10 Tanjakan maut di Indonesia, pemudik jalur darat wajib waspada!

Brilio.net - Pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga telah menjadi rutinitas para perantau di hari raya. Fenomena ini sering disebut dengan istilah mudik. Dalam upaya pulang itu, berbagai alternatif angkutan pun dipilih, mulai dari angkutan udara, laut, maupun darat. Saat ini angkutan darat memang banyak dipilih masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Nah, bagi kamu yang sedang siap-siap melakukan perjalan mudik, khususnya dengan angkutan darat, tentunya butuh berbagai persiapan, mulai dari kondisi tubuh yang sehat hingga mengenali rute perjalanan. Salah satu hal yang penting kamu ketahui adalah letak-letak tanjakan yang rawan kecelakaan. Berikut ini 10 tanjakan maut yang ada di Indonesia yang harus kamu waspadai saat melakukan perjalanan, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (9/7).

1. Tanjakan Emen, Subang
Kondisi topografi tanjakan Emen memang terbilang sangat curam. Kondisi tanjakan yang curam ditambah dengan jalan yang berkelok-kelok membuat daerah tersebut menjadi rawan kecelakaan khususnya kecelakaan tunggal.

2. Tanjakan Krumput, Pagelarang, Banyumas
Hampir separuh dari jalan Krumput merupakan tanjakan. Jalan Krumput berada di Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas, Jawah Tengah. Jalur ini memang sering digunakan bagi mereka yang menempuh perjalanan menuju Yogyakarta. Jalan yang menembus perbukitan dan melewati perkebunan karet ini terkenal curam dan rawan longsor.

3. Tanjakan Gombel, Semarang
Apabila kamu melakukan perjalanan menuju Semarang dari selatan, maka kamu akan melewati tanjakan Gombel. Tanjakan Gombel memiliki topografi yang berbukit dan tergolong curam. Ruas jalan ini juga sering mengalami longsor, sehingga para pengendara diharapkan berhati-hati apabila melewati tanjakan tersebut. Tak jarang kecelakaan terjadi di daerah tanjakan, apalagi saat kepadatan lalu lintas bertambah seperti halnya mudik Lebaran.

4. Tanjakan Mandalawangi, Jawa Barat
Tanjakan Mandalawangi yang terletak di Banten, Jawa Barat memang tidak pernah lepas dari kecelakaan lalu lintas. Hampir sama dengan tanjakan lainnya, daerah Mandalawangi memiliki kemiringan yang cukup curam. Hal ini mengakibatkan mesin kendaraan-kendaraan berat atau bus tidak dapat menanjak dan bisa saja terguling ke sisi jalan.

5. Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah
Daerah Baturaden yang terdapat di sekitar Gunung Slamet tersebut memang terkenal dengan jalannya yang menanjak. Kemiringan yang dimiliki tanjakan Baturaden dapat mencapai 30 derajat.

6. Wilayah Gentong (Bandung-Tasikmalaya)
Kondisi jalan di Gentong berupa tanjakan yang berkelok-kelok. Hal ini sering memicu kemacetan panjang hingga 8 km.

7. Tanjakan Huut, Daan Mogot, Jawa Barat
Tanjakan yang juga sering menjadi jalur mudik ini terkenal cukup berbahaya, sebab sisi jalan merupakan bukit yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi longsor.

8. Alas Roban, Batang, Jawa Tengah
Jalann Alas Roban adalah salah satu tanjakan yang cukup curam yang berada di Batang, Jawa Tengah. Jalanan yang menanjak dan kepadatan kendaraan saat arus mudik acap kali menyebabkan kecelakaan di daerah tersebut.

9. Caruban, Jawa Timur
Tanjakan yang ada di Caruban, Jawa Timur juga menjadi salah satu jalan yang patut diwaspadai saat melakukan perjalanan darat. Kondisi jalan yang menanjak dan biasanya licin saat musim hujan dapat mengakibatkan kecelakaan.

10. Tanjakan Limbangan, Jawa Barat
Salah satu tanjakan yang juga cukup berbahaya adalah tanjakan limbangan yang berada Garut Jawa Barat. Tanjakan yang curam dan kondisi jalan yang berliku sering menjadi pemicu kecelakaan.

Tanjakan-tanjakan ini memang sering menjadi tempat kecelakaan. Letak jalan-jalan ini memang berada di topografi yang menanjak sehingga jarak panjang menyalip pengendara menang berkurang sehingga menjadi pemicu utama kecelakaan.