Brilio.net - Tahun 2015 merupakan tahun kejayaan batu akik. Di paruh pertama tahun ini, penjualan batu akik sangat laris. Bahkan, muncul pula banyak orang yang tiba-tiba menjajaki bisnis batu akik, hanya karena peminatnya sangat tinggi.

Namun, menginjak paruh kedua tahun ini, penjualan batu akik semakin menurun. Terhitung sejak setelah Idul Fitri, penjualan batu akik mulai menurun. Sampai Idul Adha, penjualannya semakin menurun dan hingga kini menukik tajam menjadi sepi.

Salah satu pedagang, M Dwi (29), mengaku sampai kesulitan untuk mendapatkan satu pembeli dalam satu hari. Sangat jauh berbeda dengan musim booming akik yang mana pendapatannya per hari hingga Rp 1,5 juta. Tidak cuma menurun peminatnya, harganya pun ikut menurun. Bahkan, tidak cuma batunya, emban atau logam pengikatnya juga anjlok harganya. "Perkodi dulu rata-rata Rp 450.000, sekarang hanya Rp 70.000 bahkan sampai Rp 20.000 per kodinya," tuturnya kepada brilio.net, Kamis (24/12).

Penentuan harga untuk batu akik cukup variatif. Banyak faktor-faktor tertentu yang bisa membuat harga batu akik menjadi tinggi, seperti mitos, sejarah bahkan karena endorsmen figur publik. "Untuk menentukan harga, penjual bisa menentukan dan ada proses tawar menawar. Prinsipnya, menghindari kerugian."

Nah, apa saja batu akik yang pernah booming dengan harga tinggi yang kini menurun peminatnya. Ini dia brilio.net sajikan dikumpulkan dari berbagai sumber, Jumat (25/12).

1. Batu Bacan

Bacan merupakan batu paling banyak diminati saat booming. Batu ini melonjak pamornya ketika mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan batu jenis ini kepada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Di masa booming, harga Bacan sangat fantastis mencapai Rp 5 juta-Rp 7 juta. Kini rata-rata harganya hanya ratusan ribu sampai Rp 1 jutaan saja.

2. Bio Solar

Batu asli dari Aceh ini juga sempat geger ketika ada penemuan batu jenis ini seberat 2 ton oleh penduduk. Popularitasnya menjadi melonjak pasca kejadian itu. Dinamakan Bio Solar karena batu ini merupakan jenis batuan alam yang memiliki ciri khas hijau kecoklatan layaknya solar atau jenis bahan bakar mesin. Harga paling fantastis dari batu ini dipasarkan sekitar Rp 3 jutaan saat booming, namun kini harganya jauh turun menjadi ratusan ribu saja.

3. Batu Kalimaya atau Black Opal

Batu Black Opal ini di Indonesia banyak terdapat di daerah Banten. Konon, batu jenis ini menyimpan kekuatan alam yang berdampak positif bagi pemakainya. Jenis Black Opal merupakan Batu Kalimaya yang termahal, harganya pernah menembus angka puluhan juta rupiah. Sekarang, harganya sudah jauh menurun di angka ratusan ribu sampai jutaan saja.

4. Batu Badar Besi

Batu ini juga cukup laris di pasaran. Batu ini memiliki keunikan karena bisa bereaksi dengan magnet. Batu ini pernah laku dengan harga Rp 500.000-Rp 700.000, namun kini banyak yang menawar sekitar Rp 50.000 saja.

5. Batu Akik Ruby Merah Delima

Merupakan batu berwarna merah ini memiliki mitos ghaib, yakni hanya bisa diperoleh melalui pertapaan. Namun dipasaran batu ini banyak juga ditemukan, meski keasliannya juga musti dipertanyakan. Batu akik jenis ruby tergolong batu mulia yang jika asli maka akan dijual dengan ukuran per karat seperti emas. Harga perkaratnya pernah menembus 2.500 dolar. Meski tidak cukup banyak, namun batu ini mengalami penurunan hingga Rp 50.000 per karat.

6. Batu Akik Kecubung

Akik kecubung dikenal sebagai akik yang memiliki komposisi serat yang indah. Pada saat booming, batu ini sangat banyak diminati. Harganya saat itu berkisar antar Rp 200.000 sampai Rp 1 jutaan. Kini, harganya hanya puluhan ribu sampai ratusan ribu.

7. Batu Akik Sulaiman

Mitosnya, batu jenis ini adalah batu yang pernah digunakan oleh Nabi Sulaiman.

ADA PULA AKIK YANG DULU MILIARAN, KINI TINGGAL BERHARGA JUTAAN, NEXT

2 dari 2 halaman



8. Batu Meteor

Tidak cuma batu alam dari bumi yang banyak diburu, saat musim booming batu luar angkasa ini pun juga ramai dicari. Harganya kala itu berkisar antara Rp 300.000-Rp 800.000, dan kini hanya Rp 100.000-Rp 300.000 saja.

9. Batu Akik Topaz

Batu ini berwarna kehijauan, hampir sama dengan batu Bacan. Meski harganya di bawah harga Bacan, namun Topaz di saat booming pernah menyentuh harga Rp 1 jutaan. Kini harga batu ini berkisar Rp 200.000-Rp 500.000 saja.

10. Red Baron Pacitan

Sama seperti namanya, batu ini diambil dari daerah Pacitan. Batu ini memiliki warna merah muram, yang di kala booming dihargai Rp 300.000-Rp 500.000. Kini setelah menurun, harganya bahkan cuma Rp 50.000 saja.

11. Batu Safir

Batu safir tergolong batu mulia. Batu ini harganya relatif stabil dari masa ke masa. Penjualannya pun berdasarkan ukuran karat pada batu safir yang asli. Sama seperti batu mulia lainnya, penurunannya sekitar Rp 50.000 per karat.

12. Batu Giok

Begitu juga dengan batu giok dijual per karat. Batu ini dari masa ke masa selalu menjadi batu mulia yang juga ada peminat setianya. Bagitu juga giok, harga perkaratnya menurun sampai Rp 50.000.

13. Batu Gambar


Dinamakan Batu Gambar karena batu ini memiliki gradasi warna yang membentuk pola sebuah gambar tertentu. Bisa juga angka. Harga batu gambar sangat relatif, tergantung gambar dan kemiripannya. Batu ini pernah terjual seharga Rp 20 miliar karena bergambar naga dengan sangat jelas. Belakangan muncul banyak gambar-gambar lain namun harganya tidak lagi sefantastis itu, hanya berkisar ratusan ribu sampai juataan saja.

14. Batu Fosil

Batu Fossil adalah lapukan material batu yang memiliki umur yang lama. Harga batu ini sewaktu musim booming akik berkisar Rp 300.000-Rp 800.000. Dan kini hanya Rp 100.000 saja.

15. Onyx

Onyx terkenald dengan warnanya yang hitam pekat. Harga musim boomingnya mencapai Rp 300.000-Rp 500.000, dan kini hanya Rp 100.000-an saja.