Brilio.net - Festival musik kenamaan tanah air, Synchronize Festival, akan kembali hadir pada 1, 2, 3 September 2023 mendatang di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Pada penyelenggaraan kali ini Synchronize Festival mengusung semboyan ‘Bhinneka Tunggal Musik’ dengan menampilkan 167 penampil dari berbagai ragam gaya musik dan era. Semboyan ‘Bhinneka Tunggal Musik’ merupakan ikhtisar dari Synchronize Festival yang terus berkembang di setiap edisinya untuk menjadi wadah keragaman musik Indonesia yang berkualitas.
Seluruh nama penampil di Synchronize Festival tahun ini telah resmi diumumkan melalui sebuah video yang digarap oleh Moses Sihombing, seorang seniman sekaligus fotografer asal Jakarta. Secara manual, Moses menggunakan kurang lebih 32 teknik stop motion yang menghasilkan hampir 20.000 frame gambar. Video pengumuman tersebut sudah dapat disaksikan di situs www.synchronizefestival.com.
Daftar penampil di tahun ini dapat menjadi gambaran retrospektif panjang musik Tanah Air, yang tercermin dalam 12 special show yang sempat diumumkan sebelumnya, yaitu Soneta x Dipha Barus, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, dan Yura Yunita. Selanjutnya, Reza Chandika), Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79- ’89, God Bless 50 Tahun, Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Anda Perdana, Eric Erlangga), Matajiwa x Matajiwo, Bimbo Bersama Yanti Bersaudara, Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu Naif, 4 Sehat 5 Nambah, Republik Cinta Management (TRIAD, Mulan Jameel, Mahadewi), hingga Symphony from Hell.
Sebagian dari special show tersebut akan melibatkan dua Show Director terpercaya, Edy Khemod dan Taba Sancha Bachtiar, untuk memberikan pengalaman menikmati pertunjukan musik yang lebih memikat dan terkonsep.
Tidak berhenti sampai di situ, upaya keragaman Synchronize Festival pun menembus hingga area regenerasi. Di perhelatan tahun ini, Synchronize Festival akan menghadirkan hingga 35% (dari total penampil) musisi-musisi yang tergolong sebagai penampil baru & segar di arena festival musik Tanah Air. Mulai dari yang berstatus baru aktif seperti Pelteras, VLAAR, ZIP, Enola, Thee Marloes, Foreseen, Salon RnB (Karina Christy, Moneva & RL KLAV), Fraktal, Kadapat, Lebah Begantong hingga entitas lama nan langka tampil seperti Zeke & The Popo, Jamie Aditya, Santamonica, TOD, Eleventwelth, hingga Crayola Eyes.
foto: Synchronize Festival
“Pertumbuhan band dan musisi baru berkualitas di Indonesia begitu pesat, bahkan bisa dibilang menjadi yang terbaik pertumbuhannya di Asia Tenggara. Melalui kancah panggung akbar Synchronize Fest, publik perlu mengenal insan musik baru yang nantinya akan menjadi masa depan bagi musik Indonesia. Riset ini kami temukan dan lakukan secara berkelanjutan melalui program emerging artist mingguan bernama Gigs Stage yang biasa hadir di toko demajors di M Bloc” Ucap Aldila Karina selaku Director of Communications Synchronize Festival.
Synchronize Festival 2023 akan memiliki delapan panggung, yaitu Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market, dan yang terbaru adalah Panggung Getar; hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik. Melalui Panggung Getar, Kobra Musik akan mewadahi sekumpulan unit musik dangdut dan koplo yaitu Babaloman, Munhajat, Olsam, OM Lawan, OM PMS, OMPLR, Orkes Pensil Alis, Orkes PJM, Orkes Taman Bunga, Pasukan Perang, Serempet Gudal, dan Sudhobool.
Kobra Musik tidak menjadi satu-satunya kolektif musik yang dilibatkan untuk melakukan kurasi penampil di Synchronize Festival. Label rekaman independen asal ibu kota, La Munai Records juga ikut memilah nama-nama yang akan tampil di kawasan Record Market sekaligus Gigs Stage. Di antaranya adalah Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, YME, Iramamama x MMS, Push/Pull, Fever Soundsystem, Bedchamber, F00ry, Kinder Bloomen, hingga Pullo.
foto: Synchronize Festival
Keragaman dari para penampil tadi, melengkapi nama-nama favorit penggemar seperti Trio Macan, The Adams, Noah, Tulus, Pee Wee Gaskins (The Sophomore), Sal Priadi, Hindia, Setia Band, Dewi Perssik, David Bayu, BCL, D’Masiv, SM*SH, Slank, Project Pop, Nadin Amizah, Isyana Sarasvati, Cokelat & Karma Dara Orchestra, hingga penampilan istimewa JKT 48 bersama Ex-Member Gen 1 JKT 48.
“Synchronize Fest tahun 2023 ini memasuki edisi kedelapan, oleh karena itu tatanan penampil tahun ini menjadi sangat khusus dengan adanya eskalasi pertunjukan menjadi lebih konseptual. Semua ini akan menjadi proses pembelajaran serta kolaborasi yang menarik bagi team Synchronize Fest untuk memajukan dunia pertunjukan Musik Indonesia." Ucap David Karto selaku Director of Festival, Synchronize Fest.
Bagi para penonton yang belum membeli tiket, penjualan kategori Regular Ticket, Daily Pass Ticket, dan Daily Early Entry Ticket mulai berlangsung pada 25 Juli 2023, pukul 16:00 WIB, melalui situs resmi www.synchronizefestival.com. Synchronize Festival 2023, dengan semboyan ‘Bhinneka Tunggal Musik’, akan memaparkan keragaman musik Indonesia yang penuh kualitas. Mari menjadi saksi kekayaan kancah musik negeri ini, hanya di Synchronize Festival.
Recommended By Editor
- Penting saat belanja online, ini cara mudah cek resi di BukaSend
- Rayakan 10 tahun anniversary BTS dan Army, Lights For Soul kini hadir di Bandung
- Festival musik FLAVS resmi ditunda hingga Oktober 2023, akan pilih lokasi baru
- Forestra 2023 umumkan final lineup, sajikan kolaborasi orkestra para musisi di tengah hutan pinus
- Perkuat komitmen belanja ramah lingkungan, EIGER Adventure Indonesia rilis “UPCYCLING COLLECTION”