Brilio.net - Perdebatan mengenai tisu toilet apakah ditarik dari atas atau bawah telah lama booming di jagat dunia maya, baik itu Facebook maupun Twitter. Hashtag #toiletpaper menampakkan perdebatan yang cukup sengit. Syukurnya, 'bukti baru' telah menghentikan peseteruan tersebut.
Dikutip dari laman cnet.com, temuan ini sebenarnya sudah ada sejak 1891, digarap oleh Seth Wheeler dari Albany, New York. Dia mematenkan gulungan tisu dengan jalan merobek lembaran yang memang telah dibuat berlubang-lubang yang membentuk garis putus-putus sehingga memudahkan untuk memotongnya tanpa perlu bantuan alat pemotong.
Ini kemudian dianggap sebagai model tisu toilet modern karena masyarakat menyukainya dan lebih dikenal dengan istilah perforated toilet paper.
Wheeler adalah seorang yang sibuk ketika mematenkan tisu toilet tersebut. Dia juga menerima paten untuk penyangga tisu toilet multiroll, sebuah pelengkap tisu toilet agar tampak lebih cantik. Dia telah lama punya keinginan seperti itu tentang tisu toilet.
Seth Wheeler adalah salah satu penemu tisu toilet, juga owner dari sebuah perusahaan perintis tisu toilet gulung, Albany Perforated Wrapping Paper Company.
Penyangga tisu toilet gulung punya fungsi ala kadarnya. Namun, temuan Seth Wheeler ini menampilkan artistik ynag apik pada desainnya. Ini didesain menempel pada dinding, yang mana sudah familiar dengan kita hari ini.
Atas temuannya, Seth Wheeler didaulat menjadi bapak tisu toilet modern.