Sempat bekerja untuk seorang kreator konten
Yassdi bercerita mesti berjuang keras untuk mendapatkan viewers. Sebelumnya ia pernah di bayar oleh seorang kreator konten untuk memproduksi musik di kanal Youtube si kreator konten. Nah dari situ ia berinisiatif membuat kanal Youtube sendiri. “Awalnya saya sering mengunggah karya tapi sangat susah mendapatkan viewers. Namun saya tidak putus asa dan tidak menyerah,” imbuhnya.
Ia juga pernah berkolaborasi dengan DJ Biddy asal Malang Jawa Timur. Hingga kini jumlah penonton di kanal Youtube-nya (@YASSDI) semakin naik. Kanal Youtube-nya berisi konten musik yang lagi viral dan sudah di remix sedimikan rupa.
Sejak awal Yassdi dikenal banyak orang setelah istilah kata gaul tren jedag jedug pertama kali viral di Indonesia. Yassdi lah yang membawa tren jedag jedug pertama kali ke Youtube.
“Untuk awal tahun 2022 saya mencoba merilis lagu-lagu saya di platform musik dan saya dipercayai sebagai agregator digital yang membantu mendistribusikan musik ke platfrom musik terkenal seperti, Spotify, Itunes, Resso, Yotube Music dan platform music lain di bawah naungan Euphoria Media,” ucap Yassdi yang akan terus mengejar cita-citanya dan fokus di dunia musik.
Recommended By Editor
- Taeyang BIGBANG & Jimin BTS duet "VIBE" jadi kolaborasi dua K-POP legenda yang belum pernah terjadi
- Deep Purple dan God Bless bakal sepanggung di Solo, ulang sejarah 48 tahun lalu
- Sukses dengan Deritaku, David Bayu rilis It’s OK for Me Now
- Dara Setara FSTVLST, persembahan sederhana usung pentas kecil akrab penonton khusus perempuan
- Simple Plan siap tampil di Jakarta dan Surabaya untuk tur The Harder Than It Looks Asia Tenggara