Brilio.net - Musik selalu menjadi media ekpresi anak muda. Lewat musik mereka bisa menyuarakan apapun. Dari urusan cinta sampai masalah sosial. Sayangnya nggak banyak anak muda yang mendapat kesempatan mengembangkan bakat mereka. Nggak heran jika banyak festival musik yang digelar bertujan untuk menjaring talenta-talenta berbakat.
Salah satunya Pucuk Cool Jam 2018. Ini ajang yang kedua kalinya digelar. Tahun ini Pucuk Cool Jam 2018 telah memasuki tahap final setelah melalui rangkaian seleksi digital audition dan roadshow di 40 SMA/SMK di Jabodetabek, Bandung, dan Cirebon. Ada 10 finalis band dan 10 ektrakurikuler terpilih.
Nah mereka ditantang kembali unjuk kebolehan di Pucuk Cool Jam Festival 2018, yang digelar Teh Pucuk Harum di Taman Menteng pada 21 April 2018. Marketing Manager RTD Tea & Juice, PT Mayora Indah Tbk Erick Harijanto menegaskan, ajang pencarian bakat bermusik berperan mewadahi anak muda Indonesia yang selama ini kurang mendapat apresiasi khususnya para siswa SMA/SMK yang sedang dalam proses mematangkan hobi dan jati dari.
Ki-Ka: Jamal M.Aziz/Lapantigatiga (Perwakilan Seniman & Komunitas Kreatif yang terlibat di Pucuk Cool Jam Festival untuk menyulap Taman Menteng penuh dengan gemerlap sajian visual), M Adri Prakarsa/Adri Nidji&NEV (Tim Juri Kategori Band di babak final Pucuk Cool Jam 2018), Erick Harijanto (Marketing Manager RTD Tea & Juice, PT Mayora Indah Tbk), Yudha Diputra (Marketing Executive SAE Institute), Evelin Kurniadi (Tim Juri Kategori Ekstrakurikuler di babak final Pucuk Cool Jam 2018), Ramengvrl (Perwakilan bintang tamu/musisi yang akan mengisi panggung Pucuk Cool Jam Festival 2018).
“Kami kembali menggelar Pucuk Cool Jam Festival 2018 sebagai panggung utama bagi 10 band dan ekstrakuriler terbaik yang telah berhasil lolos ke tahap final setelah melalui rangkaian panjang Pucuk Cool Jam 2018,” ungkap Erick yang ditemui saat Press Conference Pucuk Cool Jam Festival 2018, Rabu (18/4).
Nah dalam pemilihan juara pada masing-masing kategori, seluruh peserta akan melalui proses penilaian lebih ketat dan variatif. Mereka akan dinilai juri yang kompeten lho. Untuk kategori band, penjurian akan dilakukan M Adri Prakarsa (Adri Nidji/Nev), Satrio Pratomo sebagai pengajar SAE Institute, dan Zuhirman Abdillah sebagai A&R di salah satu perusahaan rekaman Indonesia.
Sedangkan di kategori ekstrakurikuler akan dinilai Evelinn Kurniadi sebagai figur ahli performance art yang sudah dikenal berbagai musisi ternama Tanah Air. Untuk kategori ekstrakurikuler, kriteria penilaian yang akan diberikan terdiri dari beberapa poin seperti koreografi, power, kekompakan, ekspresi, kostum, dan bagaimana para finalis mampu mengolah kreativitas dalam mengimplementasikan Teh Pucuk Harum di setiap penampilannya.
Sedangkan untuk kategori band, bentuk penilaian akan jauh lebih ketat dan cukup variatif. Tim juri akan menilai secara objektif di mana terdapat beberapa bentuk penilaian, seperti penguasaan instrumen musik, materi lagu, keterampilan dari segi musikalitas, dan kekompakan seperti stage act dan live performance.
“Empat kriteria penilaian tersebut akan dikolaborasikan dari masing-masing juri yang pada akhirnya finalis dengan nilai tertinggi akan berhak menjadi pemenang Pucuk Cool Jam 2018,” jelas Adri yang dikenal sebagai drummer salah satu band papan atas Tanah Air yaitu Nidji dan Nev.
Tiga pemenang utama dari band yang berkompetisi akan mendapatkan hadiah uang tunai sesuai tingkatannya termasuk plakat dan sertifikat. Untuk pemenang pertama kompetisi band Pucuk Cool Jam 2018, Teh Pucuk Harum akan membuatkan sebuah lagu yang diaransemen oleh Abenk Alter, salah satu musisi nasional dan mantan vokalis Soulvibe, serta sebuah video clip. Sementara untuk pemenang kompetisi Ekstrakurikuler Pucuk Cool Jam 2018 akan turut dilibatkan dalam pembuatan video klip yang akan disutradarai oleh Aji Yudistira.
Ajang ini juga menggandeng SAE Institute, lembaga pendidikan media kreatif salah satunya di bidang musik yang telah berperan dalam memberikan pembekalan bagi Finalis Pucuk Cool Jam 2018 agar bisa memberikan performa terbaik di panggung Pucuk Cool Jam Festival.
“Kami berperan memberi pembekalan dan pelatihan melalui workshop kreatif dengan sesi yang lebih mendalam dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana para finalis band maupun ekstrakurikuler mendapatkan materi khusus. Materi yang diberikan seperti teknik bermusik dan skill live performance art. Kami berharap mereka dapat semakin menyempurnakan penampilan serta kemahiran bermusik ke depannya,” jelas Marketing Executive SAE Institute Jakarta Yudha Diputra.
Nggak cuma finalis yang tampil lho. Puncak gelaran Pucuk Cool Jam 2018 juga bakal disemarakkan sederet musisi tanah air seperti HIVI!, Yura, Diskopantera, dan RamenGvrl. Nggak Cuma itu sih. Ada juga seniman, dan komunitas kreatif seperti Lapantigatiga, Popomangun, The Broy, Doodle Art, Depok Letters, Enigami Papers, I Light This, So.toy, dan UVisual yang akan menyulap Taman Menteng dengan gemerlap sajian seni visual. Penampilan chill dari Maliq & D'Essentials yang akan menutup helatan penentuan pemenang utama Pucuk Cool Jam 2018.
Yang jelas acara ini bakal seru banget sekaligus menjalin kekompakan, membangun pertemanan, sambil menikmati momen #staycoolNfresh. Jadi dari pada tawuran, tunjukin deh bakat kamu di ajang keren ini.
Recommended By Editor
- Ada sejak puluhan tahun, ini rahasia 5 kuliner legendaris Nusantara
- Uniknya kostum 3D mahasiswa Indonesia di Parade Chingay 2018
- Yuk, intip keseruan Lalala Festival 2018. Seru banget, lho!
- Begini kemeriahan panggung Java Jazz Festival 2018, seru abis
- LaLaLa Festival hadir kembali, Oh Wonder ikut serta mengisi acara ini!