Brilio.net - Di masa pandemi Covid-19, banyak cara dilakukan masyarakat, khususnya anak muda untuk mengibur diri selama beraktivitas di rumah. Mendengarkan musik melalui platform digital, seperti streaming musik menjadi salah satu pilihan. Tak heran jika selama masa pandemi, pasar streaming musik meningkat secara tak terduga.
Berdasarkan studi Counterpoint Research, meski epidemi berdampak negatif bagi sebagian besar industri, namun pasar streaming musik justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Pada kuartal pertama tahun 2020, langganan global streaming musik mencapai 394 juta.
Hal inilah yang diungkapkan Tiffany Chiu, President JSJ International Entertainment Ltd, distributor musik digital pertama di Asia yang langsung berekspansi ke pasar Eropa, Amerika, Asia Selatan & Asia Tenggara.
Sebagai informasi, JSJ International fokus pada promosi musik global dan layanan distribusi, membantu musisi mendistribusikan karya mereka ke pasar global. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan peralihan model bisnis, dari industri tradisional menjadi bisnis online.
Selain Apple Music, Spotify, JSJ International Entertainment telah bekerja sama dengan lebih dari 110 layanan musik. Belum lama ini JSJ International Entertainment Ltd bekerjasama dengan platform Amazon Music merilis single terbaru Jackson Wang dan JJ Lin. Jackson Wang merupakan penyanyi dan rapper, sementara JJ Lin merupakan penyanyi Singapura dan juga penulis lagu. Single berjudul Shouldve Let Go ini dirilis Desember 2020 di Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa negara lain di Asia dan berhasil mencapai berbagai charts dalam 24 jam.
Menurut Tiffany salah satu pertimbangan kerja sama dengan Amazon Music mengingat pertumbuhannya yang relatif besar setiap tahun. Pada kuartal pertama tahun ini Amazon Music telah tumbuh sebesar 104%, sehingga menjadikannya salah satu tujuan kerja sama utama penyedia layanan distribusi musik.
“Sebagai distributor musik, kami berharap dapat memimpin karya musik-musik yang luar biasa ke pasar internasional, ini adalah ambisi JSJ International Entertainment Ltd,” ujar Tiffany.
Lebih lanjut Tiffany Chiu menjelaskan bahwa dengan perubahan industri musik tahun ini, terdapat peluang yang cukup besar untuk pasar musik. Lebih tepat untuk mempromosikan musik digital yang mencakup lebih dari 1,8 miliar secara global saat ini.
“Terutama di pasar Asia Tenggara yang dipromosikan Taiwan dalam dua tahun terakhir, dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai indikatornya, selain orang-orang lokal sangat menikmati musik-musik dari JSJ, mereka juga sangat terkagum dengan soundtrack film & drama televisi,” jelas Tiffany.
Di Indonesia, JSJ International Entertainment Ltd telah bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi Telkomsel dan Langit Musik. Selain bekerja sama untuk memberikan pasar yang lebih besar bagi musik Asia, juga akan semakin melayani musisi lokal di pentas internasional di masa yang akan datang.
Sejak didirikan pada 2016, JSJ International Entertainment Ltd telah memfokuskan perhatiannya pada pasar musik global dan telah menjadi salah satu dari sedikit penyedia layanan distribusi musik di Asia yang secara langsung bekerja sama dengan Apple, Spotify, dan layanan musik top-stream lain nya. Melayani lebih dari 400 musisi dan label dari berbagai negara.
Recommended By Editor
- Video klip terbaru Juicy Luicy yang bikin baper, kisah cinta satu arah
- 4 Fakta single terbaru Ed Sheeran “Afterglow”, cerita sang istri
- Lalahuta janji tampil spesial di FOX’S Candy Studio, ini 3 faktanya
- Nih 3 Juara kompetisi bintang cilik Lotte Choco Pie Idol 2020
- 2 Seni pertunjukan ini bisa menemani me time kamu di akhir pekan