Berdampak pada kariernya sekarang
Penguasaan bahasa Inggris yang dimilikinya saat ini ternyata sangat membantu untuk menunjang karier bernyanyi. Terbukti dengan sejumlah lagu yang ia ciptakan berbahasa Inggris.
"Karena bahasa universal makanya beberapa lagu saya menggunakan bahasa Inggris karena memang persaingan semakin kompetitif,” pungkasnya.
Teza punya alasan mengapa menciptakan lagu berbahasa Inggris. Ia ingin karyanya bisa dinikmati semua orang, bukan hanya penggemarnya di Indonesia.
“Saya ingin lagu saya bisa didengarkan bukan hanya teman teman di Indonesia. Karena sekarang eranya internet, harapan saya lagu bahasa Inggris bisa worldwide bisa didengar di negara tetangga,” ujarnya.
Selama ini dalam menciptakan lagu, Teza lebih sering terinspirasi dari kisah orang-orang di sekitarnya, termasuk pengalaman pribadinya. Menurutnya, dalam berkarya tidak harus terbatas karena faktor bahasa. Sebab lagu yang bagus itu bakal punya tempat di telinga para penikmatnya.
Teza Sumendra (paling kanan) di sela pembukaan Wall Street English Indonesia, di BSD City (Instagram @yans_brilio)
“Fokusnya adalah berkarya dengan musik yang bagus. Selebihnya bahasa jadi salah satu pertimbangan. Saya gak mau menutup diri untuk tetap menulis lagu spesifik bahasa Indonesia atau Inggris apapun yang keluar secara jujur yang penting berkarya dengan jujur karena bisa menghasilkan musik yang bagus apapun itu bahasanya,” paparnya.
Kini sejumlah lagu Teza bisa dinikmati para penggemarnya di Ameriks Serikat, Singapura, Malaysia, Belanda, Jerman, dan Eropa.
Recommended By Editor
- Konser "TULUS Tur Manusia 2023” segera dimulai, siap menghibur di 11 kota
- Terbitkan lagi lagu "Mengejar Matahari" yang lebih fresh, Andi Rianto gandeng Keisya Levronka
- Kolaborasi EKI Dance Company dan Ciputra Artpreneur siap gelar musikal Ken Dedes
- Perkenalkan musik jedag jedug ke Youtube, nama Yassdi makin moncer di dunia maya
- Taeyang BIGBANG & Jimin BTS duet "VIBE" jadi kolaborasi dua K-POP legenda yang belum pernah terjadi