Brilio.net - Listrik emang memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bisa dibilang listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan manusia baik di rumah tangga maupun industri. Mulai dari peralatan dapur hingga mesin pabrik-pabrik besar bahkan pesawat terbang, semua memerlukan listrik.
Biasanya energi listrik ini diperoleh dari mengubah energi kinetik melalui generator menjadi listrik. Selain itu juga, energi listrik bisa diperoleh dari banyak sumber, salah satunya adalah sampah. Seperti yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (15/12), berikut 10 sumber energi listrik yang bisa menerangi hari-harimu selama ini:
1. Nuklir.
Sejauh ini, energi nuklir masih menjadi sumber energi yang yang paling padat dari semua sumber energi di alam ini yang bisa dikembangkan manusia. Artinya, kita dapat mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan dibandingkan sumber lainnya dengan jumlah yang setara.
Sebagai pembanding, 1 kg batu bara dan uranium yang sama-sama dari perut bumi. Jika kita mengekstrak energi listrik dari 1 kg batubara, kita bisa nyalain lampu 100W selama 4 hari, tapi dengan 1 kg uranium kita bisa menggunakan lampu paling sedikit selama 180 tahun, wow!
Tentu segala sesuatu ada sisi positif dan negatif, termasuk sumber energi nuklir ini. Kelemahannya adalah kalau sampai terjadi kecelakaan atau kebocoran dari reaktor nuklir, maka bisa aja terjadi bencana besar akibat radio aktif yang bisa membunuh umat manusia. Oleh karena itu perlu perhatian yang cukup serius untuk menggunakan nuklir ini.
2. Minyak.
Minyak dimanfaatkan untuk bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan banyak ditemukan di Indonesia. Hanya saja sistem penghasil energi listrik ini bisa menimbulkan limbah asap yang bikin polusi udara. Apalagi minyak masuk ke dalam kategori sumber energi yang tidak bisa diperbaharui, maka dari itu kita bisa memilih untuk pakai energi alternatif yang
lain.
3. Energi Gelombang.
Energi lainnya adalah dengan adanya pemanfaatan gelombang laut yang pasang. Penggunaannya memang tidak merusak lingkungan guys, tapi dalam memanfaatkan gelombang ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya. Selain itu juga kecepatan ombak yang tidak stabil juga menjadi salah satu kendala.
4. Sumber Energi Angin.
Sumber ini sama sekali tidak membutuhkan bahan bakar karena berasal dari angin, jadi kecepatan angin menentukan seberapa daya yang dihasilkan. Untuk menggunakan pembangkit ini memerlukan angin yang kencang agar bisa tercipta energi yang besar pula.
5. Batu Bara.
Batu bara bisa banget dimanfaatkan, dan sangat mudah ditemukan. Tapi kekurangannya adalah kita butuh lubang yang besar untuk bisa memanfaatkan batu bara dan itu bisa memakan biaya besar serta tempat yang memadai. Selain itu, hasil pembakaran yang menimbulkan asap yang menyebabkan polusi udara.
6. Hidro Elektrik.
Mungkin kita lebih mengenal ini sebagai energi bendungan. Jadi bendungan itu nantinya yang memutar turbin dan merupakan energi yang tidak terbatas dan memanfaatkan energi air untuk mendapatkan sumber listrik. Namun ini juga beresiko bisa terjadi banjir dan apabila musim kemarau angin tidak akan bisa lagi buat memutar turbin.
7. Panas Bumi.
Panas bumi juga bisa dijadikan sebagai sumber energi. Kelebihan dari panas bumi adalah ia nggak pernah habis. Hal itu yang membedakannya sama minyak dan batu bara. Namun sayangnya tidak banyak tempat yang bisa dibangun untuk menghasilkan energi dari sumber ini.
8. Tenaga Surya.
Wow energi yang tak terbatas ini juga bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Hanya saja perlu biaya yang mahal untuk bisa membangun reaktornya. Faktor cuaca juga menjadi salah satu hambatannya.
9. Energi Pasang Surut.
Energi ini dihasilkan dari pasang surut air laut dan menjadikannya energi listrik. Ini adalah salah satu energi yang terbarukan dan relatif lebih mudah diprediksi daripada energi surya atau energi angin. Pemanfaatannya saat ini belum luas karena tingginya biaya dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi.
10. Biomass.
Biomassa sendiri adalah bahan organik yang dihasilkan dari fotosintesis, baik produk maupun buangan. Contohnya seperti pepohonan, rumput, ubi, sampah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi listrik. Wow!
Bahkan sampah pun bisa lho, jadi sumber energi listrik! Seperti yang dikembangkan oleh GE dengan PLN.Saat ini GE bekerjasama dengan PLN membangun pusat tenaga listrik biomassa yang diberi nama Biomass menggunakan serpihan bakar serpihan kayu dengan memakai teknologi Jenbacher.
Teknologi tersebut mampu menghasilkan listrik dengan pemanfaatan berbagai limbah gas landfill, sewage gas dan gas methana batu bara. Lebih dari 700 mesin gas GE menghasilkan 500 megawatt listrik di berbagai tempat di Indonesia. Pusat tenaga listrik yang dinamakan Biomass ini menghasilkan listrik 1 megawatt sejak tahun 2015. Sejauh ini GE berhasil memberikan kontribusinya sebanyak 30% tenaga listrik yang GE hasilkan sejauh ini untuk Indonesia.
Recommended By Editor
- Baterai ciptaan ilmuwan ini diklaim mampu nyalakan HP selama 12 tahun
- Popcorn ini dimasak dengan tenaga matahari, bisa ditiru nih
- 9 Wearable gadget antimainstream ini kece abis, kamu punya yang mana?
- Siap-siap, televisi transparan ini bakal bikin kamu 'mager' di rumah
- Bukan hanya mobil ramah lingkungan, kini kereta api juga hemat energi