Brilio.net - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana keberadaan populasi manusia untuk 200 tahun yang akan datang?
Jika dulu memprediksi keberadaan keberlangsungan hidup manusia hingga dua abad yang akan datang dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, maka peneliti saat ini berhasil memusnahkan ketidakmungkinan tersebut. Kehidupan manusia 200 tahun yang akan datang ternyata dapat diprediksi.
Joan Pedro de Magalhaes, seorang peneliti yang berasal dari Inggris berhasil menerbitkan penelitiannya tentang manusia yang ternyata dapat hidup lebih lama. Hal ini dikarenakan penemuan perihal gen unik yang dimiliki ikan paus yang juga sebagai mamalia tertua yang ada di dunia.
Demi membuktikan perihal gen mamalia yang dapat berumur hingga 200 tahun, peneliti Inggris dan Amerika melakukan kolaborasi penelitian untuk memetakan pola genetik dari paus.
"Percobaan dilakukan dengan mengambil gen paus dan memasukkannya ke dalam tikus, dan melihat tikus ternyata dapat hidup lebih lama dan terhindar dari kanker," ujar Magalhaes seperti yang dilansir brilio.net dari IBTimes, Jumat (22/5).
Sesuai yang dilaporkan oleh Sunday Times, peneliti dari Liverpool Centre for Genomics Research, terbukti bahwa gen mamalia tertua ini memang dapat bertahan lama.