Brilio.net - Sum 41, grup band bergenre punk rock dari Kanada bakal manggung di Indonesia. Konser itu merupakan rangkaian pertunjukan terakhir mereka sebelum bubar pada pertengahan tahun nanti.
Indonesia menjadi bagian dari tur mereka bertajuk "Tour of The Setting Sum Final Tour". Tur ini merupakan tur perpisahan Sum 41 sebelum memutuskan untuk bubar usai eksis sejak tahun 1996 silam.
Di Indonesia, Sum 41 akan mengguncang dua kota sekaligus. Mereka akan menggelar konser selama dua hari berturut-turut.
Konser pertama yang dinaungi Ravel Entertainment itu digelar pada Jumat 1 Maret 2024 di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong, Jakarta. Selain menyajikan bintang utama, terdapat juga penampilan dari IGNITE.
Sedangkan untuk konser kedua, langsung diadakan pada hari selanjutnya, yakni Sabtu 2 Maret 2024 di Stadion Kridosono, Yogyakarta, di bawah naungan Starcross sebagai promotornya. Konser Sum 41 di Jogja ini akan dibuka oleh Rocket Rockers dan Endank Soekamti.
-
Rundown konser Sum 41 di Jakarta
Open gate konser Sum 41 di Jakarta berlangsung mulai pukul 17.00 WIB pada Jumat 1 Maret 2024. Acara dimulai dengan konser IGNITE yang dijadwalkan naik panggung pukul 19.30 WIB. Berdasarkan unggahan resmi penyelenggara, rundown konser Sum 41 Jakarta 2024 mencakup urutan berikut.
Open Gate: 17.00 WIB
Penampilan IGNITE: 19.30 WIB
Penampilan Sum 41: 21.00 WIB
*Waktu bisa berubah sewaktu-waktu atas kebijakan penyelenggara.
-
Rundown Konser Sum 41 di Yogyakarta
Agenda konser Sum 41 Yogyakarta 2024 kan menghadirkan dua band lokal. Rocket Rockers akan tampil selepas Maghrib, sementara Endank Soekamti akan tampil selepas waktu Isya. Terakhir, Sum 41 dijadwalkan tampil sekira pukul sembilan malam.
Berikut rundown konser Sum 41 Jogja, seperti dikutip akun Instagram resmi promotor:
Open Gate: 16.30 WIB
Penampilan Rocket Rockers: 18.20-19.05 WIB
Pergantian: 19.05-19.25 WIB
Penampilan Endank Soekamti: 19.25-20.15 WIB
Pergantian: 20.15 WIB
Penampilan Sum 41: 21.15-Selesai
*Waktu bisa berubah sewaktu-waktu atas kebijakan penyelenggara.
-
Sebelumnya, diberitakan pada Mei 2023 silam, Sum 41 telah mengumumkan mereka bubar usai 27 tahun berkarya dan akan melakukan tur perpisahan serta merilis album terakhirnya.
Konser bertajuk 'Tour of the Setting Sum' itu sekaligus jadi bagian dari tur perpisahan dari Deryck Whibley (vokalis), Dave "Brownsound" Baksh (gitaris), Jason "Cone" McCaslin (bassis), Tom Thacker (gitaris), dan Frank Zummo (drummer).
"Konser ini akan menjadi konser yang penuh kenangan manis bagi para Skumfuks di Indonesia, karena ini adalah bagian dari tur perpisahan global Sum 41 dan juga menjadi terakhir kalinya bagi Deryck Whibley dan kawan-kawan menyapa penggemar di Indonesia sebelum mereka bubar," ujar Creative Director Ravel Entertainment, Talenta Regina Kaban selaku promotor, melalui keterangan tertulis.
Weimpy Tbonk Adhari, promotor sekaligus founder Starcross, juga mengamini bahwa tur terakhir Sum 41 di Indonesia akan menjadi penampilan sekaligus momen spesial Sum 41 dan para penggemarnya di Indonesia. Konser yang berlangsung di Jakarta dan Jogja merupakan peristiwa langka dan tidak bisa terulang.
"Semoga menjadi perpisahan yang manis, dan tidak ada penyesalan, karena bagi penggemar SUM 41, juga penikmat musik-musik rock era 2000-an. Momen ini akan sungguh sayang jika dilewatkan," kata Tbonk sebagai promotor utama konser Sum 41 di Jogja.
"Sulit untuk mengucapkan cinta dan respek yang kami punya untuk kalian semua dan kami ingin kalian mendengar ini pertama kali dari kami," kata Sum 41.
"Sum 41 akan bubar. Kami akan tetap menyelesaikan seluruh tanggal tur yang akan datang tahun ini, dan kami akan merilis album terakhir kami Heaven and Hell, bersamaan dengan tur dunia terakhir untuk merayakannya." lanjut mereka.
View this post on Instagram
Recommended By Editor
- 10 Foto langka keseharian anak-anak Punk di Rusia era 80-an, kece abis
- 20 Inspirasi punk fashion cewek ala Erin Micklow, elegan banget!
- Banyak yang salah, begini seharusnya pengejaan Blink 182 yang benar
- Karnamereka, band pop punk Jogja pinggiran yang sukses dengan single 'Ayah Ibu' dan 'Titik Nadir'