Brilio.net - Skripsi. Satu kata yang sungguh punya banyak makna bagi mahasiswa. Kalau denger kata-kata skripsi pasti nggak jauh-jauh sama yang namanya mahasiswa tingkat akhir. Nggak jarang juga ini jadi momok paling menakutkan bagi para mahasiswa. Gimana nggak? Bagian terakhir dari perkuliahan ini biasanya adalah bagian paling sulit dilalui.
Nggak sedikit mahasiswa yang melewati skripsi dengan susah payah dan dalam waktu yang lama. Kira-kira apa saja ya penyebabnya? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber (28/12), 12 Hal yang ternyata bikin skripsimu lama kelarnya.
1. Topik skripsi terlalu berat
foto: youtube.com
Topik yang jarang dan susah memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa akhir. Tapi jangan salah, topik yang terlalu berat merupakan salah satu penyebab skripsi lama selesainya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari bahan yang susah dicari, sedikit dosen yang paham, atau bahkan kamunya yang lama mencerna topik yang terlalu berat.
2. Diterima kerja duluan
foto: westminster.ac.uk
Bagi mahasiswa yang lagi kerja sambil menyelesaikan skripsi, membagi waktu di antara keduanya adalah hal yang paling sulit. Biasanya mahasiswa yang terlalu asyik bekerja lupa dengan skripsi yang sedang dikerjakan. Nggak jarang waktu untuk mengerjakan skripsi dikorbankan karena pekerjaan. Jadinya lama kelarnya deh.
3. Kebanyakan nongkrong
foto: ndiethesmartass.wordpress.com
Nongkrong sama teman memang asyik. Apalagi kalau udah sama geng sendiri, dijamin bisa sampai larut malam. Padahal yang dibahas ya itu-itu aja. Kamu yang sedang skripsi biasanya ngerasain banyak waktu luang karena perkuliahan sudah habis dan tinggal skripsi. Nah, di sini biasanya tipu muslihat setan datang menggoda, "Ahh.. santai aja. Kuliah udah kelar, tinggal skripsi doang. Nongkrong dulu deh."
4. Salah jurusan
foto: ardanradio.com
Kalau sudah salah jurusan biasanya hasrat untuk kuliah itu kecil. Buat kuliah aja males apalagi ngerjain skripsi. Malah banyak mahasiswa yang terpaksa drop out karena salah jurusan. Eits, tapi jangan putus asa dulu, salah jurusan itu bukan akhir dari segalanya kok guys. Kayak cerita yang satu ini.
5. Dapat dosen pembimbing yang ribet
foto: cafetawa.com
Mendapatkan pembimbing yang asyik dan enak merupakan sebuah anugerah bagi mahasiswa yang sedang skripsi. Tapi bagi mereka yang dapat dosen pembimbing yang ribet, hal ini bisa menjadi masalah yang nggak bisa dianggap remeh. Karena biasanya dosen yang ribet itu cenderung memaksakan keinginannya kepada mahasiswa. Dan banyak kasus mahasiswa meninggalkan skripsinya karena kerap bertentangan dengan si dosen.
6. Dosen pembimbingnya susah ditemui
foto: rusydisalam.blogspot.com
Selain dosen yang ribet, dosen yang susah ditemui ini bisa menjadi penyebab skripsimu lama kelarnya. Biasanya dosen yang susah ditemui ini punya jabatan penting di universitas, sperti wakil rektor atau dekan fakultas.
"Kemaren ketika ngerjain skripsi, aku dapet dosen pembimbing yang susah ditemui. Malah sempat ditinggal keluar kota satu bulan. Alhasil aku harus bimbingan via email dengan dosen tersebut dan itu ribet banget," ungkap Adel, salah satu lulusan universitas negeri kepada brilio.net, Senin (27/12).
7. Kelamaan ikut organisasi
foto: kaskus.co.id
Organisasi memang penting sih selama perkuliahan. Tapi bukan berarti kamu harus mengabdi terlalu lama buat organisasi di kampusmu. Karena ini bisa menjadi penghambat buat ngerjain skripsi. Hampir sama kayak bekerja, ikut organisasi juga bisa menyita waktu dan bikin susah untuk membagi waktu dengan skripsi.
8. Keasyikan pacaran
foto: irrompibles.net
Pacaran memang asyik sih. Apalagi kalau baru jadian gitu. Bawaannya pengen berduaan terus sama si doi. Nah, kalau sudah kayak gini biasanya skripsi sudah jadi nomor sekian. Yang tadinya menggebu-gebu, eh jadi malas gara-gara sang pacar ngajakin jalan melulu.
9. Putus cinta
foto: authorllfranklin.com
Dunia mahasiswa memang nggak lepas sama yang namanya percintaan. Kalau sudah ngomongin cinta, pasti juga nggak jauh-jauh sama yang namanya putus cinta. Kalau sudah putus cinta itu rasanya mau makan nggak enak, mau tidur nggak nyenyak, apalagi mau ngerjain skripsi. Kalau si mahasiswa nggak mampu menyikapi persoalan ini secara bijak, besar kemungkinan skripsi menjadi terbengkalai.
10. Nggak punya banyak teman
foto: spdi.eu
Jangan salah, teman itu juga merupakan faktor yang menentukan skripsimu cepat kelar atau nggak. Semakin banyak teman, semakin banyak yang mendukung dan membantumu dalam mengerjakan skripsi. Nah, bagi kamu yang lagi berjuang menyelesaikan skripsi nggak ada salahnya kamu nyari temen sebanyak mungkin.
11. Bermasalah sama birokrasi
foto: balebengong.net
Hati-hati deh sama yang namanya birokrasi kampus. Karena mereka bisa menjadi faktor 'X' kelancaran skripsimu. Semakin kamu menuruti peraturan maka skripsimu bisa semakin lancar jalannya. Apalagi kalau kamu bisa berteman akrab dengan orang birokrasi, dijamin mereka nggak akan segan untuk membantu kelancaran skripsimu.
12. Emang kamunya aja yang malas
foto: simplisafe.co
Yah kalau yang ini nggak perlu dijelasin lagi deh. Emang kamunya saja yang malas. Titik.
Recommended By Editor
- 6 Hal ini cuma dialami pejuang skripsi dengan dosen pembimbing killer!
- Kamu SMS dosen tapi nggak pernah dibalas? Pelajari dulu cara ini deh
- Kamu yang sedang ngerjain skripsi, pasti mengalami hal-hal ini
- Top! Skripsi ungkap manfaat kacang koro sebagai penawar bisa kobra
- 9 Orang ini sangat wajib ditulis di lembar persembahan skripsi kamu