Terinspirasi dari musik, ini 5 pilihan spot healing tersyahdu bagi fans musisi indie kondang

Brilio.net - Pernah nggak sih, lo merasa tiba-tiba jadi galau sampai nangis setelah mendengarkan musik, atau ikut senyum-senyum saat mendengarkan musik tentang jatuh cinta?

Musik menjadi medium yang tepat untuk menyalurkan ekspresi seperti senang, galau, sedih, marah, atau pengalaman hidup lainnya. Nggak sedikit juga yang mengaku lirik dari musik-musik ini punya daya magis tersendiri. Gampangnya, mendengarkan musik tuh bisa jadi opsi healing buat banyak orang.

Bicara soal musik, lo sepakat nggak sih, kalau musik-musik ini akan semakin terasa syahdu jika didengar di tempat-tempat yang sesuai dengan isi lirik. Salah satunya lagu-lagu milik para musisi indie kebanggaan.

Kira-kira destinasi yang bikin mendengarkan lagu makin syahdu ini  di mana, ya? Langsung saja simak di sini!

1. Candi Ratu Boko, Yogyakarta

Foto: Instagram/@danillariyadi

Senja dan musik memang jadi perpaduan yang pas untuk menikmati sore hari dan melepas penat.  Senja di Ambang Pilu milik Danilla jadi lagu yang pas untuk lo putar. Lagu ini menggambarkan tentang perasaan dilema antara ingin berpisah atau merindukan perjumpaan dengan seseorang yang dicintai.

Bayangkan, suara adem Danilla ini lo dengarkan sembari menikmati sunset di Candi Ratu Boko, Yogyakarta. Dijamin soremu jadi makin syahdu! Candi Ratu Boko memiliki kemegahan arsitektur kuno yang cantik. Langit jingga gelap keunguan di wilayah ini akan membuatmu makin terkesan!

2. Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado

Foto: Instagram/@bilalindrajaya

Lokasi ini cocok untuk lo sambangi sambil mendengarkan lagu "Saujana" oleh Bilal Indrajaya. Lagu ini, menceritakan kandasnya hubungan seseorang karena sebuah jarak yang berbeda. "Oh, kini sejauh mata memandang, apakah terpisah selamanya?" Yap, lirik ini mengisahkan tentang perpisahan karena jarak yang jauh.

Bandara, rasanya relate dengan lagu itu sebagai tempat orang-orang memulai perpisahan dengan orang tersayang karena jarak. Di Bandar Udara Sam Ratulangi lo juga bisa mempelajari peninggalan arkeologis yang tertinggal, loh. Seperti bunker di sebelah selatan kantor, hingga bangunan veilbox di sekitaran kawasan itu.

3. Romance Bay, Medan

Foto: Instagram/@coldiac

Kalau sudah mendengarkan lagu-lagu bernuansa galau, kini saatnya mengubah suasana dengan musik yang lebih ceria, contohnya lagu White Room milik Coldiac. Lagu dari musisi indie ini menghadirkan cerita manis tentang masa muda dan cinta. Lagu ini mengangkat kisah seorang pemuda yang jatuh cinta dengan seorang gadis setelah sekian lama menyendiri. Liriknya yang manis dan melodi yang ringan mampu membuat hati berbunga-bunga, cocok untuk merayakan momen-momen bahagia dalam hidup.

Romance Bay di Medan jadi lokasi yang sempurna untuk mendengarkan lagu ini. Bayangkan lo duduk di tepi pantai Romance Bay, ditemani semilir angin laut dan deburan ombak yang lembut. Menuju senja, putar lagu White Room dan biarkan musik mengalun bersama pemandangan yang memesona. Suasana romantis yang pas, bukan

4. Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang 

Foto: Instagram/@grrrlgang

Kawasan ini memiliki suasana yang sejuk dan tenang dengan pohon-pohon yang rimbun dan bunga-bunga mekar. Nuansa ini cocok untuk menggambarkan lagu Pop Princess dari Grrrl Gang.

Lagu ini menceritakan seluk beluk kisah cinta yang tidak biasa. Di sisi lain juga membawa pesan untuk para perempuan agar bisa menghargai diri sendiri. Ketenangan di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang  rasanya pas untuk lagu ini.

5. Wisata Perahu Kalimas, Surabaya

Foto: istimewa

Lagu Jatuh Cinta itu Biasa Saja dari band Efek Rumah Kaca bisa jadi soundtrack yang sempurna untuk menikmati perjalanan ini. Lagu yang memberi pesan agar bersikap sewajarnya saat jatuh cinta ini makin syahdu lo dengarkan di atas perahu yang pelan-pelan melewati Sungai Kalimas di Kota Surabaya. Gemerlap lampu kota, riak air yang tenang, intro lagu ini mengalun lembut, hmm benar-benar suasana sore atau malam yang pas!

Nah, itu dia spot lokasi yang bisa lo sambangi sambil memutar lagu-lagu milik para musisi indie. Kabar baiknya, para musisi indie tersebut juga bakal datang ke banyak kota di Indonesia, lho. Kelima musisi indie itu akan hadir bersama Go Ahead Music. Yang terpenting, nggak sekadar festival musik biasa, Go Ahead Music akan memberikan pengalaman seru dan baru di skena musikmu!

Masing-masing musisi indie multi talenta ini, memiliki konsep spesial yang memorable. Pengalaman musik yang personal bakal lo temukan di Go Ahead Musik. Ya, Danilla Riyadi bakal ajak lo buat napak tilas masa-masa awal kariernya. Bilal Indrajaya datang untuk menghidupkan kembali perjalanan pulangnya.

Sementara Coldiac, sudah bersiap untuk mengajakmu hang out bareng sama mereka. Coldiac bahkan menyiapkan BBQ party dan memasakkan untukmu, lho. Nggak kalah seru, Grrrl Gang tampak semangat  dengan konsep “Fair of Friends” yang bernuansa pasar malam. Dan yang paling ditunggu-tunggu, Efek Rumah Kaca memberikan kesempatan buat lo untuk milih lagu yang akan ditampilkan, termasuk lagu yang jarang dibawakan!

Kelima musisi tersebut akan manggung ke 35 kota di Indonesia seperti Aceh, Balikpapan, Surabaya, Jakarta Pusat, dan banyak lagi. Yuk, jangan lewatkan keseruan ini dan dapatkan informasi pemesanan tiket hingga jadwal manggung, di Go Ahead Music dan kiosTix.com.

Artikel ini dipersembahkan oleh AMILD.