indonesia yakni Dipha Barus, Winky Wiryawan, dan Eka Gustiwana serta DJ kaliber internasional Yellow Claw.
Para juri juga nggak mudah menentukan jawara dalam ajang ini. Mereka harus menyaring tak kurang dari 490 produser musik dan 576 track lagu yang didaftarkan pada kompetisi bergengsi ini.
Dipha Barus yang mewakili para juri menuturkan, terpilihnya tiga jawara ini tak lepas dari proses kurasi ketat yang dilakukan oleh dewan juri untuk mendapat hasil yang optimal dari kompetisi ini.
Menurutnya, ratusan track yang masuk ke EMPC cukup mumpuni. Tak heran jika para juri cukup kesulitan untuk mengkurasinya. Namun karena memang ada standard penilaian dan melihat dari kematangan hasil track tersebut, para juri akhirnya menentukan Tebedayeng, Rama dan Quickbuck sebagai tiga terbaik.
(Ki-Ka): Juri EMPC 2020, Eka Gustiwana, Dipha Barus, dan Winky Wiryawan
“Bukan hanya urusan teknis bermusik, pada saat berjalannya EMPC dari awal hingga akhir banyak program yang dapat menjadi bekal para finalis untuk mampu eksis di industri. Mulai dari bagaimana mereka mempromosikan diri dan karya, wawasan seputar musik, hingga setiap detail yang mungkin belum banyak diketahui finalis,” papar Dipha.
Nah ketiga jawaran ini langsung menggebrak belantika musik Tanah Air melalui single berjudul Let You Go, I’ve Found, dan Take Me. Tak tanggung–tanggung, dalam debutnya ini, mereka berkolaborasi dengan nama–nama beken seperti RayRay (Female DJ peringkat 16 dunia Djane Top 100, tahun 2020) Kamasean Idol dan juga Charita Utami, vokalis band Midnight Quickie.
Ketiga karya apik tersebut diluncurkan perdana pada 19 Maret 2021 lalu. Berikut tiga karya para punggawa EMPC 2020.
1. Let You Go, Tabadayeng X RayRay
Pemilik nama asli Tubagus Dayeng Gumelar atau yang biasa disapa Tabadayeng ini menciptakan lagu Let You Go. Nah dalam lagu ini ia berkolaborasi dengan RayRay. Ia pun sangat bangga dapat bekerjasama dengan female DJ berdarah Taiwan yang kini berada di bawah naungan record label Barong Family, Belanda tersebut.
“Senang dan bangga banget karya saya digarap lebih proper dan semoga bisa mendunia. Ini adalah salah satu mimpi saya yang menjadi kenyataan,” papar pria kelahiran Serang, 20 Mei 1998 tersebut.
Tebedayeng menguraikan, dari sisi musikalitas, Let You Go memadukan beberapa genre seperti kawai, future bass, dan dubsteb, repertoar beragam dengan mengangkat tema cinta bertepuk yang sebelah tangan.
Let You Go bercerita tentang seseorang yang berjuang mempertahankan suatu hubungan dengan orang yang dicintai, tapi cintanya hanya sesaat dan orang yang dicintai itu mengabaikannya, sampai akhirnya membiarkan orang itu pergi.
“Lirik ini bukan berdasarkan pengalaman pribadi tapi dari cerita teman-teman. Semoga single saya bisa diterima oleh penikmat musik secara luas,” ucap Tebedayeng.
2. I’ve Found, Ryuzaki Rama X Kamasean Matthew
Kolaborasi apik juga lahir di nomor lagu I’ve Found di mana Ryuzaki Rama mengandeng solois jebolan Indonesian Idol, Kamasean Matthew. Bagi Rama, kolaborasi dengan Kamasean di luar ekspektasi karena membuat lagu ciptaannya menjadi lebih sempurna dengan balutan vokal khas Kamasean.
“Saya kaget hasilnya bisa sebagus ini, karena suara Kamasean keren banget dan bikin lagu I’ve Found punya warna baru. Saya senang dapat berkolaborasi degan Kamasean yang karena dia sangat professional dan juga kooperatif, sehingga proses recording dapat berjalan lancar sekali,” tutur Rama.
3. Take Me, Quickbuck x Charita Utami
Sementara itu, pada lagu Take Me, giliran Quickbuck yang menggaet vokalis band Midnight Quickie, Charita Utami. Tak perlu waktu lama untuk menyesuaikan karakter vokal Charita ke dalam lagu ciptaan Quickbuck tersebut. Pasalnya, sejak awal Quickbuck yakin Take Me sangat cocok dibawakan Charita.
“Workshop sama Tami enggak begitu lama. Karena lagunya udah ada dan dia tinggal ngulik lalu disesesuaikan dengan karakter vokalnya. Paling ada tambahan beberapa insight supaya outputnya lebih keren,” kata Quickbuck.
Ketiga single karya para jawara ini dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform sejak 6 Maret 2021. Selain dirilis dalam bentuk audio, ke depan karya-karya para pemenang juga bakal dirilis dalam bentuk video.
Recommended By Editor
- Rilis single anyar Apa Kabar Mantan, gebrakan baru NDX A.K.A
- Annisa Resmana bikin single pertamanya kurang dari satu jam, wow!
- Ini alasan Coway tunjuk BTS jadi brand ambassador global terbaru
- Ini alasan aplikasi streaming semakin digemari musisi dan pendengar
- Bangun semangat warga dunia kala pandemi, Sasa rilis lagu inspiratif