Westlife ibarat mengajak penonton masuk ke mesin waktu, auto nostalgia

Brilio.net - Tampil di hari pertama dalam gelaran konser The Twenty Tour 2019, Westlife langsung membius penonton lewat single terbaru mereka, Hello My Love. Ini merupakan debut single comeback mereka setelah tujuh tahun rehat dari panggung musik. Lagu ini juga merupakan proyek kolaborasi dengan Ed Sheeran.

Hampir selama kurang lebih 2 jam, boyband asal Irlandia yang popular di era 1990-an itu ibarat membuka kenangan lama para penonton yang memadati Indonesia Convention Exhebition (ICE) BSD, Tangerang, Selasa (6/8). Oh iya, penonton sudah antre sejak siang. Sementara konser baru diimulai pada pukul 20.30 WIB.  

Empat personel Westlife, Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily yang tampil dalam balutan setelah jas hitam langsung menyapa penonton. “Hallo, Jakarta!” sapa mereka sebelum menyanyiikan lagu Swear it Again.

Penonton yang rata-rata dari generasi 1990-an langsung histeris dan larut menyanyikan lagu dari album Westlife yang dirilis pada 1999 itu. “Indonesia, bagaimana perasaan kalian?,” ujar Shane, di sela-sela lagu.   

Sebelum membawakah lagu-lagu hits yang pernah popular di masanya, Shane dari atas panggung berkisah tentang memori mereka di Indonesia. Mereka sudah menunggu lama untuk kembali menyapa penggemarnya di Indonesia.

"Banyak memori di sini. Saya ingin merayakan momen ini dan kita bernyanyi bersama. Ini juga salah satu lagu yang penuh memori,” kata Shane sebelum melantunkan My Love disambung When Youre Looking Like That.

Nicky juga ingat bagaimana mereka saat datang ke Indonesia pada tahun 2000 silam. Saat itu ia melihat banyak fans yang menunggu di Bandara sambil menyanyikan lagu-lagu mereka. “Ada juga ratusan orang menunggu di pinggir jalan menunggu kami lewat,” ujar Nicky.

Konser The Twenty Tour 2019 memang cukup spesial bagi penonton. Jarak antara panggung dengan kursi penonton pun tak terlalu jauh. Tak pelak konser ini begitu intimate. Bahkan dalam satu kesempatan, Westlife mempersilahkan salah satu penonton naik ke atas panggung.

Serunya lagi, konser mereka makin enerjik ketika Westlife membawakan sejumlah lagu milik Queen seperti We Are The Champion,  Don’t Stop Me Now, We Were Rock You, dan I Want To Break Free yang dilantunkan secara medley. Lagi-lagi penonton larut bernyanyi.

Di pengujung konser, Kian yang sendiri di atas panggung mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemarnya dan penyelenggara. Ia kemudian meminta penonton menyalakan lampu flash dari smartphone sebelum menyanyikan sebuah lagu.

Lagu ini begitu spesial buat Kian ketika ia harus kehilangan sang ayah. Hal yang sama juga dirasakan Nicky beberapa saat setelahnya. “Ini lagu spesial yang mengingatkan ketika aku kehilangan ayahku, beberapa waktu kemudian Nicky kehilangan ayahnya juga,” kata Kian.

Setelah itu seluruh personel Westlife turun panggung. Namun penonton berteriak agar mereka kembali tampil. “We want more,” seru penonton.

Tak lama kemudian para personel Westlife kembali tampil dan menyanyikan lagu Flying Without Wings disusul World of Our Own sebagai lagu penutup.

Yang jelas, konser Westlife di hari pertama seakan membawa penonton ke dalam mesin waktu, kembali ke masa lalu. Mereka diajak mengingat kembali kenangan masa lalu. Auto nostalgia nih.