Bak melintasi mesin waktu, terayun dalam nostalgia panggung konser Westlife di Candi Prambanan

Brilio.net - Grup vokal legendaris asal Irlandia, Westlife, sukses mengguncang kota Yogyakarta pada Jumat (7/6) di Candi Prambanan. Tur dunia bertajuk "The Hits Tour 2024" ini sekaligus menjadi first stop Shane Filan, Nick Byrne, Kian Egan manggung di Indonesia.

Indonesia, negara yang dikenal dengan basis penggemar Westlife yang sangat besar memang menjadi lokasi utama tur ini. Westlifers, sebutan fans Westlfe dari seluruh Indonesia rela datang ke Yogyakarta untuk menyaksikan pertunjukkan spektakuler sang idola.

Walau tanpa Mark Feehily, konser Westlife semalam tetap berlangsung meriah. Westlife serasa mengajak penggemarnya menjelejah mesin waktu era 90-an hingga 2000-an lewat lagu-lagu yang pernah hits di masa itu.

Ribuan penonton terlihat memadati kursi duduk dan teras Taman Candi Prambanan. Walau konser dimulai pukul 19.30 WIB, penonton sudah mulai berdatangan sejak senja.

foto: Brilio.net/Syeny Wulandari

Konser dibuka oleh penyanyi asal Filipina, Christian Bautista mulai pukul 19.30. Mengawali penampilannya, ia mempersembahkan lagu 'Color Everywhere' yang dirilisnya 2004 silam.

Selepas lagu pertama, Bautista menyapa para penonton. Hendak membawakan lagu Since I Found You, penyanyi 42 tahun tersebut meminta semuanya untuk ikut nyanyi bersama.

"Who recently just got married here? Because this next song i am gonna sing, it is always requested for wedding. This song is 'Since I Found You'. So, please sing along with me if you know it," kata Bautista.

Penonton yang telah hadir kemudian asyik ikut bernyanyi, mengikuti lagu lirik demi lirik. Bautista berjalan ke kiri dan kanan panggung, menyapa penonton yang datang dari berbagai kota.

Selang beberapa lagu, ia kemudian menutup penampilannya dengan lagu yang menyentuh. Bautista membawakan hit terbaiknya yang berjudul The Way You Look at Me.

"For man this song is for you, 'you make me believe that there's nothing in this world i cant be'. Find someone who will be that person in your life," terangnya.

foto: Instagram/@xtianbautista

Usai Bautista turun panggung, Westlife pun tampil tepat di pukul 20.30 WIB. Westlife membuka konsernya dengan menyanyikan lagu hit, World of Our Own, yang langsung disambut meriah penonton.

Mereka lalu bergeser ke lagu I Lay My Love on You dari album Coast to Coast. Lagu yang rilis lebih dari dua dekade lalu, tepatnya pada tahun 2000 ini berhasil menjadi obat rindu penggemar.

Setelah membawakan lagu ketiga, Nothing's Gonna Change My Love for You, personel Westlife menyapa penggemar. Shane Filan menuturkan bahwa ia bersama personel lainnya sangat senang bisa kembali tampil di Indonesia.

"it is so good to be back in Indonesia guys, so happy to be here, we are gonna lots of fun tonight, we are gonna sing some great song, bring back all those memories," ujarnya.

Benar saja, Westlife pun membawakan sejumlah lagu lawas andalannya seperti Flying without Wings, If I Let You Go, hingga Fool Again. Bahkan mereka menyanyikan lagu yang belum pernah dibawakan saat konser di Indonesia, yaitu Beautiful In White. Suasana terasa hangat dengan lagu-lagu nostalgia yang dibawakan trio tersebut.

foto: Brilio.net/Syeny Wulandari

Selain bernyanyi bersama, penggemar juga memberikan hadiah kepada personel. Bahkan, Nicky mendapatkan hadiah bantal bergambar wajahnya dari penggemar.

Di pertengahan konser, Kian Egan menyampaikan kondisi terkini dari Mark Feehily setelah operasi. Mark harus beristirahat untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga tidak bisa ikut tour Westlife ke beberapa tempat.

"He (Mark) had some surgery a few month ago, the doctor ordered him to take very long time to recover, he sorry he cant be here, he will be back with us next time, we promise," pungkas Kian.

Antusias penonton semakin ramai saat Westlife menyanyikan lagu Evergreen. Evergreen adalah salah satu lagu original boyband tersebut yang ada di album World of Our Own. Penonton yang sudah terbuai dengan harmonisasi Westlife, kembali ikut bernyanyi lagu tersebut.

Menariknya, para personel sempat mengajak penonton untuk menaik-turunkan flashlight HP. Sambil menyusuri bibir panggung, mereka memberikan aba-aba, yang kemudian diikuti oleh para penonton.

Mendekati pengujung acara, Westlife menghentak panggung dengan lagu Uptown Girl yang begitu digandrungi di era 2000-an. Mereka seolah tak kehabisan energi meski telah bernyanyi selama 1,5 jam. Begitu juga dengan para penonton dari area Festival yang tampak loncat-loncat menikmati setiap hentakan.

foto: Brilio.net/Syeny Wulandari

Dilanjut dengan lagu You Raise Me Up, Westlife tampil begitu memesona dalam balutan tuksedo putih. Para penonton yang sebagian sudah beranjak pulang lantas kembali ke kursinya untuk menikmati lagu tersebut.

Pada pukul 22.30, Westlife mengakhiri rangkaian turnya di Indonesia. Sebagai penutup, trio tersebut membawakan lagu My Love yang dinyanyikan juga oleh para penonton.

Terhitung, Westlife membawakan total 19 lagu. Westlife sukses membayar konser dua tahun lalu yang belum maksimal.

Seperti diketahui, konser Westlife The Wild Dreams Tour di Candi Prambanan pada 2 Oktober 2022 lalu menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan, baik bagi para anggota maupun penonton yang hadir. Hujan deras terus mengguyur lokasi konser sehingga lampu atau lighting di area panggung dipadamkan. Layar besar atau giant screen yang sudah disiapkan juga tidak dinyalakan demi keselamatan para vokalis.