Brilio.net - Korupsi seakan sudah menjadi barang lumrah dan biasa di Indonesia. Sudah banyak pejabat Indonesia baik dari level paling rendah hingga tinggi, dari lembaga legislatif, eksekutif, hingga yudikatif tersandung kasus korupsi. Seolah tidak ada kapoknya, makin banyak yang ditangkap, semakin banyak pula yang lahir.
Ironisnya, para koruptor ini seolah tak punya malu. Sudah tertangkap lantaran kasus korupsi yang nilainya gila-gilaan, tapi tetap mentereng tampil di permukaan. Tak jarang, senyum gagah tetap mereka suguhkan dalam tiap momen jepretan kamera. Sebut saja Gayus Tambunan, pegawai pajak gendut ini malah asyik nonton tennis ketika harusnya merenungi kesalahan di bui. Tidak hanya Gayus, masih banyak yang lebih ironis lagi.
Berikut, brilio.net, Jumat (26/11), merangkum 12 ironi kasus korupsi yang buat masyarakat geram. Simak selengkapnya di sini.
1. Gayus Tambunan, bukannya di bui malah asyik jalan-jalan
foto: www.merdeka.com
Kasus korupsi Gayus Tambunan memang salah satu yang fenomenal. Tertangkapnya Gayus, yang bekerja sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, mencoreng lembaga tempatnya bekerja. Nilai korupsinya fantastis, puluhan miliaran rupiah ada di brankas bank atas nama istrinya.
Ironisnya, ketika harusnya mendekam di penjara. Gayus justru dikabarkan asyik jalan-jalan, salah satunya ketika ia tertangkap kamera tengah menonton tennis dengan menggunakan wig palsu. Belakangan, foto Gayus kembali beredar di media sosial. Kali ini dia kedapatan sedang makan di sebuah restoran bersama dua orag wanita.
2. Ratu Atut, mahalnya penampilan Sang Ratu
Mantan Gubernur Banten ini menghebohkan publik ketika ia mulai diperiksa KPK. Atut terkenal menghabiskan banyak uang untuk penampilannya. Tasnya saja seharga Rp 450 juta, bagaimana tidak ironis? Ia bahkan masih tampil modis ketika diperiksa KPK dan menjalani persidangan.
3. Akil Mochtar
foto: dok.merdeka.com
Dr. H. M. Akil Mochtar , S.H, M.H. adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Tahun 2013, dia ditangkap KPK karena dugaan suap dalam penanganan gugatan Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten. Ironis, begawan hukum justru tersandung kasus korupsi.
4. Nazarudin
foto: merdeka.com
Korupsi gede-gedean mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini terkuak pada tahun 2010. Korupsi Wisma Atlet ini juga menyeret beberapa politikus Demokrat lainnya. Nazaruddin sempat kabur ke luar negeri setelah ditetapkan sebagai tersangka. Pada masa pelariannya, Nazaruddin sempat muncul melalui skype.
5. Suryadharma Ali
foto: merdeka.com
Kurang ironis bagaimana jika seorang Menteri Agama saja bisa melakukan korupsi? Ia menjadi tersangka kasus korupsi dana haji.
6. OC Kaligis
foto: merdeka.com
OC Kaligis adalah pengacara ternama yang menjadi tersangka dalam suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Ironis, ia terus tertawa lebar pada media dan publik meski telah terbukti bersalah.
7. Soemarno HS
foto: merdeka.com
Mantan Wali Kota Semarang yang menjabat 2010-2012 ini pernah tersandung kasus korupsi ketika menyuap anggota DPR Kota Semarang ketika meloloskan beberapa program dalam APBD dan dihukum 1,5 tahun. Sungguh ironis, tahun 2015 ini, ia mencalonkan menjadi Kepala Daerah Jawa Tengah.
8. Jimmy Rimba Rogi
foto: merdeka.com
Jimmy Rimba Rogi pernah menjabat sebagai Wali Kota Manado pada 2005-2008. Ia menghirup udara bebas pada Maret lalu setelah ditahan selama tujuh tahun di LP Sukamiskin, Bandung. Dia dinyatakan bersalah dalam perkara korupsi APBD Kota Manado tahun 2006 senilai Rp 64 miliar. Ironisnya, ia mendaftar di pilkada Sulawesi Utara 2015.
9. Elly Engelbert Lasut
foto: merdeka.com
Ia juga mendaftar sebagai calon Kepala Daerah Sulawesi Utara sebagai pesaing Jimmy Rimba Rogi. Ironisnya, ia juga pernah menjadi tersangka dalam perkara korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif dan dana pendidikan Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA). Dalam perkara tersebut, Elly dihukum tujuh tahun penjara dan bebas pada November 2014.
10. Djoko Susilo
foto: merdeka.com
Irjen Pol Djoko Susilo terbukti melakukan tindak pidana korupsi yakni merugikan keuangan negara senilai Rp 121 miliar dari proyek pengadaan alat simulator mengemudi kendaraan bermotor untuk ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korlantas Polri tahun 2011. Ia dihukum 10 tahun penjara atas kasus tersebut. Ironis ya, Pak Polisi kok korupsi?
11. Ahmad Fathanah
foto: http://sosok.merdeka.com/
Ahmad Fathanah adalah tersangka kasus suap kuota impor daging sapi tahun 2013. Kasus ini semapat sangat naik ke publik, kasus ini juga menyeret Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2009-2014. Ironisnya, uang korupsi ini mengalir ke perempuan-perempuan cantik di sekitarnya untuk pencucian uang.
12. Andi Mallarangeng
foto: merdeka.com
Ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia kemudian mengundurkan dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pusat olahraga Hambalang Bogor, Jawa Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ironis. Dia seharusnya memperhatikan nasib olahragawan Indonesia.