10 Cara menghentikan cegukan yang bisa kamu coba di rumah

Brilio.net - Cegukan itu memang sangat mengganggu. Walaupun bukan penyakit serius tapi kalau cegukanterus menerus ya bikin jengkel juga kan. Nah, selama ini banyak yang belum mengetahui apa itu cegukan. Hanya saja jika dari mulut seseorang mengeluarkan suara aneh berulangkali tanpa disadarinya maka hal itu bisa dikatakan cegukan.

Menurut dr. Aziz Ramadhan, dalam dunia medis cegukan diartikan sebagai kontraksi diafragma otot di dasar paru-paru yang membatasi rongga dada dan perut, yang mengalami kejang. Kekejangan tersebut membuat pita suara menutup dan membuka secara cepat sehingga terdengar suara. Berikut tips sederhana menghentikan cegukan yang bisa kamu coba di rumah.

1. Tahan nafas

(foto: theguardian.com)

Menurut Aziz cegukan biasanya disebabkan karena kebiasaan makan dan minum kita yang kacau. Sehingga hal itu juga membuat pernafasan menjadi terganggu. "Tahan nafas adalah satu cara mudah, menahan nafas bisa membuat cegukan berhenti karena kadar karbondioksida di dalam tubuh meningkat tajam," ujarnya. Menurunnya kadar karbondioksida memang bisa menyebabkan cegukan.


2. Mengatur nafas

(foto: therapycenter.com)

Mengatur nafas bisa menghilangkan cegukan. Mengatur nafas bisa membuat pergantian oksigen dan juga karbondioksida bergantian masuk ke dalam tubuh secara teratur. "Tariklah nafas dalam-dalam bisa berkali-kali, tahan nafas selama beberapa menit kemudian buanglah nafas secara perlahan-lahan," terang Aziz lagi.


3. Minum air putih

(foto: foxnews.com)
Minum air putih, lebih baik air putih hangat akan membantu menghentikan cegukan. Hal itu dikarenakan air hangat bisa melancarkan peredaran darah dan juga oksigen di dalam tubuh.


4. Bernafas dalam kantong kertas

(foto: healthcare.com)

Cara ini akan meningkatkan karbon dioksida dalam aliran darah dan mengalihkan perhatian tubuh dari cegukan karena difokuskan untuk menyingkirkan akumulasi karbon dioksida. "Saat bernafas, pastikan hidung dan mulut masuk ke dalam kantong," katanya lagi


5. Tidur dengan posisi terbalik

(foto: goodtoknow.co.uk)
Maksud tidur dengan posisi terbalik adalah kamu menempatkan kepalamu di bawah dan kakimu di atas. Hal tersebut akan membuat peredaran darah menjadi lancar dan peredaran oksigen dapat menuju diafragma dengan baik.

6. Mengulum gula batu atau gula pasir

(foto: huffingtonpost.com)

Mengulum gula batu atau bisa digantikan dengan sesendok gula pasir bisa menghilangkan cegukan. Kandungan gula yang ada dalam gula batu dan juga gula pasir bisa merangsang otot diafragma. Otot diafragma yang terangsang bisa menyebabkan diafragma bisa berkontraksi dengan teratur.


7. Mengunyah jeruk nipis

(foto: sheknows.com)

Jeruk nipis bisa digunakan untuk menghilangkan cegukan. Caranya adalah dengan mengiris jeruk nipis dan kemudian mengunyahnya. Kandungan vitamin C pada jeruk nipis bisa menghilangkan gangguan pada impuls di syaraf vagus sehingga bisa menghilangkan cegukan.

8. Tidur dengan menekuk lutut

(foto: huffingtonpost.com)

Cara ini bisa digunakan untuk menghilangkan cegukan. Hal itu dikarenakan cara tersebut bisa meningkatkan kadar karbondioksida di dalam tubuh. "Caranya adalah tidur berbaring, kemudian dua buah lutut ditekuk ke perut. Ini bisa dilakukan secara berulang-ulang," lanjut Aziz.


9. Memakan satu sendok selai kacang

(foto: trusper.com)

Menghilangkan cegukan juga bisa menggunakan selai kacang. Caranya adalah dengan menggunakan satu sendok selai kacang kemudian dimakan. Selai kacang bermanfaat untuk mengubah irama dalam pernafasan karena kandungan kacang yang ada dalam selai kacang tersebut.


10. Dikagetkan

(foto: lowyat.net)

Dokter lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini mengatakan saat orang kaget, ada jeda waktu saat tubuh kita berhenti bekerja dalam satu detik. "Saat itulah tubuh merestart semua organ-organnya. Termasuk mengatur pernapasan," terang Aziz. Tapi syaratnya harus benar-benar kaget lho, kalau dibuat-buat sih nggak ngaruh!

Nah, itu lho guys 10 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan cegukan. Kalau cegukanmu nggak berhenti juga setelah beberapa waktu, nggak ada salahnya kamu mengunjungi dokter THT, karena bisa jadi itu adalah gejala awal penyakit serius.